Liga 1

Boubakary Diarra Menyusul Roger Bonet dan Evandro Brandao Hengkang dari PSIS Semarang

Menyusul Roger Bonet dan Evandro Brandao, Boubakary Diarra menambah daftar pemain PSIS Semarang yang hengkang sebelum Liga 1 2024/2025 usai.

Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
LIGA 1 - Striker Borneo FC, Felipe Cadenazzi duel dengan gelandang PSIS Boubakary Diarra pada pertandingan Liga 1 terakhir di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (9/12/2023). Menyusul Roger Bonet dan Evandro Brandao, Boubakary Diarra menambah daftar pemain PSIS Semarang yang hengkang sebelum Liga 1 2024/2025 usai. 

TRIBUNKALTIM.CO - Menyusul Roger Bonet dan Evandro Brandao, Boubakary Diarra menambah daftar pemain PSIS Semarang yang hengkang sebelum Liga 1 2024/2025 usai.

Pengumuman Boubakary Diarra meninggalkan PSIS Semarang di Liga 1, disampaikan pada Sabtu 17 Mei 2025 via Instagram pribadinya @b.diarra21.

Sebelum Boubakary Diarra, sudah ada Roger Bonet dan Evandro Brandao yang memilih meninggalkan PSIS Semarang sebelum Liga 1 2025 usai.

Bahkan sang pelatih PSIS Semarang yakni Gilbert Agius dan asisten Gilbert Agius yakni Alberto Garcia lebih dulu meninggalkan PSIS Semarang.

Untuk diketahui, PSIS Semarang masih menyisakan satu laga kontra Barito Putera di pekan ke-34 Liga 1.

Laga PSIS Semarang vs Barito Putera sendiri di Liga 1 akan digelar pada Sabtu, 24 Mei 2025 di Stadion Jatidiri Semarang.

Namun PSIS Semarang vs Barito Putera di Liga 1 sejatinya tak berpengaruh lagi buat Mahesa Jenar.

Pasalnya, PSIS Semarang sudah dipastikan degradasi ke Liga 2 musim depan.

Hal ini gegara koleksi poin PSIS tak bisa lagi mengejar tim-tim lain di Liga 1.

Dilansir dari ribunJateng.com, dalam rombongan skuad PSIS Semarang yang berangkat ke Ternate menghadapi Malut United, Jumat (16/5) kemarin, Boubakary Diarra juga sudah tidak masuk dalam skuad.

Diarra juga telah absen pada beberapa laga PSIS Semarang sebelumnya. 

Selain kabar akan segera meninggalkan PSIS Semarang, kondisi Boubakary Diarra juga tengah mengalami cedera otot paha.

Sebenarnya sinyal kuat Boubakary Diarra meninggalkan PSIS Semarang diperkuat jawabannya saat dikonfirmasi. 

Namun, Boubakary Diarra meminta agar tak dimuat di media lebih dulu.

"Dalam beberapa hari kedepan ini saya sudah bebas transfer," terang Boubakary Diarra kepada tribunjateng.com, Jumat (16/5).

Barulah pada Sabtu (17/5) petang, Boubakary Diarra mengumumkan sendiri telah resmi keluar dari PSIS Semarang.

Dalam caption yang dia tulis di Instagram, Boubakary Diarra mengaku situasi sulit yang terjadi dalam internal tim menjadi alasan utamanya meninggalkan klub. 

"Dengan penuh haru, saya mengumumkan bahwa saya akan meninggalkan klub ini. 

Setelah dua musim yang penuh emosi, pembelajaran, dan momen-momen luar biasa.

Tahun pertama saya di sini sangat luar biasa. 

Saya disambut seperti keluarga sendiri, saya bisa mengekspresikan diri di lapangan, berkembang, dan mengalami banyak momen indah. 

Semua itu akan saya kenang selamanya.

Sayangnya, musim terakhir ini cukup sulit karena situasi klub. 

Saya berharap bisa memberikan lebih banyak kontribusi di lapangan, namun di tengah semua kesulitan, saya akan selalu mengingat kebersamaan dan semangat yang kita tunjukkan di setiap momen.

Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan setim, staf, manajemen, para pendukung, dan semua yang telah menjadikan perjalanan ini begitu berkesan. 

Berkat kalian semua, saya tumbuh bukan hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai pribadi.

Terima kasih yang tulus juga dari saya dan keluarga atas sambutan hangat sejak awal kami datang.

Meski banyak rintangan, kami akan pulang dengan kenangan indah dan pertemanan yang tak terlupakan.

Terima kasih untuk segalanya

Yoh Iso Yoh," tulis Boubakary Diarra via Instagram pribadinya @b.diarra21.

Sebelumnya, sejumlah pemain yang telah keluar yakni Roger Bonet ( Ruxi ), dan Evandro Brandao.

Dari jajaran kepelatihan, pelatih kepala Gilbert Agius dipecat secara mengejutkan dalam misi PSIS Semarang bertahan di Liga 1 2024/2025 beberapa waktu sebelum laga away melawan Bali United.

Kemudian, pelatih fisik PSIS Semarang asal Spanyol, Alberto Garcia juga memutuskan mengundurkan diri pada laga sebelum menghadapi PSS Sleman belum lama ini.

Musim ini, perjalanan PSIS Semarang dibayangi isu pembayaran gaji yang terlambat kepada pemain dan official tim.

Bahkan, Ruxi, Evandro, dan Alberto Garcia saat mengumumkan keluar dari PSIS Semarang juga menyinggung soal penunggakan gaji menjadi alasan meninggalkan tim Mahesa Jenar.

Sementara, Gilbert Agius yang dipecat manajemen juga dikabarkan mengalami pembayaran keterlambatan gaji selama berbulan-bulan.

Situasi internal yang tak kondusif sepanjang musim 2024/2025 ini juga berdampak pada prestasi buruk PSIS Semarang yakni degradasi ke Liga 2 setelah tujuh musim berada di kasta tertinggi sepakbola tanah air.

Tak sampai disitu, PSIS Semarang juga dipastikan menjadi tim juru kunci, alias tim peringkat terbawah Liga 1 2024/2025 meski masih menyisakan satu laga lagi di pekan ke-34 melawan Barito Putera. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Daftar Pemain PSIS Semarang Pilih Angkat Kaki Sebelum Liga 1 2025 Usai, Boubakary Diarra Terbaru

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved