Berita Nasional Terkini

PSI Perpanjang Pendaftaran Calon Ketua Umum, Tunggu Jokowi? Raja Juli Antoni Tanya Ayah Kaesang

PSI perpanjang pendaftaran calon Ketua Umum, menunggu Jokowi? Cerita Raja Juli Antoni tanya ke Ayah Kaesang

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati-Dok PSI
KETUA UMUM PSI - Sekjen PSI, Raja Juli Antoni. Kanan: Jokowi saat masih menjabat sebagai Presiden saat makan malam bersama Ketua Umum PSI dan anak bungsunya, Kaesang Pangarep bersama jajaran PSI lainnya, Sabtu (3/2/2024) lalu. PSI perpanjang pendaftaran calon Ketua Umum, menunggu Jokowi? Cerita Raja Juli Antoni tanya ke Ayah Kaesang. 

TRIBUNKALTIM.CO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memperpanjang masa pendaftaran calon Ketua Umum hingga 23 Juni 2025.

Apakah perpanjangan masa pendaftaran calon Ketua Umum PSI ini demi menunggu Mantan Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi?

Sebelumnya, santer beredar kabar Jokowi akan bersaing dengan Kaesang Pangarep untuk menjadi Ketua Umum PSI, bahkan Raja Juli Antoni, Sekjen PSI datang ke Solo untuk menanyakan kepada Mantan Presiden RI tersebut. 

Menurut PSI, perpanjangan masa pendaftaran Ketua Umum PSI itu dipcu beberapa tokoh luar partai sedang konsolidasi dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW).

Baca juga: Ray Rangkuti Sebut Jokowi Lebih Untung Pilih PPP Ketimbang PSI, Bukan tanpa Alasan

 Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, mengatakan perpanjangan waktu calon ketum untuk memastikan dukungan dari DPD dan DPW.

Minggu (1/6/2025), Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman ketika dihubungi mengatakan, "Kami memberikan kesempatan pada tokoh besar di luar partai untuk mencari dukungan. Sehingga bisa memastikan dukungan untuk bisa ikut Pemilihan Raya PSI." 

Andy tidak banyak berkomentar ketika disinggung mengenai peluang Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo berpartisipasi dalam Pemilihan Raya PSI.

Namun perpanjangan waktu pendaftaran untuk memberikan waktu lebih bagi tokoh di luar PSI.

"Kita doakan saja. Itu semoga yang terbaik. Ini (perpanjangan waktu pendaftaran) memang antara lain, memberikan kesempatan tokoh di luar partai," ujarnya.

"Doakan aja semoga aja ada kejutan," tambah Andy.

Selain itu, Andy mengungkapkan, pihaknya memberikan kesempatan kepada kader PSI, tengah melakukan komunikasi serta konsolidasi di DPW dan DPD.

Karena dia tidak memungkiri masih ada DPW dan DPD yang belum menentukan sikap.

KETUA UMUM PSI - Jokowi saat masih menjabat Presiden RI,Minggu (11/11/2018) menghadiri peringatan HUT ke-4 PSI di Indonesian Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang. Kanan: Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/10/2023). Peluang Jokowi dan Kaesang berebut kursi Ketua Umum PSI. Kopdarwil Jateng usulkan 2 nama yakni Kaesang dan Joko Widodo (Jokowi). (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa-Tribunnews.com/Irwan Rismawan)
KETUA UMUM PSI - Jokowi saat masih menjabat Presiden RI,Minggu (11/11/2018) menghadiri peringatan HUT ke-4 PSI di Indonesian Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang. Kanan: Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/10/2023). PSI perpanjang pendaftaran calon Ketua Umum, menunggu Jokowi? Cerita Raja Juli Antoni tanya ke Ayah Kaesang (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa-Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

"Kami memberikan kesempatan kepada kandidat yang mulai mendekati DPW dan DPD untuk konsulidasi. Kan syaratnya mendapatkan dukungan dari 5 DPW dan 20 DPD. Jadi kami memberikan kesempatan agar mereka konsulidasi," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi tak menutup kemungkinan ikut mendaftar sebagai calon ketua umum PSI.

Baca juga: Calon Ketua Umum PSI, Kopdarwil Jateng sebut Jokowi dan Kaesang, Pengamat: Bapak dan Anak Beradu?

Namun ia masih memperhitungkan peluangnya memenangkan pemilihan Ketua Umum PSI.

Jokowi mengaku tidak ingin kalah bersaing di pemilihan Ketum PSI.

"Ya masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut saya kalah," kata Jokowi, Rabu (14/5/2025).

Untuk diketahui, Pemilihan Raya PSI dapat diikuti oleh semua yang berstatus kader dan memiliki kartu tanda anggota atau KTA partai. Pemilihan calon ketum dilakukan dengan konsep 'satu anggota satu suara'.

Syarat utama maju sebagai bakal calon ketum PSI, kata Andy, ialah wajib memiliki dukungan minimal dari lima DPW tingkat provinsi, dan 20 DPD tingkat kota/kabupaten.

PSI Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi menerbitkan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada Kaesang Pangarep.

Putra bungsu mantan Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, kembali didorong calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2030.

SK bernomor 001/SR/DPW/V/2025 ini ditandatangani langsung Ketua DPW PSI Sulsel, Muhammad Surya alias Cuya, Kamis (22/5/2025) kemarin.

Dalam SK tersebut, DPW PSI Sulsel mendukung penuh Kaesang Pangarep sebagai calon ketua umum dalam Pemilu Raya PSI 2025. 

Cuya menegaskan dukungan ini adalah harga mati bagi seluruh kader PSI Sulsel.

“Kami di DPW PSI Sulsel memberikan dukungan penuh kepada Kaesang untuk kembali menjadi ketua umum PSI. Kami percaya kepemimpinan Kaesang mampu membawa kemajuan bagi partai," ujar Cuya kepada Tribun-Timur, Jumat (23/5/2025).

Cuya juga memastikan ia dan pengurusnya akan hadir langsung dalam Kongres PSI yang akan digelar di Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada 19 Juli 2025 nanti.

Kaesang dianggap membawa energi baru yang segar dan inovatif bagi partai berlambang bunga mawar sejak dipercaya memimpin PSI pada 2023 lalu.

Dukungan penuh dari DPW PSI Sulsel menjadi modal kuat baginya untuk mempertahankan posisi di Pemilu Raya nanti.

Cuya menegaskan, PSI Sulsel akan mengawal penuh perjalanan politik Kaesang demi kemajuan partai bunga mawar.

"Kami yakin di bawah kepemimpinan Mas Kaesang, PSI akan semakin solid dan mampu berkontribusi nyata di panggung politik nasional,” tutup Cuya.

Raja Juli Antoni Tanya ke Jokowi

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (26/6/2025) sore, di kediaman Jokowi di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Pertemuan tersebut dilakukan untuk mengklarifikasi wacana yang beredar mengenai kemungkinan Jokowi menjadi bakal calon ketua umum PSI periode 2025–2029.

"Ya, saya tanya tadi, bapak gimana? Kok kemarin bicara mau daftar menjadi Ketum PSI. Bapak katakan ya, saya sedang terus mengkalkulasi.

Jadi belum ada jawaban dari beliau, dari kalkulasi," kata Raja Juli Antoni usai pertemuan yang berlangsung tertutup. 

Meski belum ada keputusan dari Jokowi, Raja Juli menyambut baik munculnya wacana tersebut, yang berasal dari aspirasi internal kader PSI di berbagai daerah.

Baca juga: Jokowi Bisa Bawa PSI Tembus ke Parlemen, Pengamat: Keduanya Saling Menguntungkan

"Ya tentu kami dengan senang hati. Apabila pak Jokowi bersedia dan berapa wilayah juga berusaha mengusulkan nama beliau ya sekarang ini.

Tapi sekali lagi ya tentu beliau memiliki wisdom ya sebagai tokoh bangsa," jelasnya.

Ia menegaskan, keputusan akhir berada di tangan Jokowi sendiri.

"Apakah akan berlabuh di PSI atau tetap menjadi tokoh netral pada saat sekarang ini. Sekali lagi tadi, bapak bilang sedang berpikir keras untuk mengkalkulasi yang terbaik," katanya. 

Raja Juli menyebut bahwa kunjungannya ke Solo dilakukan di sela-sela agenda kerja sebagai Menteri Kehutanan di wilayah Boyolali, Jawa Tengah.

"Jadi kebetulan setelah kerja ada waktu dan tadi kontak mas Syarif (Ajudan Jokowi). Alhamdulillah ada waktu untuk bertemu dengan bapak, ngobrol," jelasnya.

Selain Kaesang, Jokowi Masuk Bursa Ketum PSI

Selain Kaesang Pangarep yang sudah mendapat dukungan resmi dari sejumlah DPW, nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) juga santer disebut-sebut masuk dalam bursa calon Ketua Umum PSI periode 2025-2030.

Sinyal kuat itu muncul dari berbagai pernyataan kader PSI di daerah hingga elite partai di tingkat pusat. 

Meski belum menyatakan secara terbuka, Jokowi dinilai memiliki peluang besar jika memutuskan maju sebagai calon ketua umum partai berlambang bunga mawar tersebut.

Wakil Ketua Umum PSI yang juga Ketua Steering Committee (SC) Pemilu Raya PSI, Andy Budiman, menyampaikan semua kader partai bisa maju asal memenuhi sejumlah persyaratan.

Nantinya, bakal calon ketua umum yang ingin mendaftarkan diri wajib mendapat dukungan suara dari minimal 5 DPW tingkat provinsi dan 20 DPD tingkat kabupaten atau kota seluruh Indonesia.

Mengenai peluang Jokowi maju berkontestasi dalam pemilihan Ketua Umum PSI, Andy Budiman menegaskan semua kandidat berkesempatan untuk mencalonkan diri.

"Kami sebagai pelaksana, sebagai wasit Pemilu Raya ini membuka kesempatan kepada semua kandidat untuk mencalonkan diri," katanya dalam konferensi pers dikutip dari Tribunnews, Jumat (23/5/2025).

"Makin ramai makin bagus menurut kami. Jadi ini kami punya prinsip makin ramai makin ada kompetisi makin seru lah buat internal PSI," lanjutnya.

Sementara itu, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi namanya yang masuk bursa calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Setelah namanya digadang-gadang masuk bursa Ketua Umum PSI, Jokowi tidak banyak memberikan komentar.

Jokowi menyampaikan saat ini masih dalam proses perhitungan.

"Masih dalam proses perhitungan, semuanya kan mesti dihitung," ungkap Jokowi di sela-sela kunjungannya ke Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (16/5/2025), dilansir Tribun-Medan.com.

Selain itu, Jokowi mengatakan akan melihat bagaimana nanti ke depannya. 

"Nanti lah. Semuanya masih dalam itung-itungan. Sabar," tegasnya.

Diketahui, saat ini posisi Ketua Umum PSI diduduki oleh Kaesang Pangarep.

Kaesang Pangarep menjabat sebagai Ketua Umum PSI sejak 25 September 2023, menggantikan Giring Ganesha. 

Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI melalui proses penunjukan langsung oleh Dewan Pembina PSI.

Kaesang diumumkan sebagai ketua umum dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI yang digelar pada 25 September 2023 di Djakarta Theater, Jakarta.

Baca juga: Jokowi atau Kaesang Bakal Jadi Ketua Umum PSI, Ade Armando: tak Mungkin Bersaing, Ada 2 Kemungkinan

(*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Artikel ini telah tayang di kompas.com dan Tribun-Timur.com dengan judul Penyebab PSI Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Ketua Umum Terungkap, Berkaitan Jokowi? 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved