Berita Balikpapan Terkini

Berkat Progran Pendidikan Gratis dari Pemkot, Kuota di SMP Al Hasan Balikpapan Terpenuhi

SMP Swasta di Kota Beriman mulai merasakan manfaat dari program pendidikan gratis oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
PROGRAM PENDIDIKAN GRATIS - Ilustrasi hari pertama masuk sekolah.Pemkot Balikpapan meggratiskan biaya pangkal atau gedung dan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) untuk 13 SMP swasta pada tahun ajaran 2025/2026. SMP Al Hasan mendapat manfaat dari program tersebut. (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - SMP Swasta di Kota Beriman mulai merasakan manfaat dari program pendidikan gratis oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur.

Tepatnya menggratiskan biaya pangkal atau gedung dan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) untuk 13 SMP swasta pada tahun ajaran 2025/2026.

Salah satu sekolah mitra yang turut mendapat manfaat dari program tersebut adalah SMP Al Hasan yang berlokasi di Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Besok Rabu, 16 Juli 2025: di Perkirakan Akan Berawan dan Hujan Ringan

Kepala SMP Al Hasan Marniya, menyampaikan bahwa pihaknya menjadi bagian dari sekolah mitra sebagai upaya memperluas akses pendidikan yang merata dan tanpa biaya bagi siswa baru tahun ajaran 2025/2026.

Pada tahun ini, SMP Al Hasan menyediakan dua rombongan belajar (rombel) dengan total 64 siswa. Masing-masing rombelnya terdiri dari 32 siswa.

"Alhamdulillah kami merasa sangat terbantu dengan program dari pemerintah kota ini. Tahun ini seluruh siswa kelas tujuh kami dibebaskan dari biaya pangkal dan SPP," ujar Marniya, saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Selasa (15/7/2025).

Diakuinya, sekolah swasta seperti Al Hasan sebelumnya kerap dianggap kurang diminati lantaran adanya beban biaya yang ditanggung orang tua atau wali murid.

Namun semenjak adanya program dari pemerintah, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Bahkan, pihaknya sempat kewalahan menerima pendaftaran karena melebihi kuota yang tersedia.

"Kami hanya membuka dua kelas, tapi yang datang mendaftar jauh lebih banyak berkat program ini. Bahkan kalau kami ambil semuanya bisa lebih dari empat kelas. Tapi kami arahkan ke sekolah mitra lain yang kuotanya masih tersedia," ulasnya.

Sebelumnya, siswa kelas 8 dan kelas 9 membayar SPP Rp125 ribu, kini hanya membayar Rp15 ribu setelah dikurangi subsidi pemerintah.

Kini, seluruh siswa baru tengah mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) selama tiga hari sesuai petunjuk teknis (juknis) dari dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan.

Marniya berharap, program ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya karena manfaatnya sangat nyata, baik bagi sekolah maupun bagi keluarga siswa.

"Ini bukan hanya soal gratis atau tidak, tapi soal memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh anak untuk memperoleh pendidikan berkualitas, tak peduli mereka sekolah di negeri atau swasta," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved