Pendidikan
35 Puisi Perpisahan Kelas 6 SD untuk Guru dan Teman yang Bikin Sedih dan Berkesan
Inilah contoh puisi perpisahan kelas 6 untuk guru dan teman yang penuh haru dan berkesan.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah contoh puisi perpisahan kelas 6 untuk guru dan teman yang penuh haru dan berkesan.
Perpisahan kelas 6 SD bukan sekadar akhir dari masa sekolah dasar, tapi juga momen yang penuh kenangan bersama guru tercinta dan teman-teman seperjuangan.
Di sanalah tawa, tangis, dan perjalanan panjang penuh pelajaran bermula. Setelah enam tahun belajar, bermain, dan tumbuh bersama, kini tiba saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal dengan hati yang berat.
Puisi menjadi cara paling indah untuk mengungkapkan perasaan yang tak bisa sepenuhnya dijelaskan dengan kata-kata biasa.
Lewat bait-bait sederhana namun penuh makna, siswa bisa menyampaikan rasa terima kasih kepada guru yang telah membimbing mereka, dan menyampaikan salam perpisahan kepada sahabat yang telah menjadi bagian dari hari-hari mereka selama ini.
Baca juga: 40 Ucapan Terima Kasih untuk Guru saat Perpisahan Kelas 6, Singkat dan Penuh Haru
Setiap baris puisi adalah ungkapan cinta dan haru yang mendalam.
Simak selengkapnya
Puisi untuk Guru
1. Guruku Cahaya Hidupku
Guruku, engkaulah cahaya terang
Membimbing kami penuh kasih sayang
Walau kami kadang melawan
Engkau tetap sabar dan tenang
Setiap ilmu yang kau berikan
Menjadi bekal dalam perjalanan
Kami akan terus mengenang
Senyum dan sabda penuh harapan
Hari ini kami pamit pergi
Tinggalkan bangku yang dulu suci
Tapi jasamu tetap abadi
Di sanubari kami yang tulus ini
2. Langkah Terakhir di Sekolah Ini
Langkah kaki kami perlahan
Meninggalkan ruang kenangan
Suara guruku masih terngiang
Bersama haru yang tak tertahan
Engkau ajarkan lebih dari ilmu
Tentang sopan, hormat, dan rindu
Kini kami berpisah darimu
Tapi doaku selalu untukmu
Selamat tinggal, guruku tersayang
Semoga hidupmu penuh tenang
Kami melangkah dengan bimbingan
Yang kau tanamkan dengan kesungguhan
3. Pamit Kami, Muridmu
Waktu berlalu begitu cepat
Tahun berganti tanpa penat
Kini saatnya kami melangkah
Tinggalkan jejak di tiap langkah
Guruku, maaf jika terluka
Perilaku kami tak selalu sempurna
Namun setiap kata dan doamu
Telah menjadi pelita jiwa
Kami pamit, wahai guru tercinta
Dengan harapan dan cita-cita
Semoga engkau selalu bahagia
Di setiap doa kami yang setia
4. Kenangan di Pagi Hari
Pagi datang dengan senyuman
Sapamu selalu jadi harapan
Kini semua jadi kenangan
Di relung hati yang dalam
Kami rindu suara lembutmu
Saat mengajar di kelas itu
Kini semua tinggal memori
Yang indah dan tak terganti
Selamat tinggal, guru terkasih
Terima kasih atas kasih bersih
Kami berjanji akan berbakti
Membawa namamu dalam bakti
5. Guruku Penuh Arti
Tak hanya ilmu kau tanamkan
Tapi juga cinta dan keteladanan
Kami belajar jadi manusia
Lewat sabda yang tak sia-sia
Di kelas kau bagaikan pelita
Menerangi kami tanpa lelah
Walau kini saatnya berpisah
Doa kami tak pernah lelah
Guruku, engkau pahlawan sejati
Tanpa tanda jasa tapi berarti
Kami pamit dengan air mata
Terima kasih atas segalanya
6. Guruku, Pelita Hidupku
Engkau temani sejak kami kecil
Mengajarkan kata, huruf, dan akal
Dengan sabar dan hati yang lembut
Menjadi pelita kala kami kalut
Tak mudah meninggalkan bangku ini
Tempat kami bertumbuh dan mengerti
Guruku, kami sangat berterima kasih
Jasamu kekal dalam hati bersih
Kini saatnya kami melangkah
Dengan ilmu dan bekal cinta
Semoga engkau selalu bahagia
Dalam doa kami sepanjang masa
7. Di Kelas Itu, Kami Tumbuh
Di kelas itu kami tertawa
Di kelas itu kami belajar arti luka
Guruku, engkau setia menjaga
Meski lelah, tak pernah kau mengeluh juga
Kau ajarkan sabar dan jujur
Kau ajarkan kami bersyukur
Setiap nasihatmu terukir
Dalam hati kami yang terlahir
Kini kami akan pergi jauh
Namun kenangan ini tetap utuh
Terima kasih telah membimbing
Langkah kami ke arah yang benar dan hening
8. Pelajaran yang Tak Tertulis
Ada pelajaran yang tak tertulis
Tentang cinta dan kasih yang tulus
Engkau ajarkan lewat sikap
Bukan hanya lewat kata dan ucap
Kami mungkin tak selalu paham
Tapi hatimu selalu lapang
Guruku, kau tak tergantikan
Engkau begitu penuh pengorbanan
Kini kami tinggalkan bangku
Dengan mata sembab dan rindu
Semoga setiap langkah kami
Selalu membawa namamu di hati
9. Guru, Doa Kami Menyertaimu
Guruku, dalam setiap langkah
Ada jejakmu yang tak pernah lelah
Kau tuntun kami jadi manusia
Dengan cinta yang luar biasa
Kami pergi dengan tangis
Tak mudah meninggalkan yang manis
Tapi hidup terus berjalan
Doa kami untukmu takkan tertahan
Semoga engkau selalu sehat
Di usia dan hari yang hangat
Terima kasih, pahlawan sejati
Engkau guru terbaik sepanjang hari
10. Warna dalam Hidup Kami
Guruku, engkau warna dalam hidup
Tanpamu kami mungkin redup
Kau lukis hari-hari kami
Dengan ilmu, sabar, dan hati
Kami berangkat menuju mimpi
Tinggalkan bangku yang pernah berarti
Namun pelajaranmu tetap abadi
Menjadi cahaya dalam diri ini
Di akhir kata kami ucapkan
Terima kasih dan penghormatan
Guruku tercinta, pahlawan bijak
Namamu selalu kami kenang kuat
11. Maafkan Kami yang Pernah Nakal
Maafkan kami yang pernah nakal
Yang kadang tak dengar dan bandel
Namun engkau tetap tersenyum
Menghadapi kami yang belum paham
Kau tidak hanya mengajar buku
Tapi juga menjadi teladan waktu
Semua itu takkan terlupa
Tertanam dalam jiwa selamanya
Kami pamit dengan haru
Meninggalkan sekolah yang satu
Doakan kami jadi anak baik
Seperti yang selalu kau didik
12. Bukan Sekadar Guru
Kau bukan sekadar pengajar
Tapi juga pembimbing yang sabar
Mengajar dengan hati yang lapang
Dalam diam, penuh terang
Tiap kata dan perhatian
Menjadi bekal dalam perjalanan
Kami akan selalu mengingat
Setiap detik yang kau buat hangat
Terima kasih, wahai guruku
Meski kami tak lagi satu
Namamu kami bawa terus
Dalam langkah kami yang lurus
13. Doa untuk Sang Guru
Saat kami melangkah pergi
Doa kami menyertai
Semoga engkau selalu sehat
Dan diberi umur yang bermanfaat
Setiap senyummu kami rindukan
Setiap nasihatmu kami kenangkan
Takkan terganti oleh siapa pun
Engkau tetap satu di hati kami, guru pun
Perpisahan ini tak mudah
Namun hidup harus melangkah
Semoga kelak kami kembali
Membawa bangga di hati ini
14. Bangku Kelas yang Kosong
Bangku kelas kini kosong
Tak lagi ada tawa yang panjang
Tapi kenanganmu tetap mengisi
Setiap sudut hati ini
Guruku, engkau luar biasa
Tak hanya memberi, tapi merasa
Engkau teman, ibu, juga pahlawan
Dalam diam, penuh perjuangan
Kami pergi dengan pelukan doa
Semoga hidupmu bahagia
Terima kasih untuk segala
Kami muridmu, selamanya
15. Perjalanan Baru, Ingatan Lama
Hari ini kami mulai perjalanan baru
Dengan bekal dari sang guru
Tak mudah melupakan semua
Yang telah kau beri dengan cinta
Engkau tak pernah mengeluh
Meski kami sering membuat gaduh
Engkau tetap sabar dan setia
Memandu kami hingga dewasa
Kini kami ucapkan terima kasih
Dengan hati penuh tangis bersih
Engkau tetap jadi cahaya
Dalam hidup kami selamanya
Puisi untuk Teman
1. Sahabat di Bangku Sekolah
Kita tertawa dalam satu kelas
Menangis juga di hari yang keras
Kini saatnya berpisah langkah
Meski hati ini terasa resah
Persahabatan tak akan hilang
Walau kita tempuh jalan panjang
Terima kasih atas semua
Kenangan indah penuh makna
Doaku untukmu, teman sejati
Semoga langkahmu selalu berarti
Kita pisah, tapi tetap satu
Dalam hati yang tak pernah layu
2. Kenangan di Meja Belajar
Di bangku ini kita pernah duduk
Belajar angka dan huruf cukup
Kini semua jadi cerita
Yang kusimpan dalam jiwa
Tawa kita di jam istirahat
Main lompat tali dan saling semangat
Kau teman terbaik yang kupunya
Meski kini berbeda arah kita
Selamat jalan, kawan terbaik
Semoga hidupmu terus naik
Walau jauh raga dan nama
Kau tetap sahabat utama
3. Langkah Berbeda, Hati Sama
Hari ini kita berpisah
Meninggalkan tawa dan lelah
Tapi persahabatan tetap kuat
Walau jarak tak lagi dekat
Kita mulai cerita baru
Dengan harapan di dada yang penuh
Namun masa lalu kita simpan
Sebagai bagian yang takkan hilang
Temanku, tetaplah tersenyum
Walau hati ini terasa sunyi
Semoga kau sukses selalu
Dalam hidup yang menanti
4. Selamat Jalan Sahabatku
Teman, terima kasih atas segalanya
Tahun-tahun indah di sekolah kita
Kau adalah bagian hidupku
Yang takkan pernah ku ragu
Waktu berlalu begitu cepat
Kini kita harus melangkah kuat
Meski tak lagi satu sekolah
Doaku bersamamu selalu indah
Sampai jumpa di masa depan
Dengan cerita dan pencapaian
Semoga kita tetap saling sapa
Meski tak lagi bersama
5. Bukan Sekadar Teman
Kau bukan hanya teman biasa
Tapi saudara dalam suka duka
Kita tumbuh di ruang yang sama
Belajar arti tawa dan luka
Tak mudah melepaskan hari ini
Tapi waktu tak bisa dihentikan lagi
Aku akan merindukanmu
Dan semua cerita bersamamu
Semoga hidupmu menyala terang
Seperti senyummu yang tenang
Selamat tinggal, kawan sejati
Sampai bertemu suatu hari nanti
6. Tangan yang Terbuka
Teman, kau selalu ada
Saat aku sedih dan kecewa
Tanganmu terbuka luas
Menopang saat aku lemas
Kini perpisahan mendekap erat
Tapi ingatan tak akan lewat
Kau tetap di relung hati
Sebagai teman paling berarti
Langkahmu akan kuiringi
Dengan doa dan harapan tinggi
Semoga hidupmu bahagia
Walau tak bersamaku lagi
7. Di Antara Rindu dan Kenangan
Kita pernah ribut dan tertawa
Pernah berdiam lalu saling sapa
Itulah indahnya persahabatan
Yang kini tinggal kenangan
Aku ingin memeluk hari-hari
Yang dulu kita lalui bersama ini
Tapi waktu tak bisa dibalik
Dan kini kita harus berpisah baik
Doaku tetap untukmu, kawan
Semoga hidupmu penuh harapan
Tetap jadi teman sejati
Meski dunia membawa pergi
8. Bersama di Hati
Tak lagi kita duduk sebangku
Tapi namamu tetap kuingat selalu
Setiap hari yang kita lewati
Tinggal dalam lubuk hati
Kau sahabat dalam segala
Di pelajaran, canda, dan lelah
Kini kita berjalan berbeda
Namun hatiku tetap bersama
Terima kasih untuk segalanya
Semoga engkau bahagia selamanya
Meski langkah telah terpisah
Tali hati tetap menyatu indah
9. Warna-Warna Kenangan
Kita warnai hari dengan tawa
Tak jarang juga duka bersama
Kini kanvas itu kita tinggalkan
Dengan lukisan penuh kenangan
Teman, jangan lupakan aku
Sebab namamu tetap di kalbu
Semoga kau temui jalan terang
Di mana pun kau akan pulang
Tetaplah jadi kawan sejati
Walau waktu memisahkan nanti
Kita pernah indah bersama
Dan itu cukup selamanya
10. Doa dalam Perpisahan
Kita telah selesai di sini
Tapi belum usai kisah hati
Persahabatan ini tak terputus
Meski jarak akan terus menyusul
Aku tahu kita akan rindu
Pada ruang kelas dan peluk waktu
Tapi hidup memang begitu
Berjalan ke depan tanpa ragu
Jaga dirimu, teman tersayang
Doaku menyertai sepanjang siang
Semoga kita kelak bertemu
Dalam keadaan penuh rindu
11. Tangis di Ujung Cerita
Hari ini bukan hari biasa
Ada tangis di ujung cerita
Kita harus pisah jalan
Tinggalkan kenangan yang mendalam
Kau adalah sahabat setia
Yang selalu hadir saat bahagia
Juga di kala aku terluka
Kau temani tanpa berkata
Meski kini langkah kita beda
Namamu tetap dalam doa
Semoga suatu saat nanti
Kita bisa bersua lagi
12. Cerita yang Tak Usai
Kita ukir kisah di lembar sekolah
Dengan tawa dan juga lelah
Sekarang waktunya berpisah
Tapi cerita kita takkan punah
Kau teman terbaik sepanjang waktu
Mengerti tanpa perlu ragu
Terima kasih atas segalanya
Yang kau beri tanpa pamrih juga
Jangan lupakan kenangan ini
Biarlah hidup membawa pergi
Tapi hati kita tetap dekat
Sebagai teman yang tak pernah lewat
13. Teman Sejati Tak Pernah Pergi
Waktu memisahkan kita kini
Tapi bukan berarti hati ikut pergi
Teman sejati tak pernah hilang
Meski jarak membentang panjang
Kita pernah berlari bersama
Di halaman sekolah yang sederhana
Kini tinggal bayang tertinggal
Namun rasanya tetap kekal
Semoga kau temukan jalan terang
Yang membuatmu makin gemilang
Terima kasih atas persahabatan ini
Yang akan selalu ku simpan rapi
14. Sampai Jumpa di Masa Depan
Teman, kita pernah bermimpi
Saling bercerita tentang hari nanti
Kini langkahmu dan langkahku
Berbeda arah tapi tetap satu
Jangan bersedih dalam perpisahan
Karena ini awal dari perjalanan
Kita tumbuh dan melangkah jauh
Mengejar mimpi dengan sungguh-sungguh
Sampai jumpa suatu hari
Dalam keadaan yang lebih berani
Tetaplah jadi sosok yang hangat
Teman sejatiku yang hebat
15. Di Dalam Ingatan, Kau Tetap Ada
Sekolah ini jadi saksi
Persahabatan yang tak terganti
Tertawa dan menangis bersama
Takkan kulupa sampai tua
Kini perpisahan tiba jua
Meninggalkan haru dan air mata
Tapi kau tetap di dada
Sebagai teman yang paling setia
Walau dunia memisahkan kita
Ingatlah bahwa kau tak sendiri
Aku selalu ada di doa
Sebagai teman sepanjang hari
16. Kenangan di Ujung Waktu
Kita pernah tertawa di pagi cerah,
Menuliskan mimpi di lembar sejarah.
Kini waktu memisahkan langkah,
Namun hati tetap penuh rasa ramah.
Takkan kulupa semua canda,
Dan rahasia kecil yang kita jaga.
Meski raga kini berbeda arah,
Persahabatan kita tak pernah patah.
Sampai jumpa di lain hari,
Dalam versi diri yang lebih berani.
Kita berpisah bukan karena benci,
Tapi karena waktu ingin kita mandiri.
17. Sahabat dalam Ingatan
Tak terasa waktu berjalan cepat,
Tiba saatnya kita berpisah hangat.
Namun di dada, engkau tetap dekat,
Sahabat sejati, teman yang kuat.
Bersamamu dunia terasa ringan,
Semua beban jadi tertinggalkan.
Kini kenangan jadi pegangan,
Saat kita tak bisa berjalan berdekatan.
Doaku selalu untukmu, kawan,
Agar langkahmu terus dimudahkan.
Meski hari ini kita berpisahan,
Semoga esok tetap dalam ikatan.
18. Tangisan di Balik Senyum
Senyum ini sembunyikan tangisan,
Saat harus ucapkan perpisahan.
Kau bukan sekadar teman jalan,
Tapi bagian hidup yang menenangkan.
Berhari-hari kita jalani bersama,
Tertawa tanpa peduli dunia.
Kini ku tahu semua takkan sama,
Tanpamu di tiap suasana.
Selamat melangkah ke masa depan,
Jangan lupakan cerita kita, kawan.
Semoga sukses selalu kau genggam,
Walau tak lagi di sekolah yang sama.
19. Di Halaman Kenangan
Di halaman sekolah kita bermain,
Tertawa lepas, kadang bersedih ringan.
Kini halaman itu terasa sunyi,
Karena perpisahan sudah menanti.
Teman, kaulah pelangi hidupku,
Yang hadir warnai hariku biru.
Terima kasih atas canda tawamu,
Yang tulus hadir tanpa ragu.
Meski perpisahan memisah kini,
Jangan lupakan aku nanti.
Simpan aku di dalam hati,
Sebagai sahabat sejati.
20. Sampai Jumpa, Sahabat
Hari ini bukan akhir segalanya,
Meski perpisahan tiba di hadapan kita.
Langkahmu dan langkahku berbeda,
Tapi kisah kita tetap sama indahnya.
Kita pernah saling menguatkan,
Dalam tawa dan tangisan.
Sekarang kita hanya bisa berdoa,
Agar persahabatan ini tetap ada.
Sampai jumpa, teman tersayang,
Semoga hidupmu penuh terang.
Meski tak lagi bersama pulang,
Kau tetap sahabatku sepanjang zaman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.