Berita Nasional Terkini

Politisi PDIP Bantah Tudingan Beathor soal Ijazah Jokowi, Prasetyo Edi Marsudi: Salah Informasi

Politisi PDIP bantah tudingan Beathor Suryadi soal ijazah Jokowi. Prasetyo Edi menyebut takutnya Beathor salah informasi.

Editor: Amalia Husnul A
Kolase Tribunnews.com/YouTube
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Beathor Suryadi dan Prasetyo Edi Marsudi. Politisi PDIP bantah tudingan Beathor Suryadi soal ijazah Jokowi. Prasetyo Edi menyebut takutnya Beathor salah informasi. (Kolase Tribunnews.com/YouTube) 

"TIba-tiba saya mendengar, melihat di medsos membabi butanya sahabat saya ini, saya luruskan itu permasalahan," katanya.  

"Saya sebagai kader, anggota PDIP harus meluruskan ini. Ini gak bener semua," tegasnya. 

 Pras mengaku sampai menelpon Beathor untuk meluruskan hal itu. 

"Saya pernah telpon Beathor, informasi lu darimana. Yang mendaftarkan tidak ada Deni Iskandar, Indra Kramadipa dan Widodo.

Yang ada, pras, Marhotna Napitupulu, Isnaini dan Syarief. Kok bisa membuat narasi itu," urainya. 

Pras justru bertanya ada apa dengan Beathor yang membuat opini keliru tersebut. 

Disinggung tentang pernyataan Beathor bahwa ijazah Jokowi dibuat di Pasar Pramuka, Pras mengaku tak tahu menahu karena yang berwenang memverifikasi adalah KPUD. 

Hanya saja, lanjut Pras, saat itu setelah dia menyerahkan berkas administrasi ke KPUD, pihak KPUD sudah memberikan kesempatan terbuka bagi siapapun untuk memprotes berkas tersebut. 

Dan, ternyata saat itu tidak ada protes terkait berkas administrasi Jokowi, termasuk ijazah.

"Informasi saat itu, pak Yuri, bu Dahlia, dan pak Amanullah mengatakan Aman tidak ada masalah apa-apa," katanya. 

Apalagi, lanjut Pras, saat itu Jokowi sudah menjadi wali kota Solo dua kali, sehingga menurutnya tidak ada yang salah. 

Pras justru menilai pernyataan Beathor tidak nyambung kalau mengatakan ijazah Jokowi dicetak ulang di pasar Pramuka pada tahun 2012. 

Pasalnya, ijazah itu sudah dipakai untuk mendaftar sebagai wali kota Solo dua periode. 

"Gak nyambung, makanya saya mau bertanya: ada apa? Gak ada angin gak ada hujan, tiba- nongol, keluar berita itu. Ini saya sayangkan. 

"Beathor tidak mewakili PDIP. Saya anggota PDIP," tegasnya. 

Tudingan Beathor Suryadi

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved