Profil dan Rekam Jejak Vincenzo Montella, Resmi Perpanjang Kontrak sebagai Pelatih Timnas Turki

TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih sepak bola asal Italia, Vincenzo Montella, telah resmi sepakat untuk memperpanjang kontraknya sebagai pelatih Timnas Turki hingga Juni 2028.

Berita itu dikonfirmasi dalam sebuah pernyataan oleh Federasi Sepak Bola Turki sore ini, seperti dilansir Football Italia.

Akan ada upacara penandatanganan kesepakatan baru pada Senin (30/6/2025), di kamp pelatihan Timnas Turki, TFF Hasan Dogan, dengan kehadiran Presiden Federasi Sepak Bola Turki (TFF), Ibrahim Ethem Haciosmanoglu. 

Ini merupakan wujud kepercayaan kepada pelatih asal Italia berusia 51 tahun itu, yang pertama kali menduduki jabatan tersebut pada September 2023.

Rekornya bersama Timnas Turki adalah 12 kemenangan, empat kali seri, dan tujuh kali kalah.

Kisah Sukses Montella di Turki

Montella membawa mereka ke kualifikasi EURO 2024, di mana mereka mencapai perempat final dengan kekalahan dari Belanda.

Mereka juga memenangkan babak play-out Nations League dengan Hungaria pada Maret 2025.

Montella mendapatkan pekerjaan itu setelah bekerja dengan klub Turki, Adana Demirspor, sementara sebelumnya peran kepelatihannya adalah di Fiorentina, Sevilla, AC Milan, Sampdoria, Fiorentina, Catania, dan AS Roma.

Baca juga: Pelatih Baru Timnas Italia Gattuso Panggil 35 Pemain Termasuk Chiesa, Begini Prediksi Dua Formasinya

Ada laporan bahwa ia mungkin kembali ke Liga Italia Serie A atau bahkan mengambil alih pekerjaan sebagai pelatih Timnas Italia ketika Luciano Spalletti dipecat, tetapi pilihan jatuh kepada Gennaro Gattuso.

Profil dan Rekam Jejak Vincenzo Montella

Nama Lengkap: Vincenzo Montella

Tanggal Lahir: 18 Juni 1974

Tempat Lahir: Pomigliano d'Arco, Italia

Kebangsaan: Italia

Julukan: L'Aeroplanino (karena gaya selebrasi golnya saat masih bermain)

Karier Sebagai Pemain (Penyerang)

Montella adalah penyerang tajam yang dikenal dengan kecerdasannya di kotak penalti.

Ia bermain untuk klub-klub seperti:

• Empoli
• Genoa
• Sampdoria
• AS Roma (periode tersukses, termasuk gelar Serie A 2000/01)
• Fulham (pinjaman)

Karier Kepelatihan

1. AS Roma (2011 - caretaker)

• Pertama kali menjabat sebagai pelatih sementara menggantikan Claudio Ranieri.
• Menangani AS Roma hingga akhir musim 2010/11.

2. Catania (2011–2012)

• Karier kepelatihan penuh pertama.
• Meningkatkan performa klub secara signifikan di Serie A.

3. Fiorentina (2012–2015)

• Masa kepelatihan yang cukup sukses.
• Mencetak rekor permainan atraktif dan membawa klub ke final Coppa Italia 2013/14.
• Membawa Fiorentina ke semifinal Liga Europa 2014/15.

4. Sampdoria (2015–2016)

• Hasil kurang memuaskan, akhirnya berpisah dengan klub.

5. AC Milan (2016–2017)

• Memenangkan Supercoppa Italiana 2016.
• Gagal memenuhi ekspektasi besar setelah pembelian pemain dalam jumlah besar.
• Dipecat pada November 2017.

6. Sevilla (2017–2018)

• Membawa Sevilla ke perempat final Liga Champions UEFA (mengalahkan Manchester United).
• Namun, hasil buruk di La Liga membuatnya dipecat.

7. Fiorentina (2019) – Periode Kedua

• Tidak mampu memperbaiki performa tim, dipecat akhir tahun 2019.

8. Tim Nasional Turki (2023–sekarang)

• Ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Turki pada September 2023.
• Membawa pendekatan modern dan fokus pada pengembangan talenta muda.

Gaya Kepelatihan

• Mengedepankan permainan menyerang dengan penguasaan bola.
• Sering menggunakan formasi 4-3-3 atau variasi 3-5-2.
• Fokus pada kombinasi pemain muda dan berpengalaman.

Prestasi Terpilih

• Supercoppa Italiana 2016 (bersama AC Milan)
• Membawa beberapa tim ke fase knockout kompetisi Eropa
• Pelatih asing pertama Timnas Turki dalam lebih dari 70 tahun (sejak 1950-an)
• Perempat final EURO 2024 mengalahkan Belanda. (*)