Berita Kutim Terkini
Waspada Modus Penipuan! Disdukcapil Kutim Tegaskan tak Ada Aktivasi IKD Lewat SMS, Whatsapp, Telepon
Disdukcapil Kutim tegaskan tak ada petugas yang membantu melakukan aktivasi IKD melalui telepon atau SMS atau Whatsapp.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Penipuan kini berkembang dengan berbagai modus dan yang terbaru maraknya modus aktivasi identitas kependudukan digital (IKD) melalui telepon, SMS atau Whatsapp.
Hal itu menjadi perhatian oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dikdukcapil) Kabupaten Kutai Timur, Jumeah sebagai antisipasi tidak terjadi di Kutai Timur.
Ia menegaskan bahwa tidak ada petugas yang diutus dari Disdukcapil Kutim untuk membantu melakukan aktivasi IKD melalui telepon atau SMS atau Whatsapp.
"Enggak ada urus IKD melalui via telepon, Enggak ada itu yang begitu-begitu, urus IKD semua di kantor (Dukcapil) nanti petugas kami yang arahkan secara langsung," tegas Jumeah, Minggu (15/6/2025).
Lanjutnya, akibat maraknya modus penipuan melalui aktivasi IKD tersebut, pihaknya terus menggembor-gemborkan melalui grup internal Whatsapp bersama petugas Disdukcapil Kutim lainnya agar waspada.
Baca juga: Kutim Bidik Tiga Besar di Porprov 2026 Paser, KONI Optimistis Ukir Prestasi Lebih Gemilang
Tak hanya itu, dirinya juga memperingatkan kepada petugas Disdukcapil Kutai Timut agar tidak memberikan layanan aktivasi IKD melalui telepon atau SMS atau Whatsapp.
Pasalnya, sejauh ini setiap masyarakat Kutai Timur yang datang ke Kantor Dukcapil yang berlokasi di Jalan A.W Syahranie (Eks Jalan Pendidikan) itu diarahkan oleh petugas secara langsung melakukan aktivasi IKD.
"Setiap orang mau berurusan ke Disdukcapil mau bikin apapun, mau Adminduk, KTP dan KK kah dan apapun itu diwajibkan untuk didownloadkan aplikasi IKD itu, sebab memang tidak bisa ke mana-mana, hanya di kantor Dukcapil," tegasnya kembali.
Lebih jauh, hingga saat ini memang di Kutai Timur tidak ada kasus penipuan berkedok aktivasi IKD melalui telepon atau SMS atau Whatsapp.
Kendati demikian, ia tetap meminta kepada seluruh warga Kutim agar waspada dan apabila ada yang menelepon atau SMS atau Whatsapp, segera laporkan ke call center Disdukcapil Kutim, 168.
"Ya Alhamdulillah Kutim tidak ada, jangan bilang belum ada tapi tidak ada," harapnya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
| KONI Kutim Bersiap Hadapi Porprov Kaltim 2026 di Paser, Bupati Ardiansyah Sulaiman Target 3 Besar |
|
|---|
| Persoalan Parkir di Car Free Day Jalan Jenderal Sudirman Sangatta Perlu Evaluasi |
|
|---|
| Rumah Rehab Gizi Dibangun di Sangatta Utara Kutim, Upaya Tekan Risiko Stunting Secara Terukur |
|
|---|
| Disdikbud Kutim Upayakan Miliki 35 Sekolah Rujukan Google, Tersebar di Sangatta Utara dan Selatan |
|
|---|
| Proyek DME di Kutai Timur, Kementerian ESDM Tinjau Konsesi Batu Bara Milik BUMN untuk Jadi Pemasok |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.