Liga Italia
Skuad Lazio Bernilai Lebih dari Rp 5,7 Triliun, Fabiani: Kami Tolak Banyak Tawaran Besar
Direktur Olahraga Lazio, Angelo Fabiani, menegaskan bahwa nilai skuad Lazio saat ini melampaui €300 juta (setara Rp 5,7 triliun).
TRIBUNKALTIM.CO - Di tengah sorotan publik atas larangan transfer yang membekap klub, Direktur Olahraga Lazio, Angelo Fabiani, justru menegaskan satu hal yang patut dibanggakan: nilai skuad Lazio saat ini melampaui €300 juta (setara Rp 5,7 triliun).
Hal ini mencerminkan kekuatan dan potensi besar yang dimiliki Lazio, bahkan di tengah tekanan finansial dan regulasi Liga Italia Serie A.
Fabiani mengungkapkan bahwa angka tersebut bukan sekadar klaim tanpa dasar.
Menurutnya, sejumlah tawaran resmi dari klub-klub besar Eropa telah masuk untuk memboyong beberapa pilar Lazio, namun semua tawaran itu ditolak.
Baca juga: Direktur Lazio Buka Suara soal Larangan Transfer, Tegaskan Klub tak Berkhianat pada Sarri
Baca juga: Drama Lazio: Maurizio Sarri Tetap Bertahan di Tengah Krisis dan Isu Pengunduran Diri
Keputusan tersebut diambil sebagai bagian dari komitmen klub menjaga kestabilan skuad dan mempertahankan kualitas kompetitif mereka.
"Hari ini, berdasarkan permintaan resmi dari klub-klub luar, nilai skuad kami telah melewati angka €300 juta. Dan kami bukan hanya menolak tawaran biasa—ini adalah permintaan penting yang datang dari tim-tim besar," tegas Angelo Fabiani dalam wawancara dengan La Lazio Siamo Noi.
Pemain Kunci jadi Incaran, tapi Tidak Dijual
Beberapa nama yang disebutkan Fabiani sebagai target klub lain antara lain Mario Gila, Taty Castellanos, Nicolo Rovella, hingga Alessio Romagnoli.
Bahkan, AC Milan sempat melayangkan tawaran besar pada Januari lalu untuk Nuno Tavares, namun kembali ditolak.
"Kami juga mendapat tawaran untuk Christos Mandas dan beberapa pemain muda kami. Tapi klub ini ingin melangkah maju, bukan menjual fondasi tim. Kami menunjukkan bahwa kami bisa menolak tawaran penting jika itu tidak sesuai dengan rencana jangka panjang," ujar Fabiani.

Penegasan ini muncul sebagai jawaban atas spekulasi yang menyebutkan Lazio akan 'cuci gudang' pemain demi menyiasati larangan transfer dan tekanan dari regulator keuangan Liga Italia Serie A.
Larangan Transfer Bukan Cermin Krisis Finansial
Larangan transfer Lazio yang diberlakukan badan pengawas keuangan klub-klub sepak bola Italia, COVISOC, didasarkan pada kegagalan klub memenuhi parameter indikator likuiditas.
Meski demikian, Angelo Fabiani menolak anggapan bahwa hal ini mencerminkan krisis keuangan.
Ia menyebut bahwa pemicu ketidaksesuaian indeks adalah investasi klub dalam pengembangan infrastruktur, khususnya pembangunan fasilitas untuk sektor akademi dan tim muda.
"Masalahnya bukan pada kemampuan membayar gaji atau utang jangka pendek. Semua gaji sudah dibayarkan sesuai tenggat federasi. Ini hanya persoalan teknis yang muncul dari investasi besar kami di sektor usia muda," jelasnya.
Baca juga: Fakta Terbaru Transfer Lazio: Sarri Frustrasi tak Ada Pemain Baru, Manajemen Bantah Krisis Keuangan
Fabiani juga mengkritik ketidakjelasan dalam penerapan aturan baru.
Menurutnya, indeks likuiditas sudah digantikan dengan indeks biaya tenaga kerja agar selaras dengan aturan UEFA, namun entah bagaimana indeks lama kembali diberlakukan secara retroaktif.
Tidak akan Lepas Pilar Tim demi Uang
Fabiani secara gamblang menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menjual pemain inti hanya demi pemasukan jangka pendek.
Menurutnya, hal tersebut justru akan menjadi kemunduran dalam pembangunan tim.
"Kalau saya jual empat pemain dan dapat €200 juta, saya harus mulai dari nol lagi. Dan belum tentu pemain pengganti punya performa sepadan. Kami tidak bekerja seperti itu. Kami membangun, bukan bongkar pasang," ujarnya.
Kebijakan ini juga menjadi pesan penting kepada para pendukung Lazio bahwa klub masih memiliki arah dan kendali, meski tengah menghadapi hambatan administratif di pasar transfer.
Dukungan untuk Sarri dan Rencana Jangka Panjang Klub
Terkait isu bahwa pelatih Maurizio Sarri merasa 'dikhianati' karena tidak diberi tahu soal larangan transfer sebelum menandatangani kontrak, Fabiani membantah keras.
Ia menjelaskan bahwa baik dirinya maupun Presiden Claudio Lotito belum mengetahui adanya pembatasan tersebut pada saat itu.
"Kami tidak akan pernah menipu Maurizio. Saat saya berbicara dengannya pada 26 Mei, saya benar-benar belum tahu soal larangan ini. Ini bukan soal disembunyikan, tapi memang belum diketahui," tegasnya.
Baca juga: Bos Lazio Tegaskan 5 Pemain Kunci Tidak akan Dijual, Lotito Minta Sarri Tiru Sukses Conte di Napoli
Fabiani menegaskan bahwa arah pembangunan tim tetap berjalan sesuai rencana, dan tidak akan terganggu oleh larangan transfer yang bersifat sementara.

Fokus mereka kini adalah mempertahankan stabilitas skuad dan memanfaatkan kekuatan pemain yang sudah dimiliki.
Dengan nilai skuad yang menyentuh lebih dari €300 juta, Lazio mengirim pesan tegas ke kompetitor: mereka bukan klub penjual, melainkan penantang serius yang tengah membangun sesuatu yang besar.
Larangan transfer mungkin menjadi hambatan sementara, tapi ambisi mereka tetap terjaga.
Daftar Lengkap Skuad Lazio saat Ini
Berikut ini daftar lengkap skuad Lazio pada musim 2024–25 (per 3 Februari 2025).
Kiper:
- Christos Mandas
- Alessio Furlanetto
- Davide Renzetti
- Ivan Provedel
Bek:
- Samuel Gigot
- Luca Pellegrini
- Patric
- Alessio Romagnoli
- Elseid Hysaj
- Oliver Provstgaard
- Manuel Lazzari
- Nuno Tavares
- Mario Gila
- Filipe Bordon
- Adam Marusic
- Marco Milani
Gelandang:
- Matias Vecino
- Nicolo Rovella
- Fisayo Dele‑Bashiru
- Matteo Guendouzi
- Reda Belahyane
- Toma Basic
- Andre Anderson
Penyerang:
- Pedro
- Mattia Zaccagni
- Taty Castellanos
- Tijjani Noslin
- Gustav Isaksen
- Boulaye Dia
- Loum Tchaouna
- Arijon Ibrahimovic. (*)
AC Milan dan Inter Bisa Terusir dari Kota Milan Jika Lahan Stadion San Siro Terjual |
![]() |
---|
Bikin Blunder Fatal, Pemain Lazio Ini Dapat Nilai Paling Jelek di Derby della Capitale |
![]() |
---|
Penjualan San Siro Memalukan Bagi Inter dan AC Milan, Keduanya Bisa 'Diusir' dari Kota Milan |
![]() |
---|
Christian Pulisic Minta Maaf ke Santiago Gimenez usai Cetak 2 Gol untuk AC Milan |
![]() |
---|
Tanpa Kompetisi Eropa, Mampukah AC Milan Ikuti Jejak Napoli? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.