Aplikasi
Tiga Titik Bergaris di Grup WhatsApp Tanda Ada Hacker yang Bisa Kuras M-banking? Ini Penjelasannya
Tanda titik 3 bergaris di grup WA disebut ada hacker dan bisa sedot dana beredar di media sosial, benarkah demikian?
TRIBUNKALTIM.CO - Tanda titik 3 bergaris di grup WA disebut ada hacker dan bisa sedot dana beredar di media sosial, benarkah demikian?
Dalam narasi yang viral itu, pengguna WhatsApp diminta waspada dengan kemunculan tanda titik 3 bergaris di grup WA yang ada di pojok kanan atas.
Disebutkan juga, hacker dalam grup itu bisa membobol aplikasi mobile banking.
Baca juga: Sudah Tahu Fungsi Menu Layout di Status WhatsApp? Ini Bocorannya!
Benarkah? Bagaimana fakta sebenarnya?
Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim ikon tiga garis di grup WhatsApp adalah tanda keberadaan hacker dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Rabu (4/6/2025). Berikut narasi yang dibagikan:
Mohon perhatiannya
Group HP yg di pojok kanan atas dekat titik 3 itu.. bila ada tiga garis⊃2; dari atas ke bawah berbentuk dalam lingkaran.. berarti di group tsb ada hacker nya
Tapi kalau d pojok kanan atas dekat titik 3 ada gambar gagang tilp dn kamera video berarti *group tsb tidak ada hacker nya
Coba periksa semua group yg kawan⊃2; punya.
Jangan pernah ikut gabung, jgn di pencet yg bulat pjg warna hijau mendatar** di group krn bisa menguras isi M-Banking anda
Penelusuran Kompas.com
Setelah dicermati, ikon tiga garis yang dimaksud dalam narasi tersebut merujuk kepada fitur baru WhatsApp, yakni chat audio di grup WA.
Fitur ini memungkinkan pengguna mengobrol langsung dengan orang banyak sekaligus di dalam sebuah grup WhatsApp.
Fitur ini sebelumnya hanya mendukung grup WhatsApp berukuran besar saja, yaitu grup yang memiliki anggota 33–256 orang.
Kini audio chat WhatsApp bisa dipakai di semua grup WA. Ekspansi fitur ini diumumkan pihak WhatsApp lewat posting di blog resmi perusahaan pada 26 Mei 2025.
Adapun keunggulannya, pengguna bisa bergabung dan keluar dari obrolan suara kapan saja tanpa mengganggu anggota lain, karena tidak ada panggilan telepon yang masuk satu per satu.
Kemudian, obrolan suara ini dienkripsi end-to-end sehingga privasi percakapan terjaga.
Tombol kontrol panggilan disematkan di bagian atas atau bawah chat, sehingga pengguna tetap bisa mengirim pesan teks sambil berbicara.
Lalu, obrolan suara berakhir otomatis jika semua peserta keluar atau tidak ada yang bergabung selama 60 menit.
Apa bedanya dengan panggilan suara grup?
Perbedaan utama antara keduanya terletak pada cara memulai dan berpartisipasi dalam sesi. Dalam panggilan suara grup, pengguna akan mendapatkan notifikasi dan perlu menjawab panggilan untuk bisa ikut serta.
Sementara itu, Obrolan Suara berjalan lebih fleksibel—tidak ada notifikasi atau panggilan masuk. Siapa saja di dalam grup bisa memulainya dengan menggeser layar ke atas dari bagian bawah obrolan dan menahannya beberapa detik.
Anggota lain bisa bergabung atau keluar dari sesi tersebut kapan saja tanpa mengganggu yang lain.
Fitur ini sangat berguna saat momen-momen langsung seperti siaran pertandingan atau pengumuman penting, di mana percakapan spontan lebih dibutuhkan daripada panggilan yang bersifat resmi.
Chat Audio Apakah Berbahaya?
Isu hacker menggunakan chat audio ini belum dapat diverifikasi kebenarannya.
Sebab, sampai saat ini, isu tersebut masih sebatas rumor yang belum dapat dibuktikan.
Soal apa kegunaan chat audio di grup WhatsApp, ternyata bisa membantu aktivitas Anda sehari-hari, terlebih dalam membangun komunikasi dengan orang terdekat.
Cara Menggunakannya
Cara menggunakan chat audio di grup WhatsApp ini sangat mudah.
Anda bisa memulai chat audio di grup WhatsApp dengan membuka grup.
Geser ke atas dari bagian bawah layar. Tahan selama beberapa detik untuk memulai sesi. Obrolan akan tetap disematkan, dan kontrol akan terlihat di bagian bawah layar bagi mereka yang bergabung.
Anggota grup akan menerima notifikasi untuk bergabung, dan siapa saja bisa ikut atau meninggalkan obrolan suara kapan pun.
Jadi, chat audio di grup WhatsApp adalah fitur yang memudahkan komunikasi suara secara fleksibel dan efisien dalam grup besar tanpa harus melakukan panggilan suara tradisional yang mengganggu semua anggota secara bersamaan.
Dalam kegiatan sehari-hari, fitur ini bisa digunakan untuk berbagai kepentingan.
Misalnya saja digunakan untuk rapat kerja, diskusi tugas, belajar bersama, ngobrol santai, atau kegiatan lain yang membutuhkan komunikasi suara secara fleksibel dan efisien dalam grup WhatsApp.
Kesimpulan
Ikon tiga garis yang dimaksud dalam narasi tersebut merujuk kepada fitur baru WhatsApp, yakni Voice Chat Group. Ikon itu bukan menandakan keberadaan hacker.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "\[KLARIFIKASI] Ikon Tiga Garis Bukan Tanda Ada Hacker di Grup WhatsApp"
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
4 Cara Ampuh Atasi Memori HP Penuh Gara-gara WhatsApp, Solusi jika Penyimpanan HP Cepat Penuh |
![]() |
---|
Cara Ganti Nada Dering WhatsApp Tanpa Aplikasi Pakai Lagu Favorit, Suara Google hingga Rekaman |
![]() |
---|
WhatsApp Tambah Fitur Privasi Baru, Bisa Bisukan Panggilan Nomor Tak Dikenal tanpa Blokir |
![]() |
---|
8 Fitur WhatsApp Web yang Wajib Anda Coba di 2025, Cara Pakai dan Tips Rahasianya |
![]() |
---|
WhatsApp Rilis 2 Fitur Privasi Canggih, Bisa Bisukan Nomor Tak Dikenal dan Kunci Isi Chat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.