Dewi Perssik Debat dengan Aura Cinta, Pertanyakan Cara Ayahnya Mendidik hingga Konsekuensi

TRIBUNKALTIM.CO - Masih ingat dengan Aura Cinta? Remaja yang kekeuh mengatakan keadilan saat rumahnya yang berdiri di tanah negara harus digusur.

Kini Aura Cinta hadir menjadi bintang tamu dalam acara televisi.

Pasalnya baru-baru ini Aura Cinta ramai diperbincangkan lantaran berdebat dengan artis Dewi Perssik.

Baca juga: Sosok Aura Cinta yang Debat Sengit dengan Dedi Mulyadi soal Wisuda Sekolah, Pernah Main Sinetron

Debat itu terjadi saat gadis bernama lengkap Egalita Aurelia Devi Artamevia itu diundang ke acara televisi yang dipandu Dewi Perssik.

Tak disangka argumen yang diurai Dewi Perssik itu dijawab oleh Aura Cinta.

Hingga akhirnya pedangdut kenamaan itu pun menyentil orangtua Aura Cinta yang juga hadir di undangan tersebut.

Sebelumnya diwartakan, sosok Aura Cinta sempat viral satu bulan lalu karena mengkritik keras kebijakan Dedi Mulyadi menggusur rumah di bantaran kali Bekasi.

Aura tak terima rumah yang ia tinggali sejak bayi hancur digusur tim Dedi Mulyadi.

Atas kritikan Aura yang viral di media sosial itu, Dedi Mulyadi pun mengundangnya.

Saat bertemu sang Gubernur, Aura spontan mengurai kekecewaannya karena rumahnya digusur.

"Saya cuma minta keadilan aja. Waktu digusur itu gak ada musyawarah cuma ada stapol pp datang," ujar Aura.

Baca juga: Sosok Aura Cinta yang Debat Sengit dengan Dedi Mulyadi soal Wisuda Sekolah, Pernah Main Sinetron

Mendengar kritikan dari Aura, Gubernur yang karib disapa KDM itu balik mencecarnya.

Menurut KDM, Aura sejatinya tidak berhak untuk tinggal di rumah tersebut karena dibangun di tanah milik negara yakni di bantaran sungai.

"Saya balik pertanyaannya, tinggal di tanah orang harus bayar gak ? kalau saya balik nuntut pemdanya suruh minta tagihan dihitung berapa tahun ke belakang bayar tiap tahun," pungkas KDM.

Tak cuma itu, KDM juga menyindir arogansi Aura Cinta dan orangtuanya yang bak tidak mau disalahkan.

Padahal tujuan Dedi menggusur rumah di bantaran sungai itu agar wilayah Bekasi tidak banjir lagi.

Toh diungkap Dedi, ia sudah memberikan kompensasi Rp10 juta kepada warga yang terdampak penggusuran.

"Tinggal aja di bantaran sungai, tapi gaya hidup begini (tinggi) ini kan harus diubah rakyatnya. Sekarang teriak-teriak minta penggantian, saya kalau tega-tegaan saya layak ganti gak ? tanah tanah negara, kebutuhan untuk rakyat, proyek kabupaten (Bekasi), terus kemudian saya ngapain ngeluarin uang Rp 10 juta buat ibu, udah kasihin orang miskin aja yang lain," tegas Dedi Mulyadi.

Momen debatnya dengan Dedi Mulyadi viral, Aura Cinta nyatanya tak kapok.

Selang beberapa hari setelah viral di konten Dedi Mulyadi, Aura muncul di tayangan televisi.

Dalam salah satu program TV itu, Aura mengurai pesan menohok untuk KDM.

"Halo pak, saya Aura Cinta mungkin waktu debat di Subang saya belum dapat jawaban yang puas karena pertanyaan saya intinya tentang penggusuran, inti dari rasa kemanusiaan, penggusuran yang kurang ada rasa kemanusiaan. Terus tujuan penggusurannya itu apa, maksudnya pembangunan ini tuh untuk apa. Butuh penjelasan lengkap," ungkap Aura Cinta.

Baca juga: Aura Cinta dan Dedi Mulyadi Viral, Ibunda Buka Suara: Rumah Digusur, Anak Saya Cuma Ingin Wisuda

Debat dengan Dewi Perssik

Usai momen debatnya dengan Dedi Mulyadi tak viral lagi, Aura Cinta kembali jadi sorotan karena diundang wawancara di tayangan televisi.

Ternyata di program televisi tersebut, Aura kembali berdebat dengan sosok lain, yakni Dewi Perssik.

Debat tersebut tercipta saat Dewi Perssik heran mendengar jawaban Aura Cinta yang bak tidak mau disalahkan karena tinggal di tanah negara.

Dewi pun terkejut saat mendengar kesan yang ditampilkan Aura seperti menyalahkan Dedi Mulyadi.

"Penggusuran ini harus di, masyarakatnya dirangkul dulu," ujar Aura Cinta, dilansir dari tayangan pagi-pagi ambyar Trans TV episode 28 Mei 2025.

"Kan masyarakatnya udah dirangkul sama Kang Dedi," timpal Dewi Perssik.

"Loh kan itu dirangkul setelah saya viral, setelah saya speak up tentang penggusuran itu. Masyarakatnya tidak musyawarah lah untuk penggusuran, enggak tiba-tiba dikasih SP," kata Aura Cinta ngotot.

Kembali mendebat jawaban dari Aura, Dewi Perssik pun menskakmat gadis 20 tahun itu.

Kata Dewi, harusnya Aura sadar akan larangan tinggal di tanah milik negara.

"Kan satu bulan itu (sebelum penggusuran) udah dikasih tahu sayang," ujar Dewi Perssik.

"Iya kan satu bulan belum terlalu jelas mau dibikin apa, terus berapa meter (digusur). Apalagi satu bulan, pindah itu enggak cukup loh buat ngangkutin barang apalagi cari kontrakan," ungkap Aura Cinta.

"Kan kamu tinggal di tempat, tanah milik negara, jadi udah tahu konsekuensinya," timpal Dewi lagi.

Melanjutkan debatnya, Dewi lantas bertanya ke ayah Aura kenapa tidak mendidik anaknya agar sadar tentang larangan tinggal di tanah milik negara.

"Apakah bapak tidak mendidik anak bapak untuk berbicara tentang bagaimana hak kita yang tinggal di tempat pemerintah? yang bukan hak kita," tanya Dewi Perssik.

"Memang selama ini kita enggak menyampaikan masalah tanah, kita anggap itu masalah orangtua," ayah Aura.

Tak kapok muncul di TV

Debat dengan dua sosok terkenal hingga viral, Aura Cinta nyatanya tak kapok muncul di televisi.

Baru-baru ini Aura kembali datang memenuhi undangan wawancara di televisi di program Rumpi Trans TV.

Dalam tayangan tersebut, Aura menceritakan perasaan traumanya usai rumahnya digusur.

"Karena aku lahirnya di situ, kenangan juga berdiri di situ, udah jadi bagian, tiba-tiba dihancurin (rumah). Barang-barang masih ada di sana, rumahnya masih utuh, belum ada yang dicopotin, tiba-tiba bekonya itu dihancurin, rasanya kan sedih banget," akui Aura Cinta, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan trans tv, Kamis (29/5/2025).

Sadar sosoknya viral usai debat dengan Gubernur hingga artis, Aura justru senang karena kini terkenal.

Namun Aura mengaku mengalami trauma jika bertemu dengan Satpol PP.

"Terutama traumanya dia itu kalau lihat Satpol PP di jalan, udah teriak-teriak gitu kayak orang bingung. Waktu habis penggusuran kan seminggu kita keluar, dia melihat Satpol PP tuh langsung teriak 'itu mah Satpol', ketakutan gitu," ujar Wahyu ibunda Aura.

"Masih trauma sampai sekarang?" tanya Feni Rose.

"Masih. Lebih ke jengkel sih, kalau Satpol PP datang cuma bawa surat pemberitahuan, tanda tangan, bolak-balik dengan bangganya lewati para rakyat yang rumahnya digusur," akui Aura.

Ditanya soal perasaannya setelah viral, Aura mengaku sedih sekaligus senang.

"Sedih sih waktu debat gitu, soalnya waktu debat dengan beliau belum membahas tentang penggusuran tapi konteksnya wisuda, merasa sedih, jengkel," pungkas Aura.

"Kalau ditanya menyesal atau enggak sih, biasa aja, tengah-tengah ya, ada sisi baik ada sisi buruknya. (Sisi buruknya) Faktanya jadi dihujat seluruh Indonesia, ditandai para pejabat. Baiknya ya lebih terkenal," sambungnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tak Kapok Debat dengan KDM hingga Dewi Perssik, Aura Cinta Malah Trauma Lihat Sosok Ini: Jengkel Sih.

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram