Berita Nasional Terkini
Tudingan Baru Ijazah Jokowi, Disebut Dicetak di Pasar Pramuka oleh Widodo, Tim Kampanye Klarifikasi
Politisi PDIP tuding ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka Jakarta oleh Widodo, Tim Kampanye 2012 klarifikasi.
TRIBUNKALTIM.CO - Politisi PDIP tuding ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka Jakarta oleh Widodo, Tim Kampanye 2012 klarifikasi.
Polemik ijazah Jokowi tak kunjung surut.
Kini malah muncul tudingan baru terkait ijazah presiden ke-7 Indonesia itu.
Setelah kubu Roy Suryo Cs menuding ijazah Jokowi dari UGM adalah palsu, kini tudingan baru datang dari politikus senior dari PDIP, Beathor Suryadi.
Beathor Suryadi menyebut bahwa ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka.
Baca juga: Kuasa Hukum Jokowi Nilai Gugatan Muhammad Taufiq soal Ijazah di PN Solo Salah Alamat
Tuduhan tersebut bahkan diurai Beathor saat diwawancarai televisi, inews tv beberapa waktu lalu.
Dalam pernyataannya, Beathor menyebut nama-nama yang katanya adalah tim Jokowi untuk membuat ijazah palsu.
"Tim Solo yang inti tuh ada tiga orang, ada David, ada Anggit, ada Widodo. Tapi yang berperan besar itu adalah namanya Widodo. Widodo ini berpasangan terus menerus dengan Dani Iskandar sehingga mereka berapa kali ketemu Jokowi. Mereka lah yang membentuk, setelah lolos KPU DKI, mereka bentuk tim pemenangan," imbuh Beathor Suryadi.

Ditegaskan oleh Beathor, yang katanya mencetak ijazah Jokowi di pasar pramuka itu adalah pria bernama Widodo.
"Cuma Widodo aja (yang kabarnya mencetak ijazah ke pasar pramuka), itu atas penjelasan Dani Iskandar (tahun 2012)," kata Beathor Suryadi.
Terkait alasannya meyakini bahwa ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka, Beathor blak-blakan.
Bahwa ada dua alasan kenapa Beathor percaya bahwa ijazah Jokowi palsu.
"Ada dua yang kita mau pegangkan, pertama dari keyakinan kita yang disebut oleh Bambang Tri bahwa Jokowi tidak punya ijazah. Kedua, kita dapat informasi pernyataan dari rektor UGM pak Sofyan Efendi bahwa tidak pernah ada yang namanya Jokowi di kehutanan itu. Dari situ kita melacak lagi. Jadi melacak bahwa pernyataan dari tim Solo bahwa mereka tidak punya dokumen untuk dibawa ke KPU, dari situ dibentuk, dibikinlah di Jakarta," ungkap Beathor Suryadi.
Baca juga: Sidang Gugatan Ijazah Palsu, Eksepsi Kuasa Hukum Jokowi sebut Gugatan TIPU UGM Salah Alamat
Tim Kampanye Jokowi tahun 2012 bersuara
Pernyataan yang diurai Beathor soal ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka itu akhirnya ditanggapi Andi Azwan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.