144 Desa di Paser Kaltim Siap Bentuk Koperasi Merah Putih, Target Rampung Juni 2025

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Pemerintah Kabupaten Paser melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) menargetkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di seluruh desa dan kelurahan dapat rampung pada Juni 2025.

Program ini dirancang untuk memperkuat kelembagaan ekonomi masyarakat desa sebagai fondasi kemandirian dan peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM di tingkat lokal.

Kepala Disperindagkop UKM Paser, Yusuf, menjelaskan bahwa hingga saat ini baru 8 desa yang telah memiliki Surat Keputusan (SK) pembentukan koperasi, sementara sisanya masih dalam proses pengusulan nama dan kelengkapan administrasi.

"Kami optimis KDMP bisa terbentuk hingga akhir Juni. Progresnya cukup baik, karena sudah ada beberapa desa yang memiliki SK pembentukan dan itu terus berjalan," terang Yusuf, Jumat (30/5/2025).

Baca juga: Berapa Besaran Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih? Ini Penjelasan Staf Menteri Koperasi

Fokus utama saat ini adalah menyelesaikan tahap pembentukan koperasi di seluruh wilayah, menjelang peluncuran nasional KDMP yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Juli 2025.

"Peluncuran ini menjadi tonggak penting sebelum kita berlanjut ke tahap berikutnya, seperti pembekalan dan langkah-langkah ke depan yang bisa kita lakukan setelahnya," tambahnya.

Setelah peluncuran, Disperindagkop UKM Paser akan memberikan pelatihan kepada para pengurus koperasi, termasuk pendampingan terkait administrasi, pelaporan, pemasaran, dan pengelolaan kelembagaan koperasi secara profesional.

"Kami ingin memastikan koperasi ini berjalan dengan sistem yang baik. Maka, semua koperasi yang ada akan diberikan pembekalan terkait administrasi, pelaporan, pemasaran, serta aspek-aspek lain yang diperlukan," ungkap Yusuf.

Baca juga: Fakta Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih Lengkap Cara Mendaftar, Cek Susunan Kepengurusannya

Lebih lanjut, pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung keberlanjutan program ini.

Diharapkan, KDMP tidak hanya sekadar terbentuk, tetapi mampu memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian desa.

"Pemerintah daerah berharap koperasi itu tidak hanya sekadar terbentuk, tetapi juga mampu menjadi wadah bagi pelaku usaha kecil dan menengah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutup Yusuf. (*)