MotoGP

Sangat Detail! Marc Marquez Menang di MotoGP Aragon 2025 Karena Mampu Membaca Kondisi Aspal

Tayang: Senin, 9 Juni 2025 16:35 WITA

Editor: Christoper Desmawangga

Sangat Detail! Marc Marquez Menang di MotoGP Aragon 2025 Karena Mampu Membaca Kondisi Aspal

X/MotoGP

MOTOGP ARAGON 2025 - Marc Marquez berhasil menjadi pemenang pada balapan di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, Minggu (8/6/2025). (X/MotoGP)

Baca Selanjutnya:

Jadwal Badminton Hong Kong Open 2025, Viktor Axelsen Comeback, Peluang Ketemu Ginting, Alwi, Ubed

TRIBUNKALTIM.CO - Keberhasilan Marc Marquez menang di MotoGP Aragon 2025, tak luput dari pantauan Dani Pedrosa.

Dani Pedrosa mengaku telah memprediksi Marc Marquez yang bakal keluar sebagai pemenang di MotoGP Aragon 2025.

Hal ini tidak terlepas dari dominannya Marc Marquez dalam setiap sesi, mulai dari FP1, Practice, Kualifikasi hingga Sprint Race.

Namun, Ia menilai Marc Marquez berhasil menang karena mampu membaca kondisi aspal Aragon.

Sebagaimana diketahui, Dani Pedrosa Kembali menjalankan tugasnya sebagai komentator untuk DAZN pada MotoGP Aragon 2025.

Marc Marquez kembali ke puncak podium di sirkuit favoritnya, ditemani oleh sang adik, Alex Marquez, dan Pecco Bagnaia.

Sebagai pembalap penguji KTM saat ini, Pedrosa memberikan analisis mendalam setelah balapan kedelapan musim ini di Motorland.

Berikut cuplikan komentar Dani Pedrosa, mengenai MotoGP Aragon 2025, dilansir Tribun Kaltim dari Motosan:

Kemenangan Marc Marquez

“Tanpa diragukan, Marc, yang balapan di rumah sendiri, di sirkuit yang sangat cocok untuknya, sulit dikalahkan siapa pun."

"Menurut saya, dialah yang paling bisa membaca kondisi aspal."

"Kita melihat catatan waktu yang luar biasa seiring berjalannya lomba, yang justru berlawanan dengan apa yang kita perkirakan."

"Bahkan, dia yang pertama mencatat waktu di angka 1:46."

"Di akhir balapan memang ada pembalap lain yang menyamai kecepatan itu, tapi Marc selalu selangkah lebih maju, bahkan sejak latihan pertama.”

Dominasi Bersaudara Marquez di Awal Musim

“Tanpa diragukan. Hari ini, Alex memang sedikit lebih kesulitan dibanding beberapa seri sebelumnya, karena Pecco tampil lebih agresif dan memberi tekanan tinggi di sebagian balapan."

"Tapi Alex tetap tenang dan akhirnya bisa menemukan ritme yang membuatnya meninggalkan Pecco."

"Saya rasa Alex menjalankan balapan dengan sangat baik hari ini dan menunjukkan kompetitivitasnya di sirkuit ini.”

Lap Terakhir Marc Marquez

“Kadang, ketika kamu sudah terlalu masuk ke ‘zona’, kamu mengemudi secara otomatis."

"Semua respons keluar dari tubuh tanpa berpikir."

"Tapi kemudian otakmu sadar dan bilang, ‘Eh, kembali ke sini! Balapan belum selesai, masih ada beberapa lap lagi!’”

Perubahan pada Motor Pecco Bagnaia

"Setiap pembalap itu punya gaya balap berbeda."

"Dalam kasus Pecco, gaya balapnya tidak cocok dengan jenis cakram rem yang biasanya digunakan di sirkuit seperti ini."

"Dia memutuskan untuk menggantinya, dan hasilnya terlihat jelas di balapan ini."

"Kalau itu yang membuatnya nyaman, maka meskipun butuh waktu menemukannya, itu solusi yang cukup sederhana dan efektif.”

Performa Alex Marquez

“Alex tampil konsisten, selalu berada di zona podium dan barisan depan."

"Meski kadang membuat kesalahan di hari Jumat, dia cepat bangkit dan kembali kompetitif."

"Hari ini kita lihat Alex mengeluarkan semua potensinya di sirkuit ini."

"Dia membalap sangat cepat, hanya beberapa seperseribu detik di belakang catatan waktu kakaknya."

"Secara keseluruhan, Alex jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.”

Pertarungan Morbidelli vs Aldeguer

“Itu momen yang sangat seru! Mereka saling menyalip dua kali di tempat yang sama, bahkan sampai bersentuhan di kedua kesempatan."

"Momen seperti itu memang layak untuk diputar ulang.”

Persaingan Marquez Bersaudara untuk Gelar Dunia

“Perebutan gelar juara dunia MotoGP bukan hal sepele."

"Tapi kita tahu Marc itu sangat ambisius, dan di sisi lain dia juga sangat menyayangi adiknya"

"Dia selalu ingin Alex sukses dan selalu membantunya sebisa mungkin."

"Sekarang mereka berdua bersaing memperebutkan gelar juara dunia, tapi saya yakin di balik itu semua, Marc tetap ingin Alex meraih kesuksesan sebanyak mungkin.”