Wakil Ketua DPRD Kukar Aini Apresiasi Teruna Dara 2025, Harap Dongkrak Pariwisata Lewat Medsos

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG – Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Aini Faridah, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan ajang pemilihan Teruna Dara Kukar 2025.

Ia berharap para duta terpilih mampu menjadi wajah promosi pariwisata daerah, khususnya melalui pemanfaatan media sosial yang kini menjadi alat utama penyebaran informasi.

“Kami memberikan apresiasi yang luar biasa kepada yang terpilih, dan kami harap mereka bisa membantu promosikan pariwisata yang ada di Kukar. Termasuk memanfaatkan media sosial, karena jika tidak kita akan ketinggalan. Dengan perubahan zaman, pemanfaatan teknologi sangat diperlukan sekarang ini,” ujar Aini Faridah, Minggu(6/7/2025).

Ia menambahkan, sektor pariwisata Kukar sangat potensial untuk dikembangkan. DPRD Kukar, kata Aini, akan terus memberikan dukungan melalui kerja sama dengan dinas-dinas terkait seperti Dinas Pariwisata (Dispar), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta organisasi perangkat daerah lainnya.

Baca juga: Bupati Kukar Minta Dinas Pariwisata Berdayakan Teruna Dara Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif

Menanggapi tingginya antusiasme generasi muda dalam ajang ini, Aini Faridah merasa optimis bahwa semangat para pemuda Kukar akan menjadi energi positif bagi kemajuan sektor pariwisata.

“Pariwisata ini butuh kesadaran dari pemuda lainnya, gak mesti jadi Teruna Dara dulu. Sekarang Kukar juga sedang giat-giatnya mempromosikan pariwisata. Dengan adanya generasi Z, mereka bisa promosikan dengan cara yang hebat melalui media sosial,” tuturnya.

Ia juga menekankan bahwa Kutai Kartanegara memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang luar biasa, termasuk sebagai lokasi kerajaan Hindu tertua di Indonesia.

 Potensi ini, menurutnya, harus terus dipromosikan agar dikenal lebih luas, sekaligus memberi dampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Baca juga: Abdul Rasid Ingin Teruna Dara Berikan Kontribusi Nyata untuk Promosi Wisata Kukar

“Semua potensi wisata kita yang kaya akan budaya dan peninggalan sejarah harus lebih dikenal luas. Kalau promosi jalan, wisata hidup, tentu ini bisa menambah PAD,” pungkas Aini.  (*)