7 Pemain yang Dikaitkan dengan Lazio di Bursa Transfer Serie A 2025/2026

Torre membawa keterampilan teknis dan kecerdasan taktis yang dituntut Sarri dari para gelandangnya.

Meski ia sering ditempatkan sebagai gelandang serang atau bahkan sayap, Torre baru-baru ini berevolusi menjadi mezzala yang lebih serba bisa—mampu menutupi area, menghubungkan permainan, dan berkontribusi di sepertiga akhir.

Fleksibilitas itu bisa menjadikannya pelengkap yang hebat bagi Nicolo Rovella dan Matteo Guendouzi dalam skema 4-3-3 yang direncanakan Maurizio Sarri.

Pablo Torre juga mengatasi kesenjangan utama dalam opsi kreatif skuad.

Kemampuannya untuk bergerak di antara garis dan menciptakan peluang membuatnya cocok untuk peran yang sebelumnya dibayangkan untuk pemain seperti Luis Alberto.

Torre menghabiskan musim 2023-24 dengan status pinjaman di Girona, memainkan peran kunci dalam kualifikasi Liga Champions yang bersejarah.

Musim yang hebat itu mendongkrak popularitasnya, terutama di antara klub-klub di Serie A dan Bundesliga.

Akan tetapi, dengan Hansi Flick yang sekarang memegang kendali di Barcelona, ​​tampaknya hanya ada sedikit ruang bagi Pablo Torre di lini tengah klub yang sudah padat, yang sudah meliputi Pedri, Gavi, Frenkie de Jong, Dani Olmo, dan Fermin Lopez.

Dengan menit bermain yang sulit didapat, transfer sekarang tampaknya menjadi hasil terbaik bagi kedua belah pihak.

Meski kesepakatan masih dalam tahap awal, Barcelona kemungkinan akan memasukkan opsi pembelian kembali atau klausul penjualan kembali.

Klub biasanya mengadopsi model ini saat melepas pemain muda berbakat, yang memungkinkan mereka mempertahankan kendali di masa mendatang.

Kedatangan Torre akan memberi Lazio kedalaman dan kreativitas yang sangat dibutuhkan di lini tengah — dan dia adalah pemain yang dapat dibentuk Sarri menjadi roda penggerak utama dalam sistem tersebut.

Jika kesepakatan itu terwujud, itu akan menjadi perekrutan yang cerdas dan berisiko rendah bagi Lazio.

Torre masih dalam tahap pengembangan tetapi telah membuktikan bahwa ia dapat berkontribusi di sepak bola papan atas.

3. Giacomo Raspadori