Berita Samarinda Terkini
Pemkot Samarinda Dukung Pembibitan Taruna Transportasi, Sedia Beasiswa hingga jadi CPNS
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menunjukkan komitmen serius dalam menyiapkan sumber daya manusia
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menunjukkan komitmen serius dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul di sektor transportasi melalui keterlibatannya dalam program nasional pola pembibitan calon taruna.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, termasuk Pemkot Samarinda, dengan tujuan membentuk SDM profesional yang memiliki kompetensi khusus di bidang transportasi darat.
Program pola pembibitan ini membuka peluang besar bagi lulusan SMA/sederajat asal Samarinda untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi kedinasan Kementerian Perhubungan.
Seluruh biaya pendidikan peserta, mulai dari uang kuliah, akomodasi asrama, hingga kebutuhan penunjang lainnya selama empat tahun masa studi, akan sepenuhnya ditanggung oleh Pemkot Samarinda.
Baca juga: Awas Keliru! Ini Alur Resmi Pendaftaran Sekolah Kedinasan IPDN 2025 dari Awal sampai Akhir
Program ini nanti dibiayai semua oleh Pemkot Samarinda. Dan ketika lulus, mereka akan menjadi pegawai CPNS di Kota Samarinda.
"Tesnya akan dilakukan di Balikpapan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu (2/7/2025).
Namun lebih dari sekadar program beasiswa, pola pembibitan ini diposisikan sebagai strategi jangka panjang Pemkot dalam membangun SDM sektor transportasi yang berdaya saing.
Menurut Manalu, kebutuhan tenaga profesional di bidang transportasi darat kian mendesak, terutama seiring dengan peran strategis Samarinda sebagai kota penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dibangun di Kalimantan Timur.
Ke depan, Kota Samarinda akan menjadi salah satu kota yang berdekatan dengan IKN. Karena itu, diperlukan pengembangan sistem transportasi yang aman dan nyaman.
"Hal ini tentu harus ditopang oleh SDM yang memiliki kualifikasi dan kompetensi di bidang transportasi,” jelasnya.
Manalu juga mendorong partisipasi aktif dari para siswa lulusan SMA, khususnya yang berasal dari jurusan IPA di bawah Kurikulum Merdeka, untuk mengikuti program ini.
Ia menilai bahwa latar belakang pendidikan sains akan menjadi bekal penting dalam mendalami bidang transportasi yang menuntut pemahaman teknis dan analitis.
Pola pembibitan ini sendiri merupakan program Kementerian Perhubungan yang didesain untuk merekrut dan mendidik calon-calon ASN melalui jalur kedinasan dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Dalam skema ini, Pemkot Samarinda memiliki kewajiban untuk mengalokasikan anggaran bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi nasional.
Baca juga: Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2025 Lengkap Dokumen dan Formasinya, Buat Akun via dikdin.bkn.go.id
Pemerintah daerah berkewajiban menganggarkan segala kebutuhan pembiayaan bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.