Berita Nasional Terkini

Nadiem Makarim, Eks Menteri Pendidikan yang Berpeluang Diperiksa Kejagung soal Korupsi Kemendikbud

Sosok Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan yang berpeluang diperiksa Kejagung soal korupsi Kemendikbud.

KOMPAS.com/Dian Erika
KASUS KORUPSI KEMENDIKBUD - Nadiem Makarim di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/5/2024) siang. Kejagung buka peluang periksa Nadiem Makarim terkait kasus korupsi Kemendikbud (KOMPAS.com/Dian Erika) 

Padahal saat pengalaman uji coba pengadaan peralatan TIK berupa chromebook 2018-2019 hal itu tidak berjalan efektif karena kendala jaringan internet.

"Bahwa kondisi jaringan internet di Indonesia sampai saat ini diketahui belum merata, akibatnya penggunaan Chromebook sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) pada satuan pendidikan berjalan tidak efektif," katanya.

Berdasarkan pengalaman uji coba tersebut dan perbandingan beberapa operating system (OS), tim teknis yang mengurus pengadaan itu pun membuat kajian pertama dengan merekomendasikan penggunaan spesifikasi OS Windows.

Akan tetapi saat itu Kemendikbudristek justru malah mengganti spesifikasi pada kajian pertama itu dengan kajian baru dengan spesifikasi OS berbasis Chromebook.

"Diduga penggantian spesifikasi tersebut bukan berdasarkan atas kebutuhan yang sebenarnya," katanya.

Lebih jauh Harli menuturkan, bahwa diketahui Kemendikbudristek mendapat anggaran pendidikan total sebesar Rp Rp 9.982.485.541.000 atau Rp 9,9 triliun 2019-2022.

Di mana jumlah tersebut di antaranya dialokasikan sebesar Rp3.582.607.852.000 atau Rp 3,5 triliun untuk pengadaan peralatan TIK atau chromebook tersebut dan untuk dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 6.399.877.689.000 atau Rp 6,3 triliun.

Atas dasar uraian peristiwa yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan alat bukti lainnya, ditemukan adanya tindakan persekongkolan atau permufakatan jahat.

Di mana kata Harli hal itu dilakukan dengan cara mengarahkan kepada tim teknis yang baru agar dalam pengadaan TIK untuk menggunakan laptop dengan Operating System Chromebook dalam proses pengadaan barang dan jasa.

"Dan bukan atas dasar kebutuhan ketersediaan peralatan TIK yang akan digunakan dalam rangka pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) serta kegiatan belajar mengajar," jelasnya.

Sosok Nadiem Makarim

Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. merupakan sosok yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi periode 2019-2024.

Pria yang akrab disapa Nadiem Makarim itu dikenal sebagai seorang pengusaha.

Ia juga merupakan pendiri Gojek, yakni perusahaan jasa ojek berbasis daring yang beroperasi di Indonesia dan sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Singapura, Vietnam, dan Thailand.

Berikut profil Nadiem Makarim.

Kehidupan Pribadi

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved