Kesehatan
20 Virus Baru Ditemukan di Kelelawar China, Bisa Menular ke Manusia Lewat Urine dan Mematikan
Dua puluh virus baru ditemukan pada kelelawar di China, bisa menular ke manusia lewat urine dan mematikan.
TRIBUNKALTIM.CO - Dua puluh virus baru ditemukan pada kelelawar di China, bisa menular ke manusia lewat urine dan mematikan.
Para peneliti internasional menyampaikan kekhawatiran serius setelah mendeteksi virus baru tersebut.
Ya, virus baru dari China ini diduga memiliki potensi menular ke ternak dan manusia, dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan berat seperti radang otak dan infeksi saluran pernapasan akut.
Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal PLoS Pathogens pada Selasa (24/6/2025) lalu. Lantas, seperti apa virus baru pada kelelawar yang ditemukan oleh para peneliti?
Baca juga: Virus HPV Menular Lewat Apa? Human Papillomavirus Pemicu Kanker Serviks, Ini Cara Mencegahnya
Sebagaimana diberitakan Independent, Rabu (25/6/2025), para peneliti menganalisis jaringan ginjal dari 142 kelelawar yang berasal dari 10 spesies berbeda. Pengambilan sampel dilakukan selama empat tahun (2017-2017) di lima wilayah di Provinsi Yunnan.
Hasil pengurutan genom menunjukkan adanya 22 jenis virus, di mana 20 di antaranya belum pernah teridentifikasi sebelumnya dalam dunia sains.
Menariknya, dua dari virus baru dari China tersebut tergolong dalam kelompok henipavirus, keluarga virus yang sama dengan Nipah dan Hendra, yang dikenal sangat mematikan dan pernah menyebabkan wabah dengan angka kematian tinggi pada manusia.
Virus Nipah diketahui memiliki tingkat kematian sangat tinggi, yakni antara 35 hingga 75 persen, sedangkan Hendra juga tercatat pernah menyebabkan kematian pada manusia maupun kuda.
Penularan virus baru bisa melalui urine
Menurut peneliti dari Institut Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Endemik Provinsi Yunnan, virus-virus ini secara alami hidup dalam tubuh kelelawar.
Menurut peneliti, kelelawar tersebut ditemukan bertengger di dekat kebun buah-buahan yang berdekatan dengan pedesaan yang masih berpenduduk.
Penularan ke manusia bisa terjadi melalui urine atau air liur kelelawar, khususnya jika mencemari makanan atau sumber air.
Para ilmuwan memperingatkan bahwa urine kelelawar bisa menjadi jalur utama penularan henipavirus, virus yang berpotensi tinggi menyebabkan wabah mematikan.
Risiko terbesar muncul ketika urine tersebut mencemari buah-buahan atau air yang kemudian dikonsumsi manusia atau hewan ternak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.