Otomotif

Mobil Listrik Pandu TEV ala Militer Unjuk Kebolehan di Jakarta, Ada 4 Ketangguhan

PT Pindad (Persero) resmi memperkenalkan kendaraan taktis listrik pertamanya, MV3-EV Pandu alias Pandu TEV dalam ajang Indo Defence Expo & Forum.

Editor: Budi Susilo
Kompas.com
MOBIL LISTRIK PINDAD - PT Pindad (Persero) resmi memperkenalkan kendaraan taktis listrik pertamanya, MV3-EV Pandu alias Pandu TEV dalam ajang Indo Defence Expo & Forum 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pandu TEV merupakan langkah awal penting dalam pengembangan kendaraan militer berbasis listrik di Indonesia. Pindad berhasil menghadirkan kendaraan taktis yang tak hanya fungsional, tetapi juga memperhatikan aspek kenyamanan dan teknologi modern. 

Menegaskan meskipun ditujukan untuk kebutuhan militer, Pindad tetap memperhatikan aspek kenyamanan dan ergonomi.

Dimensi kendaraan ini mencakup panjang 4.760 mm, lebar 2.200 mm, tinggi 1.950 mm, dan ground clearance 220 mm.

2. Fitur

Informasi teknis lengkap terkait fitur masih terbatas, karena kendaraan ini belum dalam tahap produksi massal.

Namun, dari hasil pengamatan langsung, Pandu TEV dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan dan fungsionalitas tinggi.

Di sisi pengemudi, dashboard menampilkan desain modern yang disematkan layar sentuh besar sebagai pusat infotainment.

Layar ini tampaknya sudah mendukung konektivitas, pengaturan media, navigasi, hingga tampilan kamera belakang, semua bisa diakses lewat antarmuka utama. Sistem AC digital juga memperkuat kenyamanan kabin.

Panel instrumen digital sepenuhnya menyajikan informasi penting seperti kecepatan, kapasitas baterai, dan status kendaraan. Di setir, terdapat tombol untuk pengatur cruise control, serta audio.

Baca juga: Efek IKN Nusantara di Balikpapan Makin Macet, Angkutan Massal jadi Pilihan Dibanding Mobil Listrik

Di baris kedua, dua captain seat hadir dengan pengaturan elektrik serta fitur pemanas dan pendingin.

Konsol tengah menyimpan kulkas mini dengan kontrol suhu berbasis touchscreen.

Tambahan berupa dua monitor di belakang sandaran kursi depan memberikan opsi hiburan bagi penumpang belakang, ditambah satu slot wireless charging di konsol tengah. Fitur-fitur ini tidak lazim ditemukan di kendaraan militer konvensional.

3. Dapur

Pacu Pandu TEF mengandalkan sistem penggerak elektrik bertenaga 160 HP atau sekitar 125 kW.

Tenaga tersebut cukup untuk menggerakkan kendaraan berbobot besar ini hingga kecepatan maksimum 100 km per jam, angka yang cukup impresif untuk kelas kendaraan militer berbasis listrik.

Sumber dayanya berasal dari baterai berteknologi NCM (Nickel Manganese Cobalt) dengan tegangan 292 Volt dan kapasitas sebesar 150.000 mAh.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved