Revolusi AC Milan Dimulai, Igli Tare Boyong Bintang Ligue 1 Rayan Cherki ke San Siro

TRIBUNKALTIM.CO - Revolusi di AC Milan dimulai, Rayan Cherki akan membuka pintu gerbang kedatangan pemain baru ke San Siro.

Di bawah kendali Igli Tare, sebagai direktur teknik baru AC Milan, Ia akan membawa sejumlah perubahan.

Rayan Cherki menjadi salah satu target utama Igli Tare.

Sebagaimana diketahui, Manajemen AC Milan telah memilih Igli Tare sebagai sosok baru dalam struktur klub.

Baca juga: Ibrahimovic Sosok Paling Disalahkan di AC Milan, Tolak Conte yang Membuat Napoli Juara Liga Italia

Baca juga: Manchester City Siap Bayar Mahal AC Milan untuk Boyong Tijjani Reijnders

Eksekutif asal Albania tersebut dikabarkan akan bergabung dengan AC Milan dengan kontrak berdurasi dua tahun, disertai opsi perpanjangan untuk satu musim tambahan.

Kini, sudah ada beberapa nama yang mulai dikaitkan dengan Rossoneri.

Nama terbaru yang masuk dalam radar AC Milan adalah Rayan Cherki.

Pemain berusia 21 tahun ini masih terikat kontrak hingga musim panas 2026.

Baca juga: Pemain-pemain Pinjaman AC Milan yang Sukses Bersama Klub Baru, Alvaro Morata Raih Double Winner

Sepanjang musim ini, ia tampil sebanyak 44 kali, mencetak 12 gol dan mencatatkan 20 assist, statistik yang mengesankan untuk pemain seusianya.

Namun baru-baru ini, Cherki mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Olympique Lyon di akhir musim.

Menurut laporan dari Santi Aouna (Footmercato) di platform X, sejumlah klub besar tengah memantau situasi Cherki secara serius, termasuk Liverpool, Borussia Dortmund, dan AC Milan, yang disebut-sebut telah melakukan kontak awal dengan pihak Lyon.

Untuk saat ini, perlu dicatat bahwa klub asal Ligue 1 tersebut belum menerima tawaran resmi dari klub manapun untuk pemain berdarah Prancis-Aljazair itu.

Baca juga: Daftar Pemain Buangan AC Milan Sukses di Klub Pinjaman, Calabria Berhasil Buat Rossoneri Sakit Hati

Kabar Transfer AC Milan Lainnya

Tanpa kompetisi Eropa, AC Milan diprediksi bakal kesulitan untuk menahan Tijjani Reijnders.

Terlebih, Tijjani Reijnders kini menjadi target utama Manchester City yang dikabarkan siap membayar tinggi ke AC Milan.

Di sisi lain, musim buruk yang dialami AC Milan akan meninggalkan lubang dalam neraca keuangan klub, dan hal ini mendorong kemungkinan penjualan Tijjani Reijnders ke Manchester City.

Musim AC Milan memang belum berakhir, tetapi para penggemar sudah mulai cemas dengan apa yang akan terjadi di bursa transfer musim panas.

Baca juga: Pemain-pemain Pinjaman AC Milan yang Sukses Bersama Klub Baru, Alvaro Morata Raih Double Winner

Ketidakhadiran di kompetisi Eropa memaksa klub untuk meninjau kembali rencana strategis mereka, apalagi laporan keuangan untuk tahun 2024–2025 diprediksi akan mencatat kerugian sekitar €25 juta.

Seperti yang dilaporkan oleh Corriere dello Sport melalui MilanNews, manajemen Rossoneri mungkin akan memilih "jalan pintas" dengan menjual salah satu pemain bintang demi menutup defisit tersebut.

Dan nama terdepan dalam daftar adalah Tijjani Reijnders.

Setelah dua tahun berturut-turut mencatatkan keuntungan, situasi keuangan AC Milan kini mulai berbalik arah.

Baca juga: Dipecat Juventus, Thiago Motta Mau Ditampung AC Milan Gantikan Sergio Conceicao

Seperti disebutkan sebelumnya, kerugian diprediksi terjadi untuk tahun fiskal berjalan, dan kegagalan lolos ke Liga Champions yang menyebabkan kerugian €80 juta semakin memperburuk prospek keuangan musim berikutnya.

Dalam kondisi ini, manajemen klub tampaknya bersiap untuk "mengorbankan" salah satu pemain utama, dan Reijnders menjadi kandidat paling logis.

Gelandang asal Belanda ini, yang baru saja memperpanjang kontraknya hingga tahun 2030, telah lama berada dalam radar Pep Guardiola.

Penawaran resmi dari klub Inggris tersebut diperkirakan akan datang dalam beberapa hari ke depan, dengan nilai awal sekitar €60 juta.

Baca juga: Update Transfer Liga Italia: AC Milan dan Juventus Saling Sikut Buru Tanda Tangan Mateo Retegui

Namun, manajemen AC Milan disebut mengincar angka hingga €70 juta ditambah bonus, yang bisa menjadi harga kesepakatan agar neraca keuangan kembali seimbang.

Secara olahraga, skuad hampir pasti akan menjadi lebih lemah, mengingat kecil kemungkinan AC Milan akan mengeluarkan dana besar untuk mencari pengganti Reijnders dengan kualitas yang setara.

Selain itu, Reijnders telah menyumbang 15 gol (dan masih bisa bertambah) musim ini, angka yang tentu tidak mudah digantikan. (*)