Berita Samarinda Terkini

Pantau Piala Soeratin di Samarinda, Jacksen Tiago Tekankan Pentingnya Sarana Pembinaan Berkualitas

Piala Soeratin digelar Assosiasi Kota Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sejak 9 Juni sampai 15 Juni berlangsung seru

Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
PIALA SOERATIN 2025 - Pertandingan Piala Soeratin Samkot melawan Persehab di Stadion Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda Utara, Rabu (11/2/2025). Selain Piala Soeratin, untuk menemukan talenta pemain sepak bola Samarinda jadi pemain Timnas Indonesia, perlu diselenggarakan pembinaan dan sarana sepak bola berkualitas.(TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Piala Soeratin digelar Assosiasi Kota Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sejak 9 Juni sampai 15 Juni berlangsung seru di Stadion Helora Kadrie Oening Sempaja, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Announcer and Talent Scouting Askot PSSI Samarinda, Rian mendampingi Ketua Panitia Pelaksana, Yamin mengutarakan, Piala Soeratin diikuti 10 tim diikuti juara grup diikuti klub-klub di bawah naungan Askot PSSI Kota Samarinda.

Dan untuk Piala Askot 2025 di Stadion Madya Kadrie Oening mulai pukul 08.00 Wita hingga 17.00 Wita. 

Baca juga: Piala Soeratin U-13 dan U-15 2025 di Stadion Batakan Balikpapan Resmi Dibuka, 38 Klub Siap Bersaing

"Dengan sistem setengah kompetisi,” tutur Rian kepada TribunKaltim.co, Kamis (12/6/2025).

Direktur Tehnik PSSI Kalimantan Timur, Jacksen F Tiago mengapresiasi pemandangan dan jalannya pertandingan piala Suratin dengan aura positif.

Animo dari anak anak pemain suporter sangat antusias di Gelora Kadire Oening Sempaja ini, sangat bagus sekali.

"Insya Allah semoga bisa rutin karena untuk perkembangan sepakbola Samarinda maupun di Kalimantan Timur," tuturnya. 

Sebenarnya dalam kurun waktu baru 1 tahun lebih banyak melakukan beberapa catatan dan beberapa spek yang menurut saya harus kita tingkatkan.

Contohnya membuat kalender tahunan dengan kompetisi rutin dari kelompok umur 10 tahun sampai 15 tahun supaya anak-anak berkembang di lingkungan yang sehat baik pribadi maupun fisiknya itu harus selalu dilakukan.

"Dulu saya sering lihat kadang turnamen-turnamennya kadang satu pekan kadang akhir pekan. Kita bisa menciptakan kalender tahu, sehingga setiap tahun anak-anak punya event bisa berkembang bahkan berkemampuan," tuturnya. 

Makanya hadir disini menghubungi sejumlah pihak dan stakehder yang ada di Kalimantan Timur.

"Supaya kita bekerja sama supaya anak anak ini bisa berkembang semoga dalam tiga atau empat tahun ke depan wajah wajah Samarinda bisa menghiasi Timnas itu adalah harapan besar saya,” katanya.

Pria yang beberapa kali menjuarai Liga Indonesia selama berkarir sebagai pemain Persebaya dan juga menjuarai tiga kali liga Indonesia sebagai pelatih bersama Persebaya dan Persipura melihat talenta apapun kalau tak punya sarana apapun akan layu dimakan waktu.

Maka sangat terlihat stake holder dan Seolah Sepak Bola (SSB), antusiasmenya sebenarnya sangat luar biasa.

"Saya lihat di Tenggarong luar biasa antusiasnya yang jadi kekurangannya ya itu tadi. Kalender tahunan yang rapi dan banyak event yang berkualitas membuat anak bisa berkembang bukan hanya dari  turnamen atau festival singkat tapi kompetisi yang memakan waktu, mungkin seperti liga supaya talenta di sini bisa berkembang lebih," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved