MotoGP

Dominasi Marc Marquez Buat MotoGP 2025 Membosankan, Tantangan Liberty Media Mencari 'Rival' Baru

Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025, khusus usai race di MotoGP Jerman 2025, menjadi tantangan tersendiri bagi Liberty Media.

Motogp.com
MOTOGP 2025 MEMBOSANKAN - Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025, khususnya usai race di MotoGP Jerman 2025, menjadi tantangan tersendiri bagi Liberty Media. (MOTOGP.COM) 

TRIBUNKALTIM.CO - Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025, khususnya usai race di MotoGP Jerman 2025, menjadi tantangan tersendiri bagi Liberty Media.

Liberty Media ogah melihat MotoGP 2025 menjadi membosankan karena hampir tidak ada lawan yang seimbang untuk Marc Marquez.

Kembalinya MotoGP secara resmi pada awal Juli menjadi momen simbolis yang kuat bagi Liberty Media.

Di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Marc Marquez, pemuncak klasemen sementara, kembali menegaskan statusnya sebagai favorit juara dengan kemenangan dominan dalam balapan yang sejak awal telah diprediksi akan dikuasainya tanpa perlawanan berarti.

Baca juga: Hasil MotoGP Jerman 2025: Marc Marquez tak Ada Lawan, Hanya 10 Pembalap yang Berhasil Finish

Baca juga: Sedang Berlangsung Live Streaming MotoGP Jerman 2025, Akses Nonton Via Link Trans7-SPOTV

Marquez memang sedang dalam performa impresif.

Sachsenring telah menjadi "kuil" pribadinya, di mana ia mencatat rekor tak terkalahkan sejak 2013 hingga 2021, bahkan setelah ia kembali dari cedera lengan yang nyaris mengakhiri kariernya.

Ironisnya, justru di sirkuit ini pula pada tahun 2023, kisahnya dengan Honda berakhir tragis setelah akhir pekan yang kacau dan lima kali terjatuh.

Namun, bersama Ducati, Marc Marquez bangkit kembali.

Baca juga: Live Race MotoGP Jerman 2025 Trans7, Saksikan Sesaat Lagi, Link Nonton TV Online SPOTV

Meski sempat melakukan kesalahan di Austin dan Jerez, pembalap asal Spanyol yang kini berusia 32 tahun itu menunjukkan salah satu kisah comeback paling spektakuler dalam sejarah olahraga.

Tanpa Lawan Seimbang

Akhir pekan ini, tidak ada yang mampu mengganggu langkah Marquez.

Sang adik, Alex Marquez, tampil tidak dalam kondisi terbaik, Francesco "Pecco" Bagnaia masih kesulitan mempertahankan performa, dan para pesaing lainnya belum menunjukkan kemampuan untuk menyaingi juara dunia delapan kali itu.

Baca juga: Starting Grid dan Jam Tayang MotoGP Jerman 2025 Hari Ini, Link Live Streaming Trans7-SPOTV

Di media sosial, banyak penggemar bahkan menganggap balapan ini layak untuk dilewatkan karena "terlalu mudah ditebak".

Tantangan Liberty Media

Bagi Liberty Media, kondisi ini mengingatkan pada situasi Formula 1 ketika mereka mengambil alih hak komersial pada 2017.

Saat itu, Mercedes dan Lewis Hamilton mendominasi balapan secara mutlak.

Baca juga: Info Terbaru Jadwal MotoGP Jerman 2025, Marc Marquez Kokoh di Pucuk Klasemen MotoGP 2025

Namun, melalui serial dokumenter seperti Drive to Survive, Liberty mampu mengubah kebosanan menjadi kesuksesan komersial besar dan menjangkau audiens baru.

Situasi Marc Marquez juga memunculkan perbandingan kuat dengan legenda MotoGP, Valentino Rossi.

Di masa jayanya, Rossi juga mendominasi tanpa perlawanan, namun karismanya serta rivalitas sengit dengan Max Biaggi dan Sete Gibernau membuat penonton tetap terikat.

Kini, masa-masa dominasi Rossi justru dikenang sebagai era keemasan MotoGP, meskipun hasil balapan sering kali mudah ditebak.

Baca juga: Link Hasil FP1 dan Practice MotoGP Jerman 2025 Hari Ini, Lengkap Update Klasemen

Marc Marquez hadir dari cetakan yang sama.

Dominasinya memang menuai perdebatan, namun kisah perjuangannya setelah cedera parah membuat banyak orang terpikat.

Sosoknya memunculkan kekaguman sekaligus antipati, terutama di kalangan penggemar fanatik Rossi yang belum melupakan kontroversi besar tahun 2015.

Pahlawan atau Antagonis

Baca juga: Link Hasil FP1 dan Practice MotoGP Jerman 2025 Hari Ini, Lengkap Update Klasemen

Liberty Media bisa jadi tak mengharapkan pahlawan yang lebih cocok, atau justru antagonis sempurna, seperti Marquez untuk membangkitkan kembali daya tarik MotoGP.

Dunia olahraga selalu membutuhkan sosok besar, bahkan ketika dominasi mereka tampak menghancurkan kompetisi.

Dan mungkin, di masa depan, para penggemar akan mengenang era di mana Marc Marquez begitu tak tergoyahkan, sebuah legenda yang tengah dibentuk, dan Liberty Media siap mengubahnya menjadi komoditas global. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved