PSU Pilkada Mahulu 2024 Digelar 24 Mei, KPU Pastikan Keamanan dan Kelancaran di Seluruh TPS
PSU Pilkada Mahulu 2024 digelar pada 24 Mei 2025, KPU pastikan keamanan dan kelancaran di seluruh TPS.
Penulis: Desy Filana | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahakam Ulu Mahulu bersama TNI, Polri, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memastikan keamanan selama pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mahulu 2024 di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).
PSU Pilkada Mahulu 2024 dijadwalkan akan dilaksanakan pada 24 Mei mendatang.
Komisioner KPU RI, Iffa Rosita menekankan kesiapan jajarannya dengan fokus pada teknis pelaksanaan dan perhitungan suara PSU Pilkada Mahulu 2024.
“Saya akan tinggal di sini sampai pada hari H-nya. Insya Allah, saya masih standby di sini untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara ulang berjalan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan, terutama masalah teknis di TPS. Memastikan kawan-kawan KPPS betul-betul sudah memahami terkait teknis pelaksanaan pemungutan suara dan perhitungan suara,” ujar Iffa Rosita, Kamis (22/4/2025).
Baca juga: Kodim 0912/Kutai Barat Terjunkan 150 Personel untuk Amankan PSU Pilkada Mahulu
Ketua KPU Mahulu juga melaporkan kerja sama erat dengan TNI dan Polri dalam pengawalan distribusi logistik pemilu.
"Kalau untuk di segi pengamanan, kemarin teman-teman dari TNI dan Polri ikut melaksanakan distribusi untuk pengawalan. Sampai dengan saat ini semua TPS, saya dengan Pak Kapolres juga selalu berkomunikasi,” ungkap Iffa Rosita .
Selain itu, Iffa Rosita menyoroti tingginya partisipasi perempuan dalam penyelenggaraan pemilu di Mahakam Ulu.
“Rata-rata petugas KPPS-nya perempuan, jadi memang di sini dari pantauan saya untuk indeks pembangunan perempuan-nya cukup tinggi di Mahakam Ulu dibandingkan dengan kabupaten/kota yang lain. Bahkan, di pemilu kemarin tahun 2024, hampir 50 persen anggota DPRD-nya perempuan,” jelasIffa Rosita.
Baca juga: 35 Personel Polres Kubar Diberangkatkan untuk Pengamanan PSU Pilkada Mahulu
Iffa Rosita juga menyampaikan tantangan dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada PSU, di mana biasanya menurun dibandingkan pemilu reguler.
“Mudah-mudahan dengan sosialisasi yang masif yang dilakukan kawan-kawan KPU Mahakam Ulu, ini bisa mendongkrak partisipasi pemilih dari pada 27 November kemarin,” tambahnya.
KPU Mahakam Ulu akan terus melakukan sosialisasi intensif untuk memastikan partisipasi masyarakat meningkat dan PSU berjalan lancar serta aman.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud menekankan pentingnya menjaga keamanan selama proses pilkada, sehingga tidak ada masalah yang memerlukan pengulangan.
“Intinya, semuanya harus aman. Masalah hasil, nanti silakan masyarakat. Tetapi dari perspektif kami, aman artinya kerja sama antara KPU dengan Bawaslu dan lain-lain. Ketika ada apa-apa, upayakan penyelesaian secepat mungkin di level itu, jangan sampai nanti berkembang," kata gubernur.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.