Rektor ITK Hadiri 100 Tahun DAAD di Wisma Habibie, Komitmen Kolaborasi Pendidikan Indonesia-Jerman

S1 Teknik Kimia

S1 Teknik Material dan Metalurgi

S1 Teknik Sipil

S1 Perencanaan Wilayah dan Kota

S1 Teknik Elektro

S1 Sistem Informasi

S1 Informatika

Sertifikat yang diberikan berlaku hingga 13 Januari 2025 dan menunjukkan bahwa program-program tersebut telah memenuhi standar European Qualifications Framework for Life-long Learning (EQF LLL) serta mendapatkan pengakuan dalam bentuk subject-based ASIIN seal.

Koordinator Pusat Penjaminan Mutu ITK, Rifqi, menyatakan bahwa pihaknya memiliki waktu satu tahun untuk menindaklanjuti rekomendasi dari ASIIN sebelum evaluasi pertama dilakukan. Hal ini akan memastikan konsistensi standar mutu pendidikan yang telah dicapai.

Prof. Agus Rubiyanto menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Akreditasi internasional ini adalah bukti bahwa ITK tidak hanya diakui oleh Indonesia, tetapi juga oleh dunia. Kami berharap ini membuka peluang kerja sama lebih luas dan menjadikan lulusan ITK mampu bersaing secara global,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh elemen ITK mulai dari pimpinan, dosen, mahasiswa, hingga tenaga pendukung seperti petugas kebersihan dan keamanan.

Langkah Menuju Kelas Dunia

Kehadiran ITK dalam pertemuan strategis dengan DAAD dan capaian akreditasi dari ASIIN menjadi bukti bahwa perguruan tinggi muda dari Kalimantan ini sedang menapaki jalur menuju universitas kelas dunia. Komitmen terhadap mutu, internasionalisasi, dan kolaborasi menjadi fondasi utama bagi ITK dalam menghadapi tantangan global di masa depan.(*)