Finalissima 2025
Terjawab Sudah Jadwal Argentina vs Spanyol Finalissima 2025? Info Jadwal Laga Messi vs Yamal Live TV
Terjawab sudah kapan Argentina vs Spanyol Finalissima 2025? info jadwal laga Messi vs Yamal live TV terbaru.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah kapan Argentina vs Spanyol Finalissima 2025? info jadwal laga Messi vs Yamal live TV terbaru.
Ulasan seputar kapan Argentina vs Spanyol Finalissima 2025 dan jadwal laga Messi vs Yamal live TV terbaru masih terus menjadi sorotan.
Saat ini, ada sejumlah prediksi yang mengemuka seputar jadwal Finalissima 2025 laga Argentina vs Spanyol, yakni digelar bulan Juni 2025 atau Maret 2026.
Prediksi Finalissima 2025 digelar bulan Juni 2025 mengacu pada pelaksanaan Finalissima 2022 Italia vs Argentina, yang dimainkan pada bulan Juni.
Baca juga: Finalissima Argentina vs Spanyol Pertemukan Messi-Yamal, Digelar 2025 atau 2026?
Prediksi lainnya, media Spanyol Marca kini melaporkan bahwa laga Argentina vs Spanyol Finalissima 2025 diperkirakan akan dimainkan selama jeda internasional Maret, antara 23 dan 31 Maret 2026.
Alasannya, Finalissima 2025 kemungkinan tidak akan digelar Juni 2025 karena Spanyol dan Argentina sudah memiliki jadwal di bulan Juni 2025 ini.
Pada 6 Juni, Spanyol akan menghadapi Prancis di semifinal Liga Negara.
Sedangkan, Argentina akan melawan Chili dan Kolombia pada 6 dan 11 Juni 2025 untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelahnya, ada turnamen Piala Dunia Antarklub yang akan dimulai 15 Juni hingga 14 Juli 2025.
Klub Lionel Messi, Inter Miami menjadi salah satu klub yang akan bermain.
Berikut daftar juara Finalissima dari masa ke masa:
1985: Prancis
1993: Argentina
2022: Argentina

Tentang Finalissima 2025
Finalissima merupakan ajang yang mempertemukan juara konfederasi Benua Eropa dengan Amerika.
La Roja julukan Spanyol, keluar sebagai juara Euro atau Piala Eropa 2024 usai mengalahkan Inggris.
Spanyol menang menang 2-1 atas Inggris dalam final yang berlangsung di Olympiastadion, Berlin, pada Minggu (14/7/2024) atau Senin (15/7/2024) dini hari WIB.
Kemenangan Spanyol dipastikan lewat kontribusi gol yang dicetak oleh Nico Williams dan Mikel Oyarzabal.
Sementara itu, seperti dilansir Kompas.com, balasan dari Inggris datang melalui gol Cole Palmer.
Spanyol berhasil mengukuhkan diri sebagai "Raja Eropa" dengan mengoleksi gelar juara sebanyak empat kali dari lima final yang telah mereka mainkan.
La Roja menjadi kampiun Piala Eropa edisi 1964, 2008, 2012, dan 2024.
Dua pemain Spanyol, Rodri dan Lamine Yamal mendapatkan penghargaan dalam turnamen ini.
Rodri dinobatkan sebagai pemain terbaik dan Lamine Yamal terpilih jadi pemain muda terbaik.
"Kami telah membuat sejarah, mengalahkan empat mantan juara dunia dalam prosesnya. Kami berhasil melewati undian terberat dan hal tersebut menunjukkan mentalitas tim," ujar Rodri dikutip dari laman Euro.
"Hal ini telah dirintis. Banyak dari kami yang merupakan juara di level U17, U19, U21. De la Fuente tahu apa yang dia lakukan," tutur pemain Manchester City tersebut.
Argentina berhasil mempertahankan gelar Copa America 2021, usai mengalahkan Kolombia dalam laga final Copa America 2024.
Argentina menang 1-0 atas Kolombia berkat gol yang dicetak oleh Lautaro Martinez dalam laga yang berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami, Amerika Serikat, pada Minggu (14/7/2024) atau Senin (15/7/2024) pagi hari WIB.
Mereka juga menjadi tim dengan perolehan juara terbanyak dalam Copa America dengan total 16 koleksi trofi.
Kemenangan ini menjadi kado perpisahan manis bagi Angel Di Maria yang memutuskan untuk pensiun dari Argentina.
"Merupakan impian saya untuk pensiun dari tim nasional seperti ini, Argentina adalah cinta dan negara saya. Terima kasih," ujar Di Maria, dilansir dari akun X Fabrizio Romano.
Lautaro mengukuhkan dirinya sebagai top skor Copa America 2024 dengan menorehkan lima gol.
Selain itu, La Albiceleste mampu menjaga kesempurnaan dari empat final yang dimainakan dalam tiga tahun terakhir.
Lionel Messi dan kawan-kawan keluar sebagai juara Copa America 2021, Finalissima 2022, Piala Dunia 2022, dan Copa America 2024.
Argentina menunjukkan ketangguhannya saat Finalissima 2022 dengan menaklukkan Italia yang merupakan juara Euro 2020 dengan tiga gol tanpa balas.
Baca juga: Duel Lionel Messi dan Lamine Yamal Kapan? Ini Jadwal Finalissima 2025 Argentina vs Spanyol
Sejarah Finalissima
Selain soal kapan Argentina vs Spanyol Finalissima 2025 dan info jadwal laga Messi vs Yamal live TV terbaru, simak juga sejarah Finalissima.
Laga Finalissima 2022 mempertemukan Argentina dengan Italia pada Rabu (1/6/2022) atau Kamis dini hari WIB di Stadium Wembley, Inggris.
Nama Finalissima begitu asing karena ajang tersebut kali pertama digelar setelah vakum nyaris 3 dekade terakhir.
Ajang Finalissima sejatinya pernah berlangsung pada 3 dekade silam, tepatnya pada tahun 1993.
Saat itu, seperti dilansir Kompas.com, Argentina menang atas Denmark lewat adu penalti (5-4) setelah imbang 1-1 di Mar del Plata, Argentina.
Ajang Finalissima kali pertama bergulir pada tahun 1985.
Saat itu, Perancis mengalahkan Uruguay dengan skor 2-0.
Saat itu, dua pertandingan di atas dikenal dengan nama Piala Artemio Franchi Cup atau Piala Artemio Franchi.
Apa Itu Finalissima?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Finalissima adalah ajang pertemuan dua juara dari benua berbeda.
Adapun dua juara tersebut yakni juara Benua Amerika Latin (Conmebol) dengan juara Benua Eropa (UEFA).
Tahun 2022, mempertemukan Argentina sebagai juara Conmebol 2021 dengan Italia, sang juara Euro 2020.
Format pertandingan Finalissima yaitu bermain 2 x 45 menit tanpa extra time.
Sehingga, jika imbang akan langsung ke babak adu penalti.
Adapun wasit dipilih berdasarkan kesepakatan dua konfederasi.
Trofi Finalissima
Bentuk piala atau trofi Finalissima menyerupai gelas wine dengan dihiasi dua orang yang saling berpegang tangan dan berhadapan.
Warna trofi Finalissima berwarna silver, tak berubah sejak kali pertama dibuat pada tahun 1983.
Adapun berat trofi Finalissima yaitu 8,5 kg dengan tinggi 45 cm.
Baca juga: Kapan Argentina vs Spanyol Finalissima 2025 Digelar? Menanti Pertemuan Lionel Messi dan Lamine Yamal
Bahan trofi tersebut berasal dari perak dengan lapisan akhir nikel abu-abu gelap sehingga terlihat modern tetapi tak mengubah nuansa aslinya.
Desain trofi yang dirombak dikerjakan oleh Valentina Losa.
Lamine Yamal Didoakan Sehebat Lionel Messi di Masa Depan
DIlansir BolaSport.com, pelatih Girona, Michel, berharap Lamine Yamal akan mencapai level Lionel Messi di masa depan.
Lamine Yamal kembali unjuk gigi bersama Barcelona pada jornada ke-5 Liga Spanyol 2024-2025.
Kali ini Girona yang menjadi korban kehebatan pemuda remaja berusia 17 tahun itu.
Mentas di Estadi Montilivi, Minggu (15/9/2024) malam WIB, Yamal berhasil menorehkan brace dalam kemenangan 4-1 Barcelona atas Girona.
Gol pertama Yamal tercipta pada menit ke-30.
Berawal dari keberhasilannya merampas bola dari David Lopez di lini pertahanan Girona, Yamal kemudian melepaskan tembakan yang sukses memperdaya kiper Paulo Gazzaniga.
Tujuh menit berselang, Yamal kembali mengoyak jala gawang Gironistes.
Memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti, winger belia Timnas Spanyol itu kemudian melepaskan tembakan ke tiang jauh.
Berkat performa tersebut, Yamal dinobatkan sebagai MVP dalam pertandingan ini.
Usai laga, Michel menyebut Yamal sebagai sosok pembeda.
Jika tidak ada Yamal, juru taktik asal Madrid itu yakin Girona dapat mengatasi perlawanan El Barca.
Michel kemudian melempar pujian untuk penyerang sayap keturunan Maroko itu.
Dia menyebut Yamal sudah layak disebut sebagai salah satu pemain terbaik dunia saat ini meski usianya masih sangat muda.
Dengan performa tersebut, Michel juga berharap Yamal akan mencapai level Lionel Messi suatu saat nanti.
Seperti diketahui, Yamal kerap disamakan dengan mantan kapten Barcelona itu.
Pasalnya, keduanya merupakan pemain jebolan La Masia dan sama-sama bersinar di Barcelona pada usia muda.
"Lamine benar-benar pembeda dalam laga ini," ucap Michel seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Bagi saya, ia sudah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia di usia 17 tahun."
"Sulit membayangkan bahwa setelah Messi akan muncul pemain lain (seperti dia)."
"Saya berharap Lamine terus berkembang karena ia adalah pemain yang dapat mencapai level itu," imbuhnya.
Terlepas dari itu, Barcelona kini semakin nyaman di puncak klasemen sementara Liga Spanyol berkat kemenangan tersebut.
Pasukan Hansi Flick mengoleksi poin sempurna (15 poin) dari lima pertandingan.
Di sisi lain, Girona turun ke posisi ke-7 dengan perolehan tujuh poin.
Itulah tadi ulasan kapan Argentina vs Spanyol Finalissima 2025dan info jadwal laga Messi vs Yamal live TV terbaru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.