Lorenzo Lucca Muda dan Berbahaya, AC Milan Siapkan Nomor 9 dan Anggaran Besar untuk Memboyongnya

Tak cuma diproyeksikan sebagai pengganti Tijjani Reijnders, Samuele Ricci bisa menawarkan lebih banyak hal di lini tengah Rossoneri.

Dia termasuk tipe gelandang serbabisa dengan kemampuan komplet dalam distribusi bola maupun melakoni tugas ofensif dan defensif.

Kemampuannya sebagai metronom sekaligus filter serangan musuh sebelum memasuki pertahanan sangat menonjol.

Baca juga: Dukungan Penuh Manajemen untuk Massimiliano Allegri, AC Milan Datangkan 6 Pemain Baru, Ini Daftarnya

Dalam urusan ini, banyak yang mengidentikkan karakternya dengan legenda Barcelona yang kini memperkuat Inter Miami, Sergio Busquets.

Untuk versi modern-nya, Ricci sering pula dikomparasikan dengan gelandang Man City, Rodri.

Masuk akal apabila nama jebolan akademi Empoli itu pernah erat dihubungkan dengan skuad Pep Guardiola.

Dia sempat dibidik Man City demi menambal posisi Rodri, yang musim lalu diterpa cedera akut.

Baca juga: Target Igli Tare untuk AC Milan, Datangkan Samuele Ricci dan Bintang Muda Club Brugge

Bukan orang lain, si pemain sendiri yang mengakui kemiripan karakternya dengan gelandang Spanyol peraih Ballon d'Or 2024.

"Tahap membangun serangan adalah yang paling cocok untuk saya, tetapi saya juga sangat menyukai fase tanpa penguasaan bola," akunya kepada DAZN, Maret lalu.

"Saya perlu meningkatkan agresivitas. Saya merasa sudah ada kemajuan."

"Saya juga bisa berkontribusi lebih di area gawang."

Baca juga: Jalan Buntu Transfer Dusan Vlahovic, AC Milan dan Juventus Sama-sama Mentok

"Panutan saya adalah Rodri, seorang pemain yang lengkap", ujar Ricci.

Kalau sudah dilabeli khusus oleh Romano, biasanya peresmian kepindahan pemain, dalam hal ini Ricci, tinggal menunggu konfirmasi klub beberapa hari ke depan.

Ada yang datang, ada pula yang hengkang.

Pada hari yang sama, AC Milan mengumumkan kepergian tiga pemain sekaligus ke klub induk masing-masing.

Baca juga: Ambisi Igli Tare Rekrut Striker Kelas Dunia, AC Milan Nekat Datangkan Darwin Nunez

Joao Felix, Kyle Walker, dan Riccardo Sottil secara beruntun dipulangkan ke Chelsea, Man City, serta Fiorentina.

Ketiganya baru merampungkan petualangan singkat setengah tahun berseragam AC Milan setelah direkrut pada bursa transfer Januari 2025.

Untuk transfer Felix, Igli Tare dkk tak mau mengeksekusi peluang merekrutnya secara permanen dengan biaya tinggi, mencapau 40-45 juta euro.

Kontribusi penyerang Portugal itu pun tidak terlalu mencolok karena hanya mencetak 2 gol dan 1 asis dari 15 partai Liga Italia.

Baca juga: Strategi AC Milan dan Napoli Datangkan Federico Chiesa, I Partenopei Unggul Selangkah dari Rossoneri

Klausul permanen Walker jauh lebih murah, yaitu 5 juta euro.

Akan tetapi, Tare dan pelatih anyar Massimiliano Allegri mengutamakan opsi merekrut bek sayap baru yang lebih segar.

Di Serie A musim lalu, pemain Inggris berusia 35 tahun mencatatkan 11 penampilan saja.

Adapun Sottil menyudahi perjalanan singkat di San Siro dengan melahap 6 partai saja, semuanya tanpa jatah menit bermain full. (*)