Ibu Kota Negara
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Sambut Baik Investasi Singapura Bangun PLTS di Ibu Kota Nusantara
Proyek strategis ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi IKN sebagai kota hijau, berkelanjutan, dan mandiri energi
Penulis: Zainul | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, IKN SEPAKU – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, menyambut hangat dan mengapresiasi masuknya investasi asing dari Singapura untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) di kawasan IKN.
Proyek strategis ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi IKN sebagai kota hijau, berkelanjutan, dan mandiri energi.
Proyek ini bernama Nusantara Sembcorp Solar Energy Power Plant dan akan dibangun di atas lahan seluas 86 hektare di wilayah IKN.
Baca juga: Pembangunan IKN Masuki Tahap 2, Kawasan Sepaku, Pusat Olahraga dan Ruang Terbuka Hijau Akan Ditata
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan PLTS ini merupakan hasil kemitraan antara perusahaan energi asal Singapura, Sembcorp, dengan anak perusahaan PLN, PLN Nusantara Power.
Keduanya membentuk perusahaan patungan bernama PT Nusantara Sembcorp Solar Energi.
“Ini adalah bukti nyata bahwa visi IKN sebagai kota hijau, berkelanjutan, dan kelas dunia mendapatkan dukungan internasional. Kami sangat menghargai kepercayaan yang diberikan oleh mitra strategis Singapura dalam mendukung pembangunan kota masa depan Nusantara,” ujar Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, Senin (30/6/2025).
Lebih lanjut, Basuki menekankan bahwa pembangunan PLTS ini merupakan bagian integral dari konsep Smart Sustainable Forest City yang diusung IKN.
Konsep tersebut menggabungkan pemanfaatan teknologi digital dengan prinsip keberlanjutan lingkungan, di mana infrastruktur energi hijau seperti PLTS dibangun selaras dengan konservasi hutan tropis dan tata ruang ekologis.
"Proyek ini juga merupakan satu dari 14 perjanjian strategis yang diteken dalam lawatan Presiden Prabowo ke Singapura,"tambahnya.
Selain pengembangan PLTS, kerja sama lainnya mencakup perdagangan listrik lintas negara, pengembangan kawasan industri hijau, serta kolaborasi di bidang pendidikan dan teknologi.
Proyek PLTS ini dinilai sangat strategis, tidak hanya dari sisi energi, tetapi juga dalam memperkuat posisi IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan simbol transformasi Indonesia menuju kota masa depan.
Keberadaan infrastruktur energi terbarukan di IKN juga menjadi langkah konkret dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil serta memperkuat kedaulatan energi nasional melalui kemitraan global.
Otorita IKN menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang kerja sama dan investasi dari berbagai pihak, baik domestik maupun internasional.
Melalui pembangunan infrastruktur ramah lingkungan seperti PLTS, IKN diharapkan mampu menjadi model kota hijau dan mandiri energi yang dapat menginspirasi kota-kota lain di Indonesia dan dunia.(*)
15 Investor Kazakhstan Jajaki Peluang Investasi di Ibu Kota Nusantara |
![]() |
---|
JNE Ekspansi ke IKN, Hadirkan Layanan Pengiriman dan Pick Up di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan |
![]() |
---|
Okupansi Hotel di Kawasan IKN Meroket, Qubika Boutique Hotel Nusantara Tembus Hampir 50 Persen |
![]() |
---|
IKN Hadirkan Sentra Kuliner Nusantara Pertama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan |
![]() |
---|
Akademisi Thailand Sebut IKN Bukan Hanya Buat Indonesia tapi Dunia, Kepincut Konsep Kota Hutan IKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.