Finalissima 2025
Finalissima 2025 Argentina vs Spanyol, Duel Legenda Melawan Pewaris Tahta, Panggung Messi-Yamal
Finalissima 2025 mempertemukan Argentina melawan Spanyol, ini merupakan duel antara Legenda dengan pewaris tahta.
TRIBUNKALTIM.CO - Finalissima 2025 mempertemukan Argentina melawan Spanyol, ini merupakan duel antara Legenda dengan pewaris tahta.
Pertarungan yang telah lama dinantikan akhirnya resmi diumumkan.
UEFA dan CONMEBOL telah mengadakan pertemuan tatap muka pertama mereka untuk memulai persiapan laga Finalissima 2025, pertandingan spesial yang mempertemukan juara Copa America 2024 dan Euro 2024.
Artinya, dunia akan segera menyaksikan duel luar biasa antara Lionel Messi dan Lamine Yamal.
Baca juga: Duel Yamal vs Messi Terwujud! Terjawab Kapan Finalissima 2025? Prediksi Jadwal Argentina vs Spanyol
Baca juga: Mimpi Yamal Ketemu Messi Terwujud! Cek Apa Itu Finalissima, Juara, Jadwal Argentina vs Spanyol 2024
Pertemuan ini berlangsung di Asuncion, Paraguay, bertepatan dengan Kongres FIFA.
Hadir dalam pertemuan tersebut Presiden AFA Claudio Tapia, Presiden RFEF Rafael Louzan, serta perwakilan dari UEFA dan CONMEBOL.
Tujuannya jelas, mengoordinasikan logistik dan menyiapkan panggung untuk laga yang sudah disebut sebagai salah satu yang paling ditunggu di kalender sepak bola internasional.
Di satu sisi, ada Lionel Messi, sang juara dunia, ikon Argentina, dan pemain yang sudah menulis sejarah emas sepak bola.
Baca juga: Seru! Terjawab Sudah Kapan Finalissima 2024, Perkiraan Jadwal Pertandingan Argentina vs Spanyol
Di sisi lain, Lamine Yamal, bintang muda Spanyol berusia 17 tahun yang disebut-sebut sebagai penerus era kejayaan La Roja.
Laga ini bisa menjadi momen penentu dalam karier Yamal, bahkan mungkin menjadi batu loncatan dalam perburuan Ballon d’Or.
Namun, spotlight tak hanya tertuju pada Messi.
Di dalam skuad Barcelona sendiri, muncul persaingan panas antara dua pemain yang sama-sama bersinar, Lamine Yamal dan Raphinha.
Baca juga: TRANSFER Liga Italia: Bawa Argentina Juara Finalissima, Dybala Dihubungi Wakil Presiden Inter Milan
Yamal telah tampil luar biasa di bawah asuhan Hansi Flick dengan catatan 16 gol dan 21 assist dari 52 pertandingan, angka yang mengesankan untuk pemain seusianya.
Tapi Raphinha tak mau kalah.
Dengan torehan 38 gol dan 23 assist dalam 60 pertandingan, pemain asal Brasil itu memimpin daftar top skor dan assist di kompetisi Eropa musim ini.
Angka-angka ini membuatnya menjadi kandidat serius Ballon d’Or dan menciptakan ketegangan tersendiri di dalam tim Barcelona.
Baca juga: Lionel Messi Belum Tamat Trofi Finalissima 2022 Bawa La Pulga Samai Rekor Cristiano Ronaldo
Di tengah ketegangan ini, Finalissima bisa menjadi ajang penentu.
Messi ingin menambah satu lagi trofi bergengsi sebelum gantung sepatu.
Yamal ingin membuktikan bahwa masa depan sudah datang.
Sementara Yamal akan mencoba menaklukkan Eropa bersama Spanyol di UEFA Nations League, Raphinha akan membawa ambisi tinggi untuk mendominasi panggung global bersama Barcelona.
Baca juga: Live Streaming Malam Ini, Italia vs Argentina di Finalissima 2022, Lengkap Prediksi Susunan Pemain
Finalissima 2025 bukan sekadar laga persahabatan juara benua.
Ini adalah pertarungan simbolik antara masa lalu dan masa depan.
Messi vs Yamal, pengalaman vs potensi, legenda vs pewaris takhta.
Di saat dunia menantikan duel ini, persaingan di dalam Barcelona juga akan terus bergulir, diam-diam tapi tajam, menentukan siapa yang pantas menjadi raja sepak bola dunia berikutnya.
Baca juga: Jadwal Finalissima 2022: Italia vs Argentina, Cek Head to Head, Prediksi Skor dan Line Up
Jadwal Finalissima 2025
Argentina baru saja menyelesaikan fase kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan.
Sedangkan Spanyol akan memulai fase kualifikasinya pada September hingga November 2025, dengan total enam pertandingan yang wajib dimainkan.
Satu-satunya celah yang dianggap memungkinkan adalah jendela internasional Maret 2026.
Baca juga: Jadwal Finalissima 2022: Italia vs Argentina, Cek Head to Head, Prediksi Skor dan Line Up
Saat itu, Argentina sudah bebas dari jadwal, dan Spanyol mungkin juga sudah menyelesaikan tugasnya, kalau mereka lolos sebagai juara grup.
Jika Spanyol hanya finis sebagai runner-up grup dan harus menjalani babak play-off (repesca) di bulan Maret 2026, maka Finalissima dipastikan batal.
Tidak mungkin laga sekelas itu digelar jelang Piala Dunia, di tengah tekanan dan sorotan maksimal.
Bahkan kalau pun duel ini jadi digelar di Maret, itu tetap berisiko tinggi.
Baca juga: Jadwal Finalissima 2022: Italia vs Argentina, Cek Head to Head, Prediksi Skor dan Line Up
Bayangkan jika salah satu tim kalah dalam laga ini.
Kekalahan di Finalissima bisa menjadi pukulan mental serius menjelang Piala Dunia.
Argentina masih punya empat laga resmi tersisa di tahun 2025 (pada jendela Juni dan September).
Sementara Spanyol harus menjalani Final Four UEFA Nations League pada Juni 2025, lalu disusul enam pertandingan kualifikasi Piala Dunia di bulan September, Oktober, dan November.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: Bek AC Milan Jual Diri ke Real Madrid, Cek Nasibnya Sekarang
Hasilnya? Hampir tidak ada waktu tersisa untuk menyisipkan Finalissima.
Semua pihak menginginkan pertandingan ini.
Messi melawan Yamal, dua generasi dalam satu lapangan.
Juara dunia menghadapi juara Eropa.
Tapi meskipun daya tariknya luar biasa besar, realita jadwal internasional membuat pertandingan ini nyaris mustahil untuk digelar.
Jika Maret 2026 gagal menjadi tanggal pelaksanaan, maka publik dunia boleh jadi harus menerima bahwa Finalissima hanyalah angan-angan. (*)
Update Jadwal Finalissima 2025 Argentina vs Spanyol, Tanggal dan Tempat Pertandingan |
![]() |
---|
Jadwal Finalissima 2025 Argentina vs Spanyol, Tanggal dan Tempat Pertandingan |
![]() |
---|
Jadwal Finalissima 2025 Argentina vs Spanyol Telah Ditetapkan FIFA |
![]() |
---|
Jadwal Finalissima 2025 Argentina vs Spanyol dan Perkiraan Lokasi Penyelenggaraan |
![]() |
---|
Kapan Argentina vs Spanyol di Finalissima yang Pertemukan Messi-Yamal? Ketahui Fakta-faktanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.