Liga Italia
Situasi Mike Maignan di AC Milan, Rossoneri Ogah Ulang Kisah Pahit dengan Donnarumma
Di tengah panasnya bursa transfer musim panas 2025, muncul satu kisah menarik yang melibatkan kiper terbaik Eropa milik AC Milan, Mike Maignan.
TRIBUNKALTIM.CO - Di tengah panasnya bursa transfer musim panas 2025, muncul satu kisah menarik yang melibatkan salah satu kiper terbaik Eropa milik AC Milan, Mike Maignan.
Meski Chelsea telah mengajukan tawaran resmi, penjaga gawang tim nasional Prancis itu dipastikan akan tetap bertahan di AC Milan.
Keputusan tersebut membuka tabir soal strategi dua klub besar, sikap sang pemain, serta arah proyek jangka panjang Rossoneri.
Chelsea mencari solusi jangka panjang untuk posisi kiper utama setelah performa Robert Sanchez dianggap belum meyakinkan.
Baca juga: Update Transfer AC Milan: Guela Doue dan Victor Boniface Menuju San Siro, Noah Okafor Angkat Kaki
Baca juga: Pelatih Baru AC Milan Siapkan Strategi Khusus Buat Luca Modric, Allegri: Saatnya ke Liga Champions
The Blues pun mengalihkan perhatian mereka ke Mike Maignan dan mengajukan tawaran sebesar €15 juta.
Namun, AC Milan dengan cepat menolak tawaran tersebut.
Klub asal Italia itu menilai Maignan memiliki nilai di atas €25 juta dan menegaskan bahwa mereka tidak akan melepas pemain kunci dengan harga murah.
Penolakan ini mencerminkan filosofi pasar AC Milan, pemain inti tidak akan dijual dengan diskon.
Baca juga: 5 Misi Penting Massimiliano Allegri Bersama AC Milan Selama Pramusim
CEO Giorgio Furlani dan direktur olahraga baru, Igli Tare, mengambil sikap tegas.
Tidak ada tekanan dari pihak Maignan maupun agennya untuk hengkang, sehingga AC Milan tidak menghadapi situasi krisis atau pemain yang tidak puas.
Menurut laporan, Maignan sempat tergoda oleh tawaran Chelsea.
Premier League masih menjadi tujuan menarik bagi pemain top, dan daya tarik London serta ambisi The Blues cukup kuat.
Baca juga: Jadwal Pramusim AC Milan Lengkap Daftar Skuad Pilihan Max Allegri, Arsenal jadi Lawan Pertama
Namun, berbeda dengan drama transfer lainnya, Maignan bersikap tenang dan profesional.
Ia tetap menghormati kedua klub dan tidak membuat pernyataan publik atau aksi provokatif.
Kontraknya bersama AC Milan berlaku hingga Juni 2026, dan meski belum memperpanjang, ia tetap berkomitmen secara penuh.
Sikap profesional ini memberi AC Milan ruang untuk bersikap tegas.
Baca juga: Bayern Munchen Mundur Kejar Tanda Tangan Rafael Leao, AC Milan Pasang Harga tak Masuk Akal
Tanpa tekanan dari pemain dan waktu kontrak yang masih tersisa, mereka bisa menolak tawaran Chelsea tanpa konsekuensi jangka pendek.
Penolakan AC Milan terhadap tawaran Chelsea punya makna yang dalam.
Pertama, AC Milan ingin membuktikan bahwa mereka serius bersaing di level tertinggi.
Setelah musim yang tidak stabil, mempertahankan sosok pemimpin seperti Maignan dianggap vital.
Baca juga: Nasib Sial Inter Milan, Usai Bidikannya Dibajak Juventus, Kini Samuele Ricci Berbelok ke AC Milan
Ia bukan sekadar kiper andal, tapi juga pemimpin ruang ganti yang pernah mencicipi gelar Liga Champions.
Kedua, AC Milan sedang mengubah citra mereka dari klub penjual menjadi klub ambisius.
Dengan menolak tawaran dari klub kaya Premier League, mereka menegaskan posisi tawar dan visi jangka panjang.
Namun, risiko tetap ada.
Baca juga: Inter Milan Ditikung Juventus dan AC Milan di Bursa Transfer Liga Italia, Jonathan dan Ricci Lepas
Jika AC Milan gagal memperpanjang kontrak Maignan, mereka bisa kehilangan sang pemain secara gratis pada 2026, sebuah kerugian besar mengingat mahalnya harga kiper elite saat ini.
Kehadiran Maignan memberi AC Milan stabilitas penting.
Sejak didatangkan dari Lille pada 2021, ia menjadi andalan dalam penyelamatan, penguasaan area, dan distribusi bola.
AC Milan terhindar dari krisis di posisi vital ini.
Baca juga: Bayern Munchen Mundur Kejar Tanda Tangan Rafael Leao, AC Milan Pasang Harga tak Masuk Akal
Sikap AC Milan dalam kasus ini memperlihatkan arah baru: mempertahankan aset dan menolak tawaran rendah, bahkan dari klub top.
Ini bisa menyulitkan negosiasi di masa depan, tapi sekaligus memperkuat citra AC Milan sebagai klub dengan harga diri.
Dengan Maignan tetap bertahan, AC Milan bisa fokus pada area lain, terutama lini tengah.
Target seperti Granit Xhaka telah diidentifikasi, namun sejauh ini negosiasi dengan beberapa klub mengalami hambatan.
Baca juga: Siapa yang Bakal Gunakan Jersey Nomor 9 di AC Milan, Lorenzo Lucca atau Mateo Retegui?
Jika AC Milan tetap berpegang pada disiplin keuangan, mereka harus cermat dalam manuver transfer.
Meski stabil untuk musim ini, masa depan Maignan masih belum pasti.
Jika ia tak memperpanjang kontrak dan terus tampil gemilang, klub-klub elite lain, termasuk Chelsea, bisa kembali datang dengan tawaran lebih besar.
AC Milan harus segera memutuskan: memperpanjang kontrak atau mencari pengganti lebih awal, agar tak mengulang kisah pahit Donnarumma.
Baca juga: Jadwal Pramusim AC Milan Lengkap Daftar Skuad Pilihan Max Allegri, Arsenal jadi Lawan Pertama
Keputusan Milan mempertahankan Mike Maignan bisa disebut sebagai kemenangan jangka pendek, menjaga kestabilan dan mempertegas ambisi klub.
Namun, cerita ini belum usai.
Pertanyaan besarnya kini adalah, bisakah AC Milan meyakinkan Maignan bahwa masa depannya ada di San Siro?
Atau mereka justru akan terjebak dalam tekanan pasar musim panas mendatang?
Untuk saat ini, para tifosi AC Milan boleh bernapas lega.
Sang bintang masih bertahan.
Tapi seperti banyak kisah di sepak bola modern, yang sebenarnya baru saja dimulai. (*)
Prediksi Skor Lecce vs AC Milan di Liga Italia Serie A Lengkap H2H dan Susunan Pemain |
![]() |
---|
Gagal Lulus Tes Medis, Victor Boniface Batal Pindah ke AC Milan |
![]() |
---|
Menanti Amuk AC Milan di Markas Lecce, Pelampiasan Rossoneri Buktikan Diri Sebagai Favorit Juara |
![]() |
---|
Klasemen dan Hasil Liga Italia: Lazio Tumbang di Kandang Como, Juventus Susul Napoli di Papan Atas |
![]() |
---|
Victor Boniface Gagal Lulus Tes Medis AC Milan, Program Latihan Pribadi Jadi Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.