Era Baru AC Milan Dimulai, Max Allegri Dituntut Bawa Rafael Leao ke Level Elite Winger Top Dunia

TRIBUNKALTIM.CO - Era baru AC Milan bersama Massimiliano Allegri, dimulai.

Seperti dilaporkan oleh Tuttosport, era baru Allegri di bangku pelatih AC Milan resmi dimulai.

Setelah menjalani tes fisik pada Jumat dan Sabtu secara berkelompok, serta pemanggilan pemain pada Minggu malam, Allegri memimpin sesi latihan tertutup pertamanya pada Senin pagi di Milanello.

Pada sore harinya, Allegri menggelar konferensi pers pukul 13.00 waktu setempat (CEST), sebelum kembali ke lapangan untuk memimpin sesi latihan kedua, kali ini di hadapan para pendukung yang ingin menyambut kembalinya sang allenatore.

Baca juga: Update Transfer Serie A, 2 Striker Timnas Italia Berebut Nomor Punggung 9 di AC Milan

Baca juga: Jadwal Pramusim AC Milan Lengkap Daftar Skuad Pilihan Max Allegri, Arsenal jadi Lawan Pertama

Allegri membawa lima misi utama bersama Rossoneri, yang pertama menyangkut hubungan dengan suporter.

Tahun ini, dalam momen Raduno (pertemuan awal pramusim), kelompok ultras Curva Sud dipastikan tidak hadir.

Allegri pun memikul tugas berat untuk memperbaiki hubungan dengan para penggemar dan menumbuhkan kembali semangat kolektif tim yang bersatu dan siap menang.

Dua misi berikutnya melibatkan dua pemain kunci yang jadi fondasi AC Milan, yakni Mike Maignan dan Rafael Leao.

Baca juga: Resmi! Daftar 27 Pemain AC Milan yang Dipilih Max Allegri, Rossoneri Promosikan 6 Pemain Junior

Allegri secara tegas menolak semua tawaran untuk menjual keduanya, terutama Maignan yang dianggap vital di bawah mistar.

Namun, situasi kontrak Maignan yang akan berakhir pada Juni 2026 masih menjadi teka-teki besar, terutama setelah performa tim yang mengecewakan dalam beberapa bulan terakhir.

Allegri akan mencoba menyentuh sisi emosional kiper asal Prancis itu, salah satunya dengan membawa Claudio Filippi sebagai pelatih kiper.

Sementara untuk Leao, tantangan bersifat taktis.

Baca juga: Kisah Manis Theo Hernandez Bersama AC Milan Berakhir, Ingin Bertahan, Tapi Klub tak Menginginkannya

Allegri dituntut untuk membawa Leao ke level elite sebagai winger top dunia.

Pemain asal Portugal itu punya kemampuan untuk menentukan hasil pertandingan seorang diri, dan Allegri harus mampu membuatnya tampil konsisten, bukan hanya sesekali.

Dua misi terakhir Allegri bersifat teknis dan menyangkut permainan tim secara keseluruhan.

Dengan revolusi besar-besaran yang terjadi di lini tengah, Allegri dituntut untuk membangun identitas permainan baru yang solid, serta memperbaiki fase pertahanan secara menyeluruh.

Baca juga: Inter Milan Ditikung Juventus dan AC Milan di Bursa Transfer Liga Italia, Jonathan dan Ricci Lepas

Catatan kebobolan 190 gol dalam 159 pertandingan dalam tiga musim terakhir dianggap terlalu buruk bagi tim sebesar AC Milan yang dalam sejarahnya selalu identik dengan pertahanan tangguh dan semangat juara. (*)