Timnas Indonesia

Mengulas Pertemuan Perdana China vs Timnas Indonesia, Titik Awal Rumor Pemecatan Shin Tae-yong

Mengulas pertemuan perdana China vs Timnas Indonesia yang menjadi titik awal rumor pemecatan paletih Shin Tae-yong.

Editor: Nisa Zakiyah
Instagram/@shintaeyong7777
PELATIH TIMNAS INDONESIA - Sosok Asnawi (dari kanan) Shin Tae-yong, Arhan Pratama, Coach Jin yang diunggah akun Instagram @shintaeyong7777 pada Rabu (19/3/2025). Mengulas pertemuan perdana China vs Timnas Indonesia yang menjadi titik awal rumor pemecatan paletih Shin Tae-yong. (Instagram/@shintaeyong7777) 

TRIBUNKALTIM.CO - Dalam laga kesembilan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia akan menjamu China, Kamis (4/6/2025) malam. 

Untuk mengamankan tiket putaran keempat demi peluang lolos ke Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia butuh tambahan tiga poin.

Sebagai informasi, sebelumnya Timnas Indonesia pernah menjamu China di Grup Qingdao Youth Football Stadium terjadi pada 15 Oktober 2024.

Indonesia memasuki laga tersebut dalam keadaan sesudah ditahan Bahrain dengan skor 2-2 lima hari sebelumnya.

Rafael Struick dkk sempat memimpin 1-2 hingga menit akhir, hanya untuk disamakan Bahrain pada detik pengujung.

Usai laga tersebut, suasana ruang ganti Timnas Indonesia dilaporkan memanas.

Buntut dari dinamika tersebut adalah perubahan starting line up yang mencolok pada laga kontra China.

Tak ada Thom Haye dan Sandy Walsh dalam susunan starter, yang membuat Timnas Indonesia memulai dengan lambat.

China sempat unggul 2-0, sebelum Shin Tae-yong kembali memasukkan Haye dan Walsh pada babak kedua, yang hanya berbuah balasan satu gol.

Menariknya, PSSI sempat menahan Shin Tae-yong untuk tetap memimpin Timnas Indonesia pada jeda internasional November dan ASEAN Cup 2024 pada Desember.

Pemecatan Shin Tae-yong baru dilakukan pada Januari 2025, dengan tetap merujuk insiden sebelum laga kontra China.

"Tadi saya ceritakan kejadian di China sebelum pertandingan, terjadi dinamika cukup tinggi, ya Pak Mardji, benar ya?" ujar ketum PSSI Erick Thohir.

"Kita berhitung-hitung kalau (pemecatan) dilakukan saat itu, jarak ke pertandingan selanjutnya terlalu singkat."

"Kami mencari figur-figur yang tadi kita yakini bisa memberikan ekstra effort dari dinamika komunukasi, leadership, atau taktik bermain, yang bisa kita harapkan," urainya.

Kini China kembali bertemu Timnas Indonesia yang sudah dipimpin Patrick Kluivert.

Patrick Kluivert sudah memimpin Indonesia dalam dua pertandingan pada Maret, dengan hasil sekali menang dan sekali kalah.

China sempat menumbalkan Shin Tae-yong, apakah Patrick Kluivert bisa memperoleh hasil lebih baik?

Bek China Tak Ciut Hadapi Ribuan Suporter Timnas Indonesia

Bek China Hu Hetao memastikan timnya tak akan ciut menghadapi Timnas Indonesia dihadapan ribuah suporter tim tuan rumah.

Diketahui China menghadapi tekanan besar untuk menghadapi Timnas Indonesia.

Begitu juga tim asuhan Patrick Kluivert yang dituntut menang agar bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

Untuk itu, pertandingan ini tak akan mudah, karena Timnas Indonesia bertekad meraih kemenangan agar bisa finis di empat besar Grup C.

Pasalnya, tim yang finis di posisi ketiga dan keempat dipastikan bakal lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Oleh karena itu, Timnas Indonesia yang saat ini berada di posisi keempat klasemen grup C pun ingin bisa finis lebih baik.

Apalagi peluang lolos langsung yakni apabila bisa finis di posisi kedua klasemen Grup C, skuad Garuda bisa menemani Jepang tampil di Piala Dunia 2026.

Akan tetapi, ini pun tak akan mudah, pasalnya Australia saat ini berada di posisi kedua dengan 13 poin, dan di pepet Arab Saudi yang mengemas 10 poin di peringkat ketiga.

Untuk itu, Timnas Indonesia yang berada di posisi keempat dengan sembilan poin, saat ini paling realistis untuk finis di posisi empat besar.

Pasalnya, Bahrain yang berada di peringkat kelima dan China yang ada di juru kunci pun sama-sama mengemas enam poin.

Situasi ini membuat mereka masih memiliki peluang, sehingga pertandingan tak akan mudah.

Melihat situasi ini, China yang masih memiliki harapan menolak menyerah dan bertekad meraih kemenangan di kandang skuad Garuda.

Oleh karena itu, China telah menjalani persiapan panjang dari pemusatan latihan (TC) di Shanghai selama sembilan hari sebelum bertolak ke Jakarta.

Hu Hetao mengungkapkan bahwa selama menjalani persiapan melawan Jay idzes dan kawan-kawan.

Para pemain China dalam kondisi solid dan kompak.

Bahkan ia memastikan saat para pemain memasuki lapangan semua langsung fokus pada permainan.

Ia juga memastikan rasa gugup pun telah hilang, karena para pemain bisa menjalani persiapan dengan apik selama TC di Shanghai.

Hu Hetao bahkan memastikan hubungan para pemain terasa semakin dekat dan solid seperti keluarga.

Untuk itu, semua memiliki tujuan yang sama yakni membawa China meraih kemenangan.

“(Latihan bersama) meningkatkan rasa persatuan kami, dan kami harus menunjukkan semangat positif demi meraih kemenangan,” ujar Hu Hetao sebagaimana dikutip BolaSport.com dari media China Sohu, Rabu (4/6/2025).

Dengan hubungan tim yang semakin solid dan kompak ini membuat Hu Hetao memastikan para pemain tak akan ciut melawan tim Merah Putih.

Bahkan ia tak peduli seberapa besar Stadion Utama Gelora Bung Karno, jakarta.

Ia tak peduli meski stadion GBK berkapasitas hampir 80.000 penonton.

Menurutnya ia akan tetap mendapat dukungan dari suporter China.

Apalagi sebanyak 3000 suporter China rela datang ke Jakarta untuk memberikan dukungan langsung.

Oleh karena itu, Hu Hetao percaya diri China bakal bisa meraih hasil terbaik dengan dukungan langsung dari suporter mereka.

“Tidak peduli sebesar apa stadionnya, bermain dalam suasana seperti ini adalah motivasi besar bagi para pemain,” kata pemain Chengdu Rongcheng FC tersebut.

“Saya percaya banyak suporter China mendukung kami dan bersama kami,” tuturnya. (*)

 

Sebagian artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Merasa Makin Solid dan Kompak, Bek China Tak Ciut Hadapi Ribuan Suporter Timnas Indonesia

Sebagian artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Mengenang Pertemuan Pertama China Vs Indonesia, Kalah 1-2 Jadi Awal Pemecatan Shin Tae-yong

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved