Liga 1

Terens Puhiri Resmi Hengkang dari Borneo FC Samarinda, Akhiri 10 Tahun Kebersamaan

Salah satu ikon Borneo FC Samarinda, Terens Puhiri, resmi berpamitan dari klub yang telah membesarkan namanya selama lebih dari satu dekade.

Penulis: Nevrianto | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
TERENS PUHIRI PAMIT - Salah satu ikon Borneo FC, Terens Puhiri, resmi berpamitan dari klub yang telah membesarkan namanya selama lebih dari satu dekade. Winger asal Papua ini dilepas ke klub PSS Sleman setelah 10 tahun membela skuad Pesut Etam. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Salah satu ikon Borneo FC Samarinda, Terens Puhiri, resmi berpamitan dari klub yang telah membesarkan namanya selama lebih dari satu dekade.

Winger asal Papua ini dilepas ke klub PSS Sleman setelah 10 tahun membela skuad Pesut Etam.

Kepergiannya disambut penuh haru oleh suporter dan rekan setim.

Kepindahan Terens Puhiri diumumkan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Baca juga: Harga Terens Puhiri Ditaksir Mencapai Rp 3 Miliar, PSS Sleman Deal dengan Borneo FC

Ucapan perpisahan yang ia sampaikan dibanjiri respons dari para fans dan kolega, mayoritas menggunakan emoji sedih dan kata-kata dukungan.

“Hari ini bukanlah hari yang mudah bagi saya, karena saya harus berpamitan dari sebuah klub yang sangat istimewa dan berarti dalam hidup saya. Saya tumbuh dan berkembang sebagai pemain profesional berkat Borneo FC," 

"Lebih dari 10 tahun saya jalani perjalanan ini penuh suka dan duka, canda tawa, jatuh dan bangkit bersama. Klub ini bukan sekadar tempat bermain, tapi rumah yang telah membentuk saya menjadi seperti sekarang,"

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas cinta, dukungan, dan kebersamaan selama ini," tulis Terens Puhiri dalam instagram pribadinya.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1 Borneo FC: Cek Profil Ricky Cawor, Huistra Kepincut Duetkan Sama Terens Puhiri

Dalam pesannya, Terens Puhiri juga mengucapkan terima kasih khusus kepada Presiden Klub Nabil Husein, serta semua elemen tim dan suporter Borneo FC Samarinda.

“Terima kasih khusus saya sampaikan kepada Presiden Klub Nabil Husein, atas kepercayaan menjadi bagian dari keluarga besar ini. Saya juga sangat berterima kasih kepada seluruh manajemen, teman-teman pemain, staf pelatih, kitman, dan semua jajaran Borneo FC Samarinda. Doa saya menyertai kalian semua, semoga selalu diberi kesehatan, kekuatan, dan kesuksesan," ungkapnya.

“Tak lupa, terima kasih yang tulus saya sampaikan kepada para fans dan suporter tercinta: Pusamania94, MSA, Pesut Tongkol, serta seluruh masyarakat Samarinda yang selalu setia mendukung Borneo FC di setiap langkah,"

"Tetap ramaikan Stadion Segiri, terus beri semangat untuk tim kebanggaan Samarinda. Semoga Borneo FC semakin sukses, jaya," ucap Terens Puhiri.

Baca juga: Rumor Transfer Liga 1: Ricky Cawor Menuju Borneo FC Samarinda, Duet Terens Puhiri di Lini Serang

Ia pun menutup pesannya dengan permohonan maaf dan izin pamit.

“Jika selama saya berada di klub ini ada kata-kata atau sikap yang kurang berkenan, saya mohon maaf dari hati yang tulus. Hari ini, saya mohon izin pamit. Terima kasih atas segalanya.” tutup Terens Puhiri dalam unggahannya.

Pelatih Borneo FC Samarinda, Fabio Lefundes, mengakui bahwa perpisahan pemain saat jeda transfer adalah hal yang wajar dalam dunia sepak bola.

“Banyak pemain hidup untuk situasi lain pindah klub, di antaranya Terens Puhiri, Stefano Lilipaly, juga Paso, Gabriel Furtado, Ronaldo, kemudian ada Gavin Kwan Adsit. Kami mencoba mengatur kemungkinan terbaik dengan pemain yang kami miliki. Tapi sekarang kami perlu menjalani momen lain dan momen tanpa mereka. Jadi kami harus mencari pemain ideal untuk memiliki formasi yang baik untuk Liga Satu,” ungkapnya usai melatih skuad di Stadion Segiri.

Baca juga: Terens Puhiri Tanggapi tak Adanya Championship Series Liga 1, Kondisi Borneo FC Samarinda Bagus

Sementara itu, Manajer Borneo FC Smarinda, Farid, menjelaskan bahwa ketertarikan PSS Sleman terhadap Terens Puhiri sudah ada sejak musim lalu.

“PSS Sleman dari putaran kedua musim lalu sudah tertarik dan telah komunikasi. Kita bicarakan pada pelatih dan asisten pelatih musim ini, Terens sudah dikenal pelatih Pieter Huistra maka untuk menambah jam terbang Terens resmi pindah ke skuad Elang Jawa,” jelasnya.

Kepindahan Terens mendapat banyak dukungan dari rekan-rekan lamanya.

Winger Borneo FC Samarinda Muhammad Sihran menuliskan komentar singkat penuh rasa haru, “kaks ku”, dengan emoji sedih.

Baca juga: Stefano Lilipaly, Terens Puhiri Hingga Diego Michiels, Kontrak 14 Pemain Borneo FC Segera Berakhir

Bek Persita, Javlon Guseynov, pun turut mendoakan, “sukses terus adiks”, dan mantan rekan Umanailo ikut mengirim pesan, “Sukses selalu Pangeran Mahakam.”

Terens Puhiri akan selalu dikenang, terutama lewat momen ikonik gol solo run-nya pada Derby Borneo vs Mitra Kukar tahun 2017 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.

Aksinya yang viral itu bahkan dibandingkan dengan kecepatan Gareth Bale, Leroy Sané, hingga Usain Bolt oleh media internasional.

Kini, kiprah Terens akan berlanjut di tanah Jawa bersama PSS Sleman.

Namun jejaknya sebagai “Pangeran Mahakam” akan terus hidup di hati para pencinta Borneo FC Samarinda. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved