Berita Nasional Terkini

Cara Cek BSU 2025 Sudah Masuk atau Belum, Penuhi Syarat Penerima BSU dan Update Data Rekening

Begini cara cek BSU 2025 sudah masuk atau belum, pastikan telah memenuhi syarat sebahgai penerima BSU dan sudah update data rekening.

Kompas.com/Retia Kartika Dewi
BSU 2025 CAIR - Ilustrasi BSU 2025. BSU 2025 batch 2 kapan cair? Ini penjelasan terbaru Kemnaker. (Kompas.com/Retia Kartika Dewi) 

TRIBUNKALTIM.CO - Begini cara cek BSU 2025 sudah masuk atau belum, pastikan telah memenuhi syarat sebahgai penerima BSU dan sudah update data rekening.

Sebagian penerima BSU 2025 mengaku sudah menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu yang langsung ditransfer ke rekening pribadi.

Meski begitu, masih banyak pekerja yang belum menerima pencairan dana BSU 2025 tersebut dan masih menunggu proses penyaluran dari pemerintah.

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan hingga Selasa 24 Juni 2025, sebanyak 2.450.068 pekerja telah menerima BSU yang disalurkan langsung ke rekening mereka.

Baca juga: Cara Cek BSU Kemnaker dengan NIK dan Alur Pencairan, Ini Kata Yassierli soal Kapan BSU Tahap 2 Cair

Lantas, bagaimana cara mengetahui BSU sudah cair atau belum?

Anda harus mengetahui alur pencairan BSU 2025.

Alur pencairan BSU 2025 diawali dengan proses verifikasi dari BPJS Ketenagakerjaan dengan melihat beberapa syarat.

Peserta yang lolos tahap verifikasi awal akan mendapatkan notifikasi atau pemberitahuan resmi dari BPJS Ketenagakerjaan. 

Adapun isi notifikasi tersebut adalah sebagai berikut:

"Anda lolos verifikasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), untuk validasi selanjutnya dilakukan oleh Kemnaker. Silakan lakukan pengecekan berkala pada bsu.kemnaker.go.id".

Dengan notifikasi tersebut, calon penerima dapat melanjutkan pengecekan ke tahap validasi akhir oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Kemudian, Anda bisa mengecek via laman bsu.kemnaker.go.id apakah Anda dipastikan menjadi penerima BSU 2025 atau tidak.

Anda tinggal memasukkan NIK dan cek status penerima.

Jika lolos, maka akan muncul tulisan, "NIK yang Anda Masukkan memenuhi kriteria sebagai calon penerima BSU 2025. Silakan cek secara berkala."

Kemudian, untuk mengetahui BSU 2025 sudah cair atau belum, Anda bisa cek lagi secara berkala melalui laman bsu.kemnaker.go.id dengan cara yang sama yaitu memasukkan NIK.

Jika sudah cair, maka ada tulisan "Selamat, dana BSU sudah tersalurkan ke rekening".

Selain itu, Anda juga bisa sambil melihat notifikasi dari rekeningmu ata melihat apakah saldo sudah bertambah.

Alternatif lainnya, Anda juga bisa menanyakan informasinya kepada HRD.

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan hingga Selasa 24 Juni 2025, sebanyak 2.450.068 pekerja telah menerima BSU yang disalurkan langsung ke rekening mereka. BSU Tahap 2 dikabarkan cair di bulan Juli 2025. 

Hingga kini, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) belum mengumumkan secara pasti kapan pencairan BSU 2025 tahap 2 akan mulai disalurkan ke rekening penerima.

Menurut penjelasan dari Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, proses penyaluran membutuhkan waktu dan usaha yang cukup besar.

"Maka disini yang kemudian butuh effort yang lumayan. Maka ketika teman-teman bertanya kepada kami, kapan nih cairnya? Kapan cairnya?" ujar Yassierli dikutip dari Kompas.com (30/6/2025).

Karena kompleksitas proses tersebut, pihak Kemnaker harus sangat berhati-hati dalam memastikan bahwa data dari BPJS Ketenagakerjaan sudah benar-benar sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.

"Ada dua isu sebenarnya, yang pertama itu adalah isu kita ingin sangat hati-hati dalam memastikan data dari BPJS Ketenagakerjaan itu sesuai dengan kriteria yang memang sudah ditetapkan," lanjutnya.

Dengan demikian, masyarakat diharapkan bersabar menunggu pengumuman resmi terkait jadwal pencairan BSU tahap 2.

Sementara jutaan pekerja telah menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), sebagian lainnya masih menunggu pencairan karena proses penyaluran masih berlangsung.

Saat ini, data penerima masih dalam tahap verifikasi dan validasi oleh Kemnaker bersama BPJS Ketenagakerjaan guna memastikan bantuan diterima oleh pekerja yang benar-benar memenuhi syarat.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan bahwa penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 mulai dilakukan secara bertahap.

“Jadi teman-teman dulu prosesnya ya, jadi kita punya data, data itu kita verifikasi, validasi,” ujar Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/6/2025).

Di tengah proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 yang masih berlangsung, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama BPJS Ketenagakerjaan terus melanjutkan tahapan verifikasi dan validasi data calon penerima.

Saat ini, sebagian calon penerima masih berada dalam proses pemeriksaan kelayakan, sementara yang lainnya telah dinyatakan lolos verifikasi dan siap menerima bantuan pada tahap penyaluran selanjutnya.

Namun demikian, penerima yang telah lolos verifikasi dan validasi data oleh Kemnaker tidak langsung menerima bantuan secara otomatis.

Proses pencairan tetap dilakukan secara bertahap sesuai jadwal dan kesiapan teknis penyaluran.

Pada tahap pertama, bantuan disalurkan kepada 3,69 juta pekerja, sementara 1.247.768 penerima lainnya akan menerima pencairan secara bertahap.

Untuk BSU tahap kedua, Yassierli menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan telah mengirimkan data sekitar 4,5 juta calon penerima kepada Kemnaker.

Saat ini, data tersebut masih dalam proses verifikasi dan validasi guna memastikan bantuan diberikan kepada pihak yang benar-benar memenuhi syarat.

Setelah data diverifikasi, dana kemudian dikirimkan ke bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) untuk proses penyaluran. 

Proses transfer ini juga memerlukan waktu, tergantung pada sistem masing-masing bank.

"Ada proses transfer dan itu juga membutuhkan waktu. Yang kami sebutkan angka tadi yang sudah masuk ke rekening pada hari ini. Karena pengiriman dari kami ke Bank Himbara itu juga butuh waktu kan sebenarnya," terang Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.

Cara Update Rekening BSU

Kini, banyak yang khawatir tak bisa menerima BSU Rp600 ribu dikarenakan nomor rekening sudah tidak aktif.

Untuk mengatasi hambatan ini, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan telah menyediakan solusi.

Penerima BSU kini bisa melakukan proses penggantian rekening secara online melalui laman resmi bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

Memperbarui rekening BSU bukan hanya soal kelengkapan data, tapi juga bagian dari proses validasi resmi. 

Dua Cara Perbarui Rekening BSU 2025

1. Lewat Situs Resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan

Buka laman: https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
Isi NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP aktif, dan alamat email
Sistem akan memverifikasi apakah Anda termasuk calon penerima BSU
Gunakan rekening aktif dari bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri) atau BSI
Pastikan nama dan nomor rekening sesuai dengan data kepesertaan
Setelah data benar, lakukan konfirmasi
Simpan notifikasi atau bukti bahwa pembaruan berhasil dilakukan

2. Lewat Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile)

Buka Aplikasi JMO dan Login
Masuk menggunakan akun BPJS Ketenagakerjaan Anda
Masuk Menu “Profil Saya” atau “Pengkinian Data”
Masukkan nomor rekening terbaru, nomor HP aktif, dan alamat email

Pastikan kembali data valid. Semua informasi harus sesuai dengan identitas dan rekening harus aktif. Bagi peserta yang belum memperbarui rekening, segera lakukan sebelum tenggat waktu.

 Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa BSU 2025 akan diterima tepat waktu tanpa hambatan administratif.

Cara Praktis Membuat Rekening Bank Himbara Secara Online

Bagi Anda yang belum memiliki rekening di bank Himbara atau ingin membuka rekening baru secara online, berikut panduannya, dilansir dari infopublik.id:

1. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Unduh aplikasi BRImo dari Play Store atau App Store.

Pilih “Belum Punya Rekening BRI”, lalu tentukan produk tabungan dan cabang yang Anda inginkan.

Lakukan foto e-KTP, isi data diri lengkap, serta verifikasi melalui OTP SMS dan email.

Lanjutkan dengan verifikasi wajah (selfie).

Setujui syarat dan ketentuan, lalu buat username, password, dan PIN.

Setelah semua proses selesai, rekening Anda akan langsung aktif dan siap digunakan.

2. Bank Negara Indonesia (BNI)

Unduh dan buka aplikasi BNI Mobile Banking.

Klik “Buka Rekening BNI”, lalu pilih produk tabungan yang sesuai (biasanya Taplus).

Siapkan e-KTP, NPWP (jika ada), dan tanda tangan di atas kertas putih.

Lengkapi data diri, lakukan selfie, dan proses verifikasi.

Rekening akan aktif setelah muncul nomor rekening dan kartu debit virtual.

Penting: Lakukan setoran awal (mulai Rp50.000) agar rekening Anda tidak otomatis tertutup.

3. Bank Tabungan Negara (BTN)

Unduh aplikasi BTN Digital (atau BTN Mobile Banking).

Pilih “Daftar” > “Buka Rekening Baru”.

Unggah e-KTP dan lengkapi data sesuai identitas.

Masukkan kode OTP yang Anda terima melalui SMS atau email.

Isi data pekerjaan dan penghasilan (opsional jika Anda ibu rumah tangga atau pelajar).

Buat ID pengguna, kata sandi, dan lakukan verifikasi wajah.

Setelah proses selesai, informasi rekening Anda akan dikirimkan melalui email.

4. Bank Mandiri

Unduh aplikasi Livin’ by Mandiri.

Pilih “Belum Punya Rekening”, lalu “Buka Tabungan”.

Unggah e-KTP dan pastikan foto KTP Anda terlihat jelas.

Isi NIK, nama ibu kandung, nomor HP, dan alamat email Anda.

Lakukan verifikasi melalui SMS OTP dan email.

Buat password, PIN, dan ID pengguna.

Setelah mengonfirmasi data, rekening Anda akan aktif dan siap digunakan.

Pastikan data yang Anda masukkan akurat agar proses penggantian rekening atau pembukaan rekening baru berjalan lancar dan dana BSU sebesar Rp600.000 bisa segera Anda terima. 

Syarat Penerima BSU 2025

Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.
Peserta Aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan 30 April 2025 kategori Pekerja Penerima Upah (PU)
Menerima Gaji/Upah paling banyak sebesar Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu Rupiah) per bulan
Diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang belum menerima Program Keluarga Harapan (PKH) pada periode sebelum penyaluran BSU dilakukan.
Bukan merupakan Aparatur Sipil Negara, atau prajurit Tentara Nasional Indonesia, dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
Cara cek BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 dan bsu.kemnaker.go.id

Pertama, pekerja yang sudah memenuhi syarat penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 bisa mengecek apakah namanya masuk sebagai penerima bantuan secara online.

BPJS Ketenagakerjaan menyediakan laman khusus untuk mengecek hasil verifikasi melalui https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/

Anda dapat mengecek dengan cara berikut:

* Kunjungi atau klik laman https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/

* Masukkan nama lengkap sesuai KTP

* Masukkan tanggal lahir

* Masukkan nama ibu kandung

* Isi kolom email aktif dan nomor handphone (HP)

* Jika sudah, klik “Lanjutkan”

Pekerja yang mendapat notifikasi “Anda lolos verifikasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), untuk validasi selanjutnya akan dilakukan oleh Kemnaker.

Silakan lakukan pengecekan berkala pada bsu.kemnaker.go.id" artinya mereka baru lolos verifikasi

Data pekerja yang sudah lolos verifikasi masih akan divalidasi oleh Kemenaker

Jika tidak mendapat notifikasi lolos verifikasi, artinya pekerja tidak mendapat BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025.

Selanjutnya Anda perlu mengetahui apakah BSU 2025 sudah cair di laman BSU Kemnaker via https://bsu.kemnaker.go.id/

Per hari ini, laman https://bsu.kemnaker.go.id/ sudah bisa diakses, Rabu (25/6/2025).

Anda perlu memasukkan NIK untuk mengetahui apakah Anda merupakan penerima BSU 2025 atau bukan.

Mengapa BSU 2025 Belum Cair Meski Sudah Lolos Verifikasi?

Ada beberapa penyebab utama mengapa dana BSU 2025 belum cair meskipun penerima sudah terverifikasi sebagai penerima bantuan.

1. Penyaluran Dilakukan Bertahap

Total data pekerja calon penerima BSU 2025 yang diterima dari BPJS Ketenagakerjaan mencapai 4,5 juta orang. Dari jumlah ini, baru sebagian yang ditetapkan dalam tahap I. Sedangkan, untuk tahap II masih dalam proses verifikasi dan validasi.

“Setelah proses validasi selesai, tahap kedua akan segera kami salurkan,” jelas Menaker.

2. Rekening Bank Tidak Aktif atau Tidak Valid

Kemnaker menegaskan, bahwa rekening bank penerima BSU 2025 harus aktif, valid, dan sesuai data kepesertaan. Jika tidak, maka pencairan dana BSU 2025 bisa gagal.

Masalah yang kerap terjadi di lapangan meliputi:

* Rekening sudah tidak aktif

* Nama dan nomor rekening tidak sesuai dengan data BPJS

* Perubahan rekening belum dikonfirmasi ulang

3. Belum Memperbarui Data Rekening

Peserta yang belum memperbarui atau mengonfirmasi ulang data rekening bisa terlambat menerima BSU 2025, meski sudah terdaftar.

 Untuk itu, Kemnaker mengimbau penerima BSU 2025 segera melakukan pengkinian data melalui situs resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan atau aplikasi JMO (Jamsostek Mobile).

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Benarkah BSU 2025 Tahap 2 Cair Bulan Juli? Berikut Penjelasan Kemnaker dan Cara Cek Status Penerima

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lolos Verifikasi BSU 2025 tapi Dana Belum Masuk, Harus Tunggu Berapa Lama? Ini Kata Kemenaker"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lolos Jadi Penerima tapi BSU 2025 Belum Cair? Ini Sebab dan Solusinya"

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Begini Cara Mengganti Rekening yang Tak Aktif Agar Dapat BSU 2025,Cek Status Eligibilitas di Sini

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved