Liga 1

Dipecat Malut United Atas Pelanggaran Berat, Imran Nahumarury: Tidak Benar, Ini Fitnah Keji

Klub Liga 1, Malut United, secara resmi mengumumkan pemecatan Imran Nahumarury dari posisi pelatih kepala dan Yeyen Tumena dari direktur teknik tim.

Editor: Nisa Zakiyah
Instagram/@imran_nahumarury
PELATIH MALUT UNITED - Sosok pelatih Malut United Imran Nahumarury saat dinobatkan menjadi pelatih terbaik Liga 1 2024-2025 edisi Maret 2025 yang diunggah akun Instagram @imran_nahumarury pada Selasa, (22/4/2025). Klub Liga 1, Malut United, secara resmi mengumumkan pemecatan Imran Nahumarury dari posisi pelatih kepala dan Yeyen Tumena dari direktur teknik tim. 

Prestasi itu membawa Malut United lolos ke fase grup ASEAN Club Championship 2025-2026.

Namun, Dirk Soplanit mengingatkan bahwa prestasi bukan satu-satunya tujuan utama klub.

Menurutnya, kejujuran adalah nilai utama, selain integritas, komitmen, dan loyalitas.

Mantan anggota Komite Eksekutif PSSI itu menjelaskan, meski Malut United baru berusia dua tahun dengan banyak pencapaian di sepak bola nasional, namun selalu melaksanakan misi sosial untuk membahagiakan masyarakat dan menciptakan peluang bagi pengembangan pemain usia dini di Maluku dan Maluku Utara.

"Dua tahun ini kami belum berbisnis sama sekali, kami fokus membuat branding klub dan menyiapkan semua infrastruktur untuk menjadi klub profesional."

"Setelah itu, baru memikirkan pengembangan bisnis," kata Dirk.

Dia berharap dengan penjelasan di atas, masalah yang melibatkan Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena segera selesai.

Malut United akan fokus menyiapkan kompetisi musim 2025-2026. 

Sementara itu, berdasarkan kabar terbaru, jenis pelanggaran berat yang dimaksutkan adalah adanya penggelapan uang oleh Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena.

Meski begitu, hal itu sudah ada bantahan dari Imran Nahumarury.

Imran Nahumarury menyebut hal itu sebagai sebuah fitnah yang kejam.

"Itu tidak benar, ini fitah keji. Aduh terlalu sekali. Mana ada begitu, gaji seng lah. Tuhan seng mungkin angkat beta (saya) smpai posisi ini kalau beta seng jujur.

"Tapi, beta tahu ini permainan sapa. Istilahnya habis manis sepah dibuang," jelas Imran Nahumarury, dikutip dari Referensi Maluku via akun X @Indostransfer.

Setelah Imran Nahumarury keluar, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana dengan nasib calon pemain baru Malut United.

Seperti yang diketahui, Malut United kabarnya sudah mendapatkan beberapa pemain baru.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved