Berita Nasional Terkini
Sebut Pengorbanan Effendi Simbolon dan Dipecat PDIP, Gibran Dinilai Ganggu Hubungan Prabowo-Mega
Gibran menyinggung pengorbanan Effendi Simbolon hingga dipecat PDIP. Pernyataan Gibran ini dinilai untuk mengganggu hubungan Prabowo dan Megawati.
Penulis: Aro | Editor: Heriani AM
Menurutnya, kakak dari Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep itu tengah menunjukkan egoisme dan lemahnya pemahaman moral politiknya sendiri lewat pernyataannya tersebut.
"Bahwa sebagai Wapres, beliau masih membincangkan hal yang sangat individual seperti ini, menunjukkan tidak pekanya Gibran dengan jabatan yang diembannya."
"Saat yang sama, anjurannya untuk kembali rukun, sembari mengabaikan rasa sakit yang dialami oleh PDIP atas perlakuan politik keluarganya terhadap PDIP, menunjukkan egoisme politik dan lemahnya pemahaman moral di dalam pandangan politik dirinya," tegasnya.
Gibran Sebut Relanya Effendi Simbolon Dipecat dari PDIP adalah Pengorbanan
Sebelumnnya, Gibran menyinggung soal pemecatan terhadap Effendi Simbolon oleh PDIP saat acara HUT ke-19 PSBI Simbolon (Persatuan Marga Batak) di Jakarta, Senin siang.
Gibran mengungkapkan Effendi telah berkorban besar karena sampai rela dipecat dari PDIP dan kini harus mendukung Prabowo.
"Ya karena pengorbanan Pak Ketua ini sungguh besar ya sampai dipecat. Mau enggak mau harus dukung program dari Pak Presiden," ujar Gibran, dikutip dari Kompas.com.
Lalu, dia juga berkelakar soal nasibnya yang sama dengan Effendi yaitu dipecat dari partai berlambang banteng tersebut.
"Kok bisa berurutan gitu ya (dipecat)," kelakar Gibran disambut tawa dari para peserta yang hadir.
Gibran pun mengaku tidak masalah dipecat dari PDIP dan kini fokus untuk melancarkan program Prabowo.
Dia ingin Effendi juga menempuh jalan yang sama seperti dirinya.
"Tidak apa-apa, kita harus move on. Pilpres sudah selesai. Jangan sampai ada gesekan-gesekan di internal keluarga besar Simbolon, Pak Ketua," kata Gibran.
Menurutnya, Pemilu 2024 sudah tak perlu lagi diungkit dan menginginkan agar bersama-sama mendukung pemerintah.
"Kita sudah melewati proses-proses pemilu, pilpres semua, pilkada, misalnya bersatu, bergandengan tangan, sekali lagi, kita sama-sama mendukung program visi-misi dari Pak Presiden.
Saya titip itu," katanya.
Diketahui, PDIP memecat Presiden ke-7 Jokowi dan Gibran dengan alasan menyalahgunakan kekuasaan dan merusak demokrasi, terkait pencalonan Gibran pada Pilpres 2024 lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.