Aplikasi

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Rangkum Chat Panjang yang Belum Terbaca dengan Meta AI

WhatsApp sedang mengembangkan fitur bertenaga AI untuk meringkas rangkaian teks panjang dan percakapan grup menggunakan Meta AI.

WhatsApp
FITUR BARU WHATSAPP - Logo aplikasi WhatsApp. Fitur baru WhatsApp, bakal bisa rangkum chat panjang yang belum terbaca dengan Meta AI (WhatsApp) 

TRIBUNKALTIM.CO -

SINGKATNYA:

- WhatsApp sedang mengembangkan fitur bertenaga AI untuk meangkum chat panjang dan percakapan grup menggunakan Meta AI.

- Fitur ini akan menggunakan Pemrosesan Pribadi untuk meringkas pesan secara aman tanpa memaparkan konten ke WhatsApp, Meta, atau pihak ketiga.

- Ini akan muncul sebagai perintah "Ringkas dengan Meta AI", yang dapat Anda ketuk untuk meringkas obrolan.

Sebagian besar dari kita menerima ratusan pesan secara teratur, dan tidak mudah untuk membalas semuanya.

Baca juga: Rusia Luncurkan Aplikasi Chat Saingan WhatsApp dan Telegram, Apa Kelebihannya?

 Jadi, dalam upaya untuk memudahkan kita, WhatsApp tengah mengerjakan fitur bertenaga AI yang akan datang untuk meringkas rangkaian teks panjang atau percakapan grup.

Menurut WABetaInfo , WhatsApp versi 2.25.15.12 untuk Android memberi kita gambaran sekilas tentang fitur baru aplikasi tersebut, yang akan memungkinkan kita membuat ringkasan pesan-pesan terkini.

Opsi tersebut akan muncul sebagai perintah “ Ringkas dengan Meta AI ” di bagian atas teks dalam utas WhatsApp, yang dapat Anda ketuk untuk meringkasnya secara singkat.

Perintah tersebut akan muncul secara otomatis saat Anda menerima beberapa pesan panjang dalam obrolan pribadi maupun grup.

 Fitur tersebut akan memanfaatkan infrastruktur Pemrosesan Pribadi WhatsApp yang akan datang untuk memproses data secara aman sehingga WhatsApp, Meta, atau pihak ketiga lainnya tidak dapat melacak isi pesan itu sendiri.

Setelah diproses, Anda akan melihat versi ringkasan semua pesan di pihak Anda. Ini tidak akan ditampilkan untuk pengguna lain dalam obrolan.

Namun, opsi ini tidak akan tersedia jika orang lain telah mengaktifkan Privasi Obrolan Lanjutan , yang menonaktifkan semua fitur Meta AI dalam obrolan.

Meskipun fitur ringkasan pesan masih dalam tahap pengembangan, belum diketahui kapan fitur ini akan diluncurkan untuk semua orang.

Ini bukan pertama kalinya kita melihat penerapan seperti ini, karena Apple telah mencoba pendekatan serupa dengan ringkasan notifikasi.

3 Calon Fitur Baru WhatsApp Lainnya:

WhatsApp (WA) dilaporkan tengah menguji tiga fitur baru untuk pengguna Android dan iOS. Mulai dari kontrol siapa yang bisa membagikan Status (reshare Status) kita, pengaturan kualitas unduhan otomatis media, hingga koleksi warna baru untuk tema chat.

Kehadiran tiga fitur baru WhatsApp ini terendus oleh WABetaInfo, situs yang kerap membocorkan bakal fitur baru WhatsApp. Berikut detail fungsi dan tampilan masing-masing fiturnya.

1 .Reshare Status WA

Fitur pertama yang sedang diuji di WhatsApp beta Android versi 2.25.18.9 adalah reshare Status WA. Sebelumnya, status hanya bisa diteruskan atau dibagikan jika seseorang secara eksplisit ditandai (di-mention) dalam unggahan tersebut.

 Nah, fitur baru yang sedang disiapkan ini bakal memungkinkan orang lain membagikan Status WA tanpa harus di-mention lebih dulu.

Akan tetapi, pengunggah Status bisa mengontrol apakah konten mereka bisa dibagikan ulang oleh orang lain atau tidak.

Secara default, opsi ini dinonaktifkan demi menjaga privasi. Jika diaktifkan, pengguna lain dapat membagikan ulang Status tersebut ke kontak mereka, tetapi tanpa menampilkan nama atau nomor pembuat aslinya.

Jadi Status tersebut akan tampil seolah-olah diunggah oleh orang yang membagikannya.

Dari gambar yang dibagikan, fitur reshare Status WA tampil dengan tombol tooltip bertuliskan "Allow sharing" atau izinkan pembagian.

Persis di bawah tombol ini terdapat keterangan "Let people reshare and forward your status" (izinkan orang membagikan dan meneruskan statusmu).

Tombol ini juga dilengkapi dengan ikon berbentuk dua anak panah kecil yang saling berurutan. Ikon ini melambangkan opsi untuk "pembagian dan penerusan berulang" WA Status pengguna.

Seperti yang disebutkan di atas, fitur ini bersifat opsional. Artinya, pengguna harus mengaktifkan izin berbagi ulang tersebut secara manual setiap kali mereka membuat pembaruan WA Status.

Ketika pengguna memilih untuk mengaktifkan tombol tooltip "Allow sharing", maka WA Status yang mereka unggah akan dapat dibagikan ulang oleh siapa saja yang memiliki akses untuk melihat status tersebut.

Pengguna bisa mengatur siapa saja yang bisa membagikan ulang Status WA miliknya dengan memilih beberapa opsi.

Misalnya, opsi "Kontak saya" (semua pengguna WA yang kontaknya disimpan pengguna), "Kontak saya, kecuali.." (semua kontak dengan pengecualian), atau "Bagikan hanya ke.." (memilih kontak tertentu).

Ketiga opsi ini akan muncul bersamaan dengan pengaturan privasi status "Siapa yang bisa melihat pembaruan Status saya" di dalam aplikasi.

2. Opsi download foto/video HD dan hemat kuota

Fitur kedua hadir melalui WhatsApp beta Android versi 2.25.18.11, yang memberi pengguna kemampuan untuk memilih kualitas media (foto dan video) yang akan diunduh otomatis, yakni standard quality atau HD quality.

Sebelumnya, WhatsApp sudah menyediakan fitur opsi kualitas otomatis ketika mengunggah alias upload foto atau video ke chat WhatsApp. Nah, fitur ini juga sedang diuji coba saat pengunduhan.

Jika pengguna memilih opsi "kualitas standar", maka seluruh foto/video yang di-download akan terkompresi dan memiliki ukuran file yang relatif lebih kecil. Ini cocok untuk pengguna yang sedang hemat kuota internet, misalnya.

Sementara jika mengaktifkan opsi "kualitas HD", maka seluruh media yang diunduh akan berkualitas HD, sehingga lebih tajam dan ukuran file-nya lebih besar.

Pengaturan download video standar dan HD secara otomatis ini bakal yang terletak di menu Storage and Data, dan bisa diubah sesuka hati pengguna.

Untuk menghadirkan fleksibilitas ini, WhatsApp turut memperkenalkan sistem baru ketika unggah ganda saat mengirim gambar atau video berkualitas tinggi. Saat pengguna memilih untuk mengirim media dalam kualitas HD, perangkat mereka secara otomatis menghasilkan versi standar dan HD dari file yang sama.

Hal ini diperlukan karena WhatsApp, berkat enkripsi ujung ke ujung, tidak dapat mengompresi atau mengubah kualitas file di server. Hasilnya, kedua versi diunggah oleh pengirim, sementara penerima memilih versi mana yang harus diunduh secara otomatis oleh aplikasi berdasarkan pengaturan unduh otomatis mereka.

Jika penerima memilih untuk hanya mengunduh otomatis media kualitas standar karena hemat kuota internet, aplikasi akan mengambil versi yang terkompresi secara default. Namun, jika misalnya sudah terhubung ke WiFi, pengguna bisa mengunduh foto/video versi HD secara manual, selama masih tersedia di server.

3. Tema chat WhatsApp lebih warna-warni

Fitur ketiga yang sedang diuji coba WhatsApp adalah tema chat yang lebih banyak warna. WhatsApp menambah 18 pilihan warna baru untuk tema obrolan, melengkapi 20 warna yang sudah tersedia sebelumnya.

Total kini ada 38 kombinasi warna yang bisa dipilih untuk menyesuaikan tampilan gelembung chat dan wallpaper.

Pengguna dapat menerapkan warna tema untuk semua obrolan, atau secara khusus untuk percakapan tertentu.

Fitur ini mendukung tampilan terang dan gelap (light dan dark mode), dan akan mengubah warna gelembung pesan (chat bubble) serta doodle wallpaper sesuai warna yang dipilih.

Dengan tambahan warna ini, WhatsApp memberi ruang lebih besar bagi pengguna untuk mengekspresikan suasana hati, kepribadian, hingga membedakan jenis percakapan, misalnya antara grup kerja dan grup keluarga.

Tema chat dengan opsi warna yang lebih banyak ini lebih dulu hadir di pengguna beta di perangkat iOS, dan menyusul di perangkat Android.

Perlu dicatat, ketiga fitur ini belum dirilis secara luas. Menurut WABetaInfo, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (11/6/2025), fitur-fitur ini tengah diuji coba ke sebagian pengguna yang tergabung dalam program beta WhatsApp melalui Google Play Store dan App Store.

Belum diketahui pasti jadwal rilis untuk pengguna WhatsApp versi stabil. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Calon Fitur Baru WhatsApp, Reshare Status hingga Download Hemat Kuota"

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved