Berita Balikpapan Terkini
PLN UP3 Balikpapan Bantu Warga Kurang Mampu Sambung Listrik Lewat Donasi Pegawai
PLN UP3 Balikpapan menunjukkan kepedulian sosial dengan meluncurkan program sambungan listrik gratis untuk warga kurang mampu.
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Balikpapan menunjukkan kepedulian sosial dengan meluncurkan program sambungan listrik gratis untuk warga kurang mampu.
Dengan wujudkan Mimpi Berbagi Energi Light Up The Dream, penyumbangan listrik serentak 150 pelanggan salah satunya di kelurahan Manggar Balikpapan Timur Senin (14/7/2025).
Program ini murni berasal dari donasi para pegawai PLN, bukan dana perusahaan.
Walikota Balikpapan Rahmad Masud ikut turun langsung dalam serahterima program sambungan listrik ini.
Baca juga: Warga Pelosok Kalimantan Nikmati SuperSUN PLN: Tak Pernah Terbayangkan Dapat Listrik
Kepala PLN UP3 Balikpapan, Arief Prastianto, mengatakan bahwa dana yang digunakan merupakan hasil sumbangan sukarela dari para pegawai PLN.
“Anggaran ini murni dari donasi pegawai PLN. Bukan dari perusahaan, tapi dari kami sendiri secara pribadi dan sukarela,” ujar Arief, Senin (14/7/2025).
Untuk tahap awal di tahun 2025, PLN menargetkan 150 sambungan gratis di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Biaya persambungan diperkirakan mencapai Rp150 ribu per rumah, namun untuk kota seperti Balikpapan biayanya lebih ringan, hanya sekitar Rp20 ribu.
Baca juga: PLN Sukses Hadirkan Listrik Andal di HKG dan Rakernas PKK 2025, Dukung Penuh Acara di Samarinda
Tak sembarang pilih, tim PLN melakukan penelusuran langsung ke lapangan, atau disebut “hunting”, guna memastikan bantuan tepat sasaran.
Koordinasi dilakukan bersama para lurah, RT, hingga pengurus tempat ibadah.
“Kami tanya ke stakeholder setempat, apakah ada warga yang belum punya sambungan mandiri dan kesulitan membayar. Banyak yang masih menyalur dari tetangga atau keluarga,” jelas Arief.
Program ini menyasar rumah tangga yang tergolong prasejahtera dan belum memiliki ID pelanggan PLN.
Baca juga: PLN Nyalakan Harapan! 29 Sekolah Terpencil di Kaltim-Kaltara Kini Terang Berkat SuperSUN
Kondisi rumah dan sosial ekonomi menjadi acuan utama tim PLN dalam memilih penerima bantuan.
“Program ini memang untuk warga prasejahtera agar bisa menikmati listrik secara legal dan aman,” tegasnya.
Meski diluncurkan dari Balikpapan, mayoritas penerima bantuan berada di luar kota.
Wilayah seperti Bulungan, Melak, dan kabupaten lain di Kalimantan Utara menjadi target utama.
Baca juga: PLN UID Kaltimra Raih Penghargaan Platinum Nusantara CSR Awards 2025 Kategori Daur Ulang
“Kepemilikan ID pelanggan di Balikpapan sudah cukup tinggi. Jadi, banyak yang masih butuh sambungan itu di luar kota,” ujarnya.
PLN berharap, jumlah sambungan akan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah donatur dari internal pegawai PLN.
“Kalau donasinya besar, tentu target sambungan bisa lebih banyak dari 150,” tutup Arief. (*)
Keran Air Kering di Rumah Warga, Hery Sunaryo: Bukti Gagalnya Kinerja PDAM dan Pemerintah Kota |
![]() |
---|
Wadansat Brimob Kaltim Hadiri HUT ke-9 Paguyuban Keluarga Besar Brimob di Balikpapan |
![]() |
---|
Uniba Jadi Mitra Strategis Pemerintah, Perkuat PPG Nasional dari Kaltim |
![]() |
---|
Biddokkes Polda Kaltim Pastikan Keamanan Program Makan Bergizi Gratis di Balikpapan |
![]() |
---|
BI Balikpapan Dorong Industri Fesyen, Cetak Desainer Muda Kreatif Lewat Capacity Building |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.