TIDAR Samarinda Beri Layanan Cek Kesehatan Gratis di Momen HUT ke-17

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17, Pengurus Cabang (PC) Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Kota Samarinda menggelar bakti sosial berupa layanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat.

Kegiatan ini berlangsung di GOR Sempaja, Samarinda, pada Minggu (13/7/2025), dan disambut antusias oleh warga yang datang memanfaatkan berbagai layanan kesehatan dasar.

Layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, serta konsultasi kesehatan umum bersama tenaga medis profesional.

Ketua PC TIDAR Samarinda, Garin, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata dari organisasi kepemudaan Partai Gerindra terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

Baca juga: Pengurus Daerah Tidar Kaltim Siap Gelar Musda di Samarinda, Momen Lahirkan Pemimpin Masa Depan

“Acara kemarin kita langsungkan pada akhir pekan. Kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang penting bagi setiap warga, momentum HUT ke-17 TIDAR ini, kami ingin memberikan kontribusi positif langsung kepada masyarakat Samarinda, terutama mereka yang jarang mendapatkan akses layanan kesehatan,” ujar Garin kepada TribunKaltim.co, Senin (14/7/2025).

Garin menambahkan bahwa TIDAR sebagai organisasi kepemudaan berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam ranah politik, tetapi juga pada isu-isu sosial dan kesehatan.

“Kami ingin TIDAR tidak hanya dikenal sebagai organisasi politik, tetapi juga sebagai wadah anak muda yang peduli terhadap isu-isu sosial dan kesehatan masyarakat,” imbuhnya.

Kesuksesan kegiatan ini, lanjut Garin, menjadi bukti bahwa peran pemuda sangat strategis dalam mendorong kepedulian sosial.

Baca juga: Pengurus Daerah Tidar Kaltim Dukung Penuh Kepemimpinan Rahayu Saraswati Jilid II

Ia pun berharap agenda serupa dapat dilaksanakan secara rutin, tidak hanya di Samarinda, tapi juga di berbagai wilayah lain di Kalimantan Timur.

“Kami ingin menjadikan HUT TIDAR bukan sekadar seremoni, tapi momentum yang memberi makna dan manfaat nyata bagi masyarakat,” tandasnya. (*)