Liverpool Beri Lampu Hijau Lepas Federico Chiesa ke AC Milan

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan bakal All Out mengejar tanda tangan Federico Chiesa, pada jendela transfer musim panas ini.

Federico Chiesa merupakan target lama AC Milan, dan kini kembali incaran Rossoneri untuk mempertebal lini serang.

Sang pemain diyakini tidak akan menolak AC Milan, mengingat Ia membutuhkan menit bermain yang banyak, yang tidak didapatkannya di Liverpool.

Meskipun Alexis Saelemaekers telah kembali, kedalaman skuad di posisi tersebut dinilai masih kurang.

Baca juga: Luka Modric Dipastikan Mendapatkan Tempat Spesial di Skuad AC Milan

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Kiper Timnas Indonesia Diminati Palermo, Bakal Dilatih Eks AC Milan

Karena itu, penambahan pemain di sektor sayap menjadi kebutuhan yang tak terbantahkan.

Beberapa nama telah masuk dalam daftar incaran.

Namun, rumor soal kepindahan Chiesa ke AC Milan terus bergulir dan bahkan menjadi harapan besar sebagian fans.

Meski masih banyak hal yang perlu diselesaikan, negosiasi atas kemungkinan transfer ini benar-benar sedang dikerjakan.

Baca juga: Update Bursa Transfer AC Milan, Demi ke San Siro Granit Xhaka Rayu Bayern Leverkusen, Cek Harganya

Menurut jurnalis Ciro Venerato dalam wawancaranya dengan Rai 2, seperti dilansir Milan News, AC Milan disebut sudah melakukan pendekatan langsung terhadap Chiesa.

“AC Milan tertarik pada Federico Chiesa! Mereka telah menghubungi perwakilan sang pemain dan juga melakukan pertemuan melalui perantara dengan pihak Liverpool."

"Namun, Liverpool masih memberi veto karena ingin meminjamkan Chiesa dengan kewajiban membeli, bukan hanya opsi pembelian,” ungkap Venerato.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa AC Milan kini masuk secara serius dalam perburuan Chiesa, meskipun Napoli juga mempertimbangkannya sebagai alternatif, dengan nama seperti Dan Ndoye tetap jadi prioritas mereka.

Baca juga: Kapan Luka Modric Tiba di AC Milan? Massimiliano Allegri Siapkan Peran Khusus untuk Sang Gelandang

“Sementara itu, Allegri, yang mengenal Chiesa dengan sangat baik juga akan sangat senang jika bisa memilikinya,” tambah Venerato.

Persoalan utama yang masih mengganjal adalah formulasi kesepakatan.

AC Milan enggan mengambil risiko dengan menebus Chiesa langsung dalam jumlah besar.

Solusi yang lebih realistis bagi Rossoneri adalah peminjaman dengan opsi beli, atau peminjaman dengan kewajiban bersyarat.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Daftar 13 Buruan AC Milan Terbaru, Allegri Cari Bek hingga Bomber Matang

“AC Milan dan Allegri benar-benar memikirkan Chiesa, dan saya bisa mengonfirmasi hal itu seratus persen,” tegas Venerato.

Meski skema loan to buy mengandung risiko, jika nilai transfer dan permintaan gaji Chiesa sesuai dengan kemampuan finansial klub, maka ini bisa menjadi kesempatan emas bagi AC Milan untuk memperkuat lini serang mereka musim depan.

Kabar Transfer AC Milan Lainnya

Luka Modric dipastikan mendapatkan tempat spesial di skuad AC Milan.

Baca juga: Daftar Pemain Masuk dan Keluar AC Milan di Bursa Transfer Musim Panas Liga Italia 2025

Pendukung AC Milan sudah tidak sabar menunggu kabar sang gelandang menuju San Siro.

Luka Modric tidak hanya dibutuhkan dalam mengatur serangan AC Milan, namun kepemimpinannya juga dibutuhkan tim.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Modric bisa tampil menentukan di berbagai posisi, namun AC Milan tampaknya akan menempatkannya sebagai regista, gelandang tengah dalam formasi 4-3-3.

Ini adalah peran yang jarang ia jalani secara penuh selama kariernya.

Sepanjang waktunya di Real Madrid, Modric lebih sering bermain sebagai mezzala, gelandang serang kanan atau kiri dalam formasi tiga gelandang.

Baca juga: Update Transfer Liga Italia, Bomber Buangan AC Milan Pilih Proyek Fabregas Ketimbang Galatasaray

Bersama Casemiro yang menjaga kedalaman dan Toni Kroos di sisi lainnya, trio ini membentuk salah satu lini tengah paling dominan dalam sejarah sepak bola modern.

Namun, kini di usia 40 tahun, peran regista dinilai lebih cocok bagi Modric dan menguntungkan AC Milan.

Posisi tersebut memungkinkan Modric lebih sering menguasai bola dan mengontrol tempo permainan dari kedalaman, sesuatu yang akan sangat berharga bagi AC Milan usai kepergian Tijjani Reijnders.

Di sekeliling Modric, Allegri disebut ingin memasang dua gelandang yang lebih kuat secara fisik dan mampu melindungi ruang, sehingga Modric bisa lebih fokus pada distribusi dan membangun serangan.

Baca juga: Update Transfer Liga Italia, Igli Tare Percaya Diri Bisa Datangkan Javi Guerra ke AC Milan

Secara fisik, Modric masih dalam kondisi sangat baik.

Ia tidak mengalami cedera musim lalu dan kerja kerasnya dalam menjaga kebugaran terbukti membuahkan hasil.

Saat ini, Modric tengah bermain di ajang Piala Dunia Antarklub bersama Real Madrid dan sempat turun beberapa menit dalam laga debut menghadapi Al Hilal.

Jika tidak ada perubahan, laga-laga di turnamen ini bisa menjadi babak terakhir Modric bersama Real Madrid.

Baca juga: AC Milan Lepas Rafael Leao ke Barcelona dengan Syarat, Ronald Araujo ke San Siro

Ia telah mencapai kesepakatan prinsip dengan AC Milan untuk kontrak satu tahun, dengan opsi perpanjangan satu musim tambahan. Meskipun belum diumumkan secara resmi, kesepakatan ini tinggal menunggu waktu.

Modric dijadwalkan akan beristirahat setelah musim berakhir dan bergabung dengan AC Milan saat pramusim.

Di Italia, ia bisa menjadi starter atau pemain kunci dalam pertandingan, terutama karena Serie A hanya memainkan satu laga per pekan, membuat manajemen waktu bermain menjadi lebih fleksibel.

Dalam karier internasionalnya bersama Kroasia, Modric kerap bermain sebagai salah satu dari dua gelandang dalam formasi double pivot, sering kali berdampingan dengan sahabatnya, Mateo Kovacic.

Baca juga: AC Milan Sertakan Filippo Terracciano dalam Negosiasi Transfer Moise Kean

Sementara di level klub, ia telah berperan sebagai gelandang serang dan tengah, baik dalam skema dua maupun tiga gelandang.

Dengan kehadiran Modric, struktur tim tidak akan banyak berubah.

Ia memiliki kemampuan membaca permainan, mengontrol bola dengan teknik tinggi, menemukan ruang, dan menciptakan peluang baru.

Selain kualitas teknisnya, Modric juga dikenal sebagai pemimpin di lapangan, alasan utama mengapa direktur baru AC Milan, Igli Tare, langsung menghubunginya begitu ia mulai bekerja di Casa Milan. (*)