Berita Pemkot Balikpapan

Pemkot Balikpapan Luncurkan Gerakan Bersama Posyandu Berantas Stunting

Pemkot Balikpapan Luncurkan Gempur Stunting Pemkot Balikpapan Luncurkan Gempur Stunting

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
HO
Pemerintah Kota Balikpapan resmi meluncurkan Gerakan Bersama Posyandu Berantas Stunting atau GEMPUR STUNTING, di Taman Bekapai, Sabtu (25/5/2025) pagi 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan resmi meluncurkan Gerakan Bersama Posyandu Berantas Stunting atau GEMPUR STUNTING, di Taman Bekapai, Sabtu (25/5/2025) pagi.

Program ini merupakan langkah inovatif dan kolaboratif dalam menekan angka stunting di kota yang dikenal sebagai gerbang Kalimantan Timur ini.

Peresmian bersama dilakukan Asisten III dr Andi Sri Juliarti bersama Ketua TP PKK Balikpapan juga Bunda PAUD Kota Balikpapan Hj. Nurlena dan Kepala DKK Balikpapan Alwiati. 

Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah perwakilan pemerintah kota, dokter spesialisa anak, dan perwakilan organsasi perempuan, kader posyandu,  ibu hamil dan anak.

Dalam peluncuran ini, Pemkot Balikpapan melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil, pemberian vitamin anak dan senam kesehatan.

Baca juga: Anggaran Terbatas, Pemkot Balikpapan Fokus Revitalisasi Pasar Klandasan Tahun Ini

Dalam momen ini juga digelar deklarasi bersama sebagai komitmen resmi peluncuran GEMPUR STUNTING sebagai simbol komitmen bersama membangun generasi Balikpapan yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.

Stunting menjadi perhatian serius mengingat dampaknya yang besar terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Anak-anak yang mengalami stunting berisiko mengalami keterlambatan perkembangan kognitif, rendahnya daya saing, hingga berdampak pada produktivitas bangsa.

Data terbaru menunjukkan, angka prevalensi stunting di Balikpapan pada Oktober 2024 mencapai 14,68 persen, naik dibandingkan September 2024 yang tercatat 13,8 persen. Meski begitu, angka ini masih berada di bawah rata-rata provinsi dan setara dengan angka nasional.

“Penanganan stunting menjadi prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia di Kota Balikpapan. Hari ini, kita meluncurkan langkah nyata yang menyentuh langsung masyarakat,” ujar Asisten III Setda Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty saat sambutan mewakili wali kota.

Ada 17 Lokasi penangan Stunting di Kota Balikpapan

Program GEMPUR STUNTING diluncurkan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting .

Saat ini, terdapat 17 lokasi penanganan stunting di Balikpapan yang menjadi sasaran program, termasuk edukasi remaja putri untuk mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) secara rutin.

Dalam peluncuran GEMPUR STUNTING, turut dilakukan tiga langkah konkret sebagai bentuk komitmen bersama:

1. Penandatanganan MoU antara TP PKK Kota Balikpapan dan Dinas Kesehatan sebagai wujud sinergi berkelanjutan dan terarah dalam penanganan stunting.

2. Penetapan Ketua RT sebagai Orangtua Asuh Balita Stunting, sebuah inisiatif yang memperkuat peran sosial di tingkat masyarakat paling dasar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved