Tahun Baru Islam 2025

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram 2025 Lengkap Bacaan Niatnya

Inilah keutamaan puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram 2025 lengkap bacaan niatnya.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO/NISA ZAKIYAH VIA CANVA
TASUA DAN ASYURA - Desain Puasa Tasua dan Asyura 2025 yang diolah dari aplikasi visual Canva, Kamis (3/7/2025). Artikel berikut ini akan membahas informasi seputar Puasa Tasua dan Asyura 2025 jatuh pada tanggal berapa hingga keutamaan puasa Tasua dan Asyura . (TRIBUNKALTIM.CO/NISA ZAKIYAH VIA CANVA) 

TRIBUNKALTIM.CO - Bulan Muharram, sebagai pembuka tahun dalam kalender Hijriah, selalu dinantikan umat Islam dengan berbagai amalan istimewa. Di antara ibadah sunah yang paling dianjurkan adalah mengerjakan Puasa Tasua dan Puasa Asyura . Berikut keutamaan puasa Tasua dan Asyura .

Artikel berikut ini akan membahas informasi seputar Puasa Tasua dan Asyura 2025 jatuh pada tanggal berapa hingga keutamaan puasa Tasua dan Asyura .

Bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan Puasa Tasua maupun Puasa Asyura penting untuk memahami niat yang benar serta waktu pelaksanaannya. 

Menurut kalender Hijriah 1447 H, 9 Muharram 2025 ( Puasa Tasua ) akan jatuh pada Sabtu, 5 Juli 2025, dan 10 Muharram 2025 ( Puasa Asyura ) pada Minggu, 6 Juli 2025. 

5 Keutamaan Mengerjakan Puasa Tasua dan Puasa Asyura

Puasa Tasua dan Puasa Asyura bukan sekadar ibadah biasa, melainkan menyimpan keutamaan besar bagi yang mengerjakannya.

Dikutip dari baznas.go.id berikut keutamaan puasa Tasua dan Asyura :

1. Penghapus Dosa Setahun Lalu

Keutamaan paling populer dari Puasa Asyura adalah kemampuannya menghapus dosa-dosa kecil setahun yang telah lalu.

Rasulullah bersabda, "Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah dapat menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).

2. Mengikuti Sunah Rasulullah

Rasulullah sangat menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada hari Asyura.

Bahkan, beliau berniat untuk juga berpuasa pada 9 Muharram (Tasua) sebagai penyempurna dan pembeda.

3. Membedakan Diri dari Kaum Yahudi

Puasa Tasua yang dilakukan sehari sebelum Asyura adalah bentuk takhalluf atau pembeda dari kebiasaan puasa kaum Yahudi.

Ini menunjukkan identitas Islam yang unik.

4. Termasuk Puasa Paling Utama Setelah Ramadhan

Sebagaimana hadis dari Abu Hurairah RA yang diriwayatkan Muslim, "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram." Puasa Tasua dan Asyura termasuk dalam kategori ini.

5. Meningkatkan Ketakwaan

Melaksanakan puasa sunah di bulan yang dimuliakan seperti Muharram adalah bentuk peningkatan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah SWT, sekaligus melatih diri untuk lebih bersabar dan mengendalikan hawa nafsu.

Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura

Untuk melaksanakan puasa ini, penting untuk membaca niat di malam hari sebelum fajar menyingsing.

- Niat Puasa Tasua (9 Muharram):

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû’â lillâhi ta’âlâ

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasu’a esok hari karena Allah SWT."

- Niat Puasa Asyura (10 Muharram):

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Âsyûrâ-a Sunnatan lilâhi ta’âlâ

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura karena Allah Ta’ala."

Mengerjakan Puasa Tasua dan Asyura adalah kesempatan yang besar untuk meraih pahala berlimpah dan membersihkan diri dari dosa.

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan yang mulia ini. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved