Orang Hilang di Samarinda

Viral! Momen Haru Seorang Ibu di Samarinda Ikut Mencari Pria yang Tenggelam di Sungai Mahakam

Viral di media sosial momen haru seorang ibu di Samarinda ikut mencari pria yang tenggelam di sungai Mahakam, menangis tersedu-sedu memangil sang anak

Instagram.com/@samarinda.pride
IBU MENANGIS - Tangkapan layar postingan instagram @samarinda.pride. Viral di media sosial momen haru seorang ibu di Samarinda ikut mencari pria yang tenggelam di sungai Mahakam, menangis tersedu-sedu memangil sang anak. (Instagram.com/@samarinda.pride) 

TRIBUNKALTIM.CO , SAMARINDA - Viral di media sosial momen haru seorang ibu di Samarinda ikut mencari pria yang tenggelam di sungai Mahakam, menangis tersedu-sedu memangil sang anak.

Sebuah momen penuh haru menyelimuti perairan Sungai Mahakam, Palaran, Kota Samarinda. Seorang ibu terekam menangis tersedu-sedu di atas kapal saat ikut dalam pencarian putranya yang dilaporkan tenggelam pada Kamis pagi (15/5/2025).

Video yang memperlihatkan detik-detik pencarian tersebut diunggah oleh akun Instagram @samarinda.pride dan dengan cepat menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak sang ibu tak kuasa membendung tangis saat menyisir Sungai Mahakam bersama tim penyelamat.

Ia nampak terus memanggil nama anaknya sambil berharap keajaiban datang, agar putra tercintanya bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca juga: Pedagang Buah yang Tenggelam di Palaran Samarinda Sempat Traktir Istri dan Anaknya

Sebelumnya diberitakan, korban diketahui bernama Rivaldi (25), seorang pedagang buah yang sehari-hari menjajakan dagangannya kepada awak kapal di Sungai Mahakam.

Pada Kamis pagi, sekitar pukul 10.45 WITA, Rivaldi tengah berjualan di atas kapal tugboat TB MTS 95.

20250517_Pedagang_buah_Tenggelam_Ibu_menangis_Sungai_Mahakam
IBU MENANGIS - Tangkapan layar postingan instagram @samarinda.pride. Viral di media sosial momen haru seorang ibu di Samarinda ikut mencari pria yang tenggelam di sungai Mahakam, nampak menangis tersedu-sedu. (Instagram.com/@samarinda.pride)

Namun nahas, saat itu kapal ketinting miliknya tiba-tiba hanyut terbawa arus.

Dalam upaya menyelamatkan kapalnya yang hanyut, Rivaldi terjun ke sungai dan berenang mengejarnya.

Sayangnya, diduga kelelahan Rivaldi tak kuasa berenang mengejar kapal hingga tenggelam dan tak muncul kembali ke permukaan.

Baca juga: Kronologi Pedagang Buah Tenggelam di Pelabuhan Pasar Palaran Samarinda Kaltim

Ardi (44), ayah korban mengatakan bahwa putranya meninggalkan seorang istri yang tengah hamil muda dan satu anak balita.

Ia mengungkapkan, pada Rabu, 14 Mei 2025 malam usai mengantar istrinya USG, anak sulungnya tersebut mendadak mengajak mereka makan bersama di Bigmall Samarinda.

Menurut Ardi, kala itu anak pertamanya tersebut menunjukkan gelagat tak biasa.

Ia terlihat lebih aktif serta makan dengan sangat lahap dan terus menambah menu meski makanan mereka belum habis.

"Dia (Rivaldi) juga terus-terusan memeluk anak dan mencium istrinya. Rival menyuruh kami pesan apapun yang mau dimakan, dia yang traktir," ujar Ardy yang kala itu mendampingi sang istri yang terus menangisi nasib tragis yang menimpa anaknya tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved