Harga Transfer Nico Gonzalez dan Rekam Jejaknya, Juventus Siap Lepas, Lazio Sanggup Beli?

TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap harga transfer pemain Juventus yang diminati Lazio, Nico Gonzalez, jelang bergulirnya Liga Italia Serie A 2025/2026. 

Laporan di Italia mengklaim bahwa Juventus tergoda untuk berpisah dengan Nico Gonzalez setelah hanya satu musim, dan Lazio berada di garis depan untuk merekrut pemain Timnas Argentina itu.

Bahkan, Juventus tampaknya siap melepas Nico Gonzalez dengan harga 'murah' menjelang jendela transfer musim panas 2025.

Beberapa hari terakhir Nico Gonzalez menarik minat pelatih Lazio, Maurizio Sarri menjelang musim Serie A 2025/26.

Sementara kabar terbaru mengklaim bahwa Juventus siap memutuskan hubungan dengan pemain Timnas Argentina itu jika situasi tepat. 

Baca juga: Sosok Nicolo Rovella, Gelandang Lazio yang Ditarget Inter Milan sebagai Pengganti Hakan Calhanoglu

Baca juga: 2 Pemain Veteran Bertahan di Lazio, Maurizio Sarri jadi Faktor Kunci

Untuk diketahui, Nico Gonzalez merapat ke Juventus musim panas lalu dengan status pinjaman sebesar €8 juta (Rp151 miliar).

Kepindahanya ke Juventus disertai klausul kewajiban membeli sebesar €33 juta (Rp623 miliar), terdiri dari biaya tetap sebesar €25 juta (Rp472 miliar), ditambah bonus dan tambahan hingga €8,1 juta (Rp152 miliar).

Berapa Biaya yang Dibutuhkan Juventus untuk Menjual Nico Gonzalez?

Namun, laporan dari Calciomercato.com mengklaim bahwa Nico Gonzalez tidak dianggap 'tak tergantikan' dan bahwa Juventus mungkin siap menerima tawaran di kisaran €26 juta-€27 juta (Rp491-509 miliar) musim panas ini. 

Yang terpenting, Nico Gonzalez tidak mungkin memicu salah satu klausul bonus dalam kontraknya jika ia dijual segera musim panas ini. 

Baca juga: 17 Pemain Incaran Lazio dan 8 yang Terancam Pergi dari Olimpico di Bursa Transfer Serie A 2025

Pembaruan hari Minggu mengklaim bahwa tim Liga Primer Inggris, Brentford dan West Ham juga tertarik pada kesepakatan potensial untuk Nico Gonzalez.

Kemudian ada Lazio yang menyatakan minat sejak awal dan sejumlah tim yang tidak disebutkan namanya di LaLiga. 

Kendati demikian, menurut laporan The Laziali, memboyong pemain Timnas Argentina itu dari Juventus tetap menjadi tugas berat bagi Lazio, terutama pada tahap musim panas ini.

Pasalnya, rencana transfer mereka masih terhambat oleh indeks likuiditas yang terkenal buruk.

Salah satu solusinya adalah melakukan kesepakatan pinjaman awal, sehingga menunda biaya operasional hingga musim panas mendatang, tetapi masih harus dilihat apakah hal ini layak dilakukan.

Rekam Jejak Nico Gonzalez

• Nico Gonzalez lahir 6 April 1998 (27 tahun) di Belen de Escobar, Buenos Aires, Argentina.

• Nico menapak karier di Argentinos Juniors sejak 2005 hingga debut profesionalnya di 2016.

• Berkontribusi dengan baik: 44 penampilan, 11 gol sebelum klubnya promosi ke Primera Division.

• Pada 2018 bergabung ke VfB Stuttgart, mencetak 22 gol dalam 72 pertandingan Bundesliga.
 
Tiga Tahun di Fiorentina

• Transfer ke Fiorentina pada 2021: total 86 laga, 25 gol, plus 38+ kontribusi langsung dari 125 penampilan di semua kompetisi.

• Menjadi andalan serta semakin matang kualitas menyerangnya di Liga Italia Serie A.

27 Agustus 2024 – Gabung Juventus

• Juventus merekrutnya untuk musim 2024/25: pinjaman dengan opsi wajib beli senilai €8 juta, plus total kesepakatan sekitar €33–38 juta (Rp623-717 miliar). 

• Kontrak berlaku hingga 2029, dengan gaji sekitar €3,6 juta per tahun (Rp67,9 miliar). 

• Ditambahkan di era pelatih Thiago Motta, duo sayap barunya menggantikan Federico Chiesa bersama Francisco Conceicao. 

Musim Debut dan Gaya Bermain

• Di Juventus (2024/25) tampil di 26 laga Serie A (3 gol, 2 assist); total juga 6 laga Liga Champions (1 gol, 1 assist); Coppa Italia 3 gol, 2 assist dalam 9 laga.

• Karakteristik: winger cepat dan teknis (top speed -33 km/jam); visi umpan baik; defensif aktif—rata-rata 1,7 percobaan per laga di Liga Champions.

• Siap dimainkan out‑of‑position, pernah dipasang sebagai gelandang di belakang Dusan Vlahovic, dibutuhkan oleh Thiago Motta.

Kiprah Internasional

• Debut bersama Timnas Argentina sejak 2019 dan sejak itu sudah mencatat 43 caps serta 6 gol.

• Sempat tampil di Copa America 2021 dan 2024, membantu menambah trofi internasionalnya.
 
Prospek

• Di Italia: terbukti adaptif dan produktif, diperkuat kecepatan, dribel, serta work rate tinggi.

• Kombinasi teknik, fisik, dan taktik memberi opsi fleksibel pelatih. Bila terus berkembang, bisa jadi senjata kunci Juventus saat membangun serangan.

• Rekam jejak dari Argentina, Jerman, Italia menunjukkan kenaikan performa stabil menjelang masa puncak karier. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram