Liga 1

Dipecat Malut United Atas Pelanggaran Berat, Imran Nahumarury: Tidak Benar, Ini Fitnah Keji

Klub Liga 1, Malut United, secara resmi mengumumkan pemecatan Imran Nahumarury dari posisi pelatih kepala dan Yeyen Tumena dari direktur teknik tim.

Editor: Nisa Zakiyah
Instagram/@imran_nahumarury
PELATIH MALUT UNITED - Sosok pelatih Malut United Imran Nahumarury saat dinobatkan menjadi pelatih terbaik Liga 1 2024-2025 edisi Maret 2025 yang diunggah akun Instagram @imran_nahumarury pada Selasa, (22/4/2025). Klub Liga 1, Malut United, secara resmi mengumumkan pemecatan Imran Nahumarury dari posisi pelatih kepala dan Yeyen Tumena dari direktur teknik tim. 

TRIBUNKALTIM.CO - Klub Liga 1, Malut United, secara resmi mengumumkan pemecatan Imran Nahumarury dari posisi pelatih kepala dan Yeyen Tumena dari jabatan direktur teknik tim.

Keputusan mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Dirk Soplanit, Direktur Utama PT Malut Maju Sejahtera, melalui unggahan di akun Instagram resmi klub @malutunitedfc pada Senin (16/6/2025) sore.

Menurut Soplanit, alasan di balik pemecatan ini adalah karena Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena terbukti melakukan pelanggaran berat yang tidak dapat ditoleransi oleh klub berjuluk Laskar Kie Raha tersebut.

Ia menambahkan bahwa perbuatan keduanya juga sangat bertentangan dengan prinsip dan tujuan yang diusung oleh Malut United.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Persib Bandung Siap Umumkan Bek Anyar Pengganti Kuipers Lewat Truk Keliling

"Surat pemecatan sudah kami kirimkan dan telah mereka terima."

"Keduanya terbukti melakukan pelanggaran berat yang tak bisa ditolerir karena bertentangan dengan filosofi, prinsip, dan tujuan klub," tegas Dirk Soplanit.

Keputusan pemecatan keduanya diambil untuk menyelamatkan klub dari keterpurukan.

Diakui, Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena telah berkontribusi kepada klub hingga menjadi seperti sekarang.

Baca juga: Update Transfer Liga 1: Persija Jakarta Siap Tikung Persib Bandung Berebut Jordi Amat

Akan tetapi, klub lebih penting diselamatkan daripada mempertahankan Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena.  

"Keputusan ini kami ambil karena ingin menyelamatkan klub."

"Bagi kami, klub lebih besar dari semuanya," tandas Dirk Soplanit.

Padahal Imran Nahumarury berhasil membawa Malut United promosi ke Liga 1 pada musim 2023-2024 dengan finis di posisi ketiga klasemen Liga 2.

Baca juga: Update Transfer Liga 1: Top Skor Sepanjang Masa Persib Bandung David da Silva Resmi Hengkang

Di Liga 1 musim 2024-2025, sebagai tim promosi Malut United tampil cukup apik.

Mereka akhrinya finis di posisi ketiga Liga 1 dengan 57 poin dari 15 kemenangan, 12 imbang, dan tujuh kali kalah.

Malut United berada di atas klub-klub yang sudah lebih dulu mapan, yakni Persebaya Surabaya, Borneo FC, PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Bali United.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved