Breaking News

Liga Italia

Blak-blakan Luca Modric Beber Alasan Pilih AC Milan, Rossoneri Beri Nomor Punggung Tijjani Reijnders

Blak-blakan Luca Modric beber alasan pilih AC Milan. Rossoneri julukan AC Milan beri nomor punggung Tijjani Reijnders.

Franck FIFE / AFP
MODRIC FOR AC MILAN - Kapten Timnas Kroasia, Luka Modric. Blak-blakan Luca Modric beber alasan pilih AC Milan. Rossoneri julukan AC Milan beri nomor punggung Tijjani Reijnders. (Franck FIFE / AFP) 

Hal itu dibuktikan dengan capaian prestasi AC Milan yang tidak sementereng zaman dulu khususnya di Eropa.

Pada musim depan saja, tim sekelas AC Milan sudah dipastikan tidak akan berlaga di kompetisi Eropa apapun.

Fakta pilu tersebut jelas menjadi efek domino dari penampilan kurang konsisten AC Milan pada musim lalu.

Meskipun sempat mampu menggondol satu trofi lewat gelar Piala Super Italia, penampilan AC Milan masih jauh dari kata mengesankan jika dilihat secara utuh.

Baca juga: Di Tengah Hingar Bingar Perekrutan Luka Modric, AC Milan Diam-diam Datangkan Kiper Baru

Hanya bisa menyelesaikan musim di peringkat kedelapan klasemen Liga Italia, setelah menderita 11 kekalahan.

Lalu tersingkir tragis di play-off 16 besar Liga Champions dan puncaknya gagal juara setelah kalah di Coppa Italia.

Benar-benar membuat AC Milan menjalani musim sangat berantakan bersama dua pelatih berbeda musim lalu.

Hingga pada akhirnya, AC Milan gagal mengamankan satupun tiket berkompetisi di Eropa musim depan.

Absennya AC Milan di kompetisi Eropa, secara tidak langsung menjadi aib bagi tim seperti Rossoneri.

Tidak bermain di Eropa, seakan membuat harga diri dan berbagai kerugian materiil langsung dirasakan AC Milan.

Hal itu jelas menjadi pukulan AC Milan di tengah perjuangannya untuk bersaing di level teratas sepak bola Eropa.

Pemain berlabel bintang seperti Tijjani Reijnders hingga Theo Hernandez pun diketahui telah pergi musim panas ini.

Bukan tidak mungkin, ada pemain bintang AC Milan lainnya yang bakal mengambil langkah serupa, lantaran Rossoneri tidak bermain di kompetisi Eropa musim depan.

Namun nyatanya, hal itu tidak berlaku bagi Luka Modric yang pernah memenangkan Ballon dOr tahun 2018.

Baca juga: Asia Tenggara Jadi Lokasi Pertama Tur Pramusim AC Milan

 Kedatangan Luka Modric seakan menjadi bukti bahwa nama besar AC Milan belum sepenuhnya pudar atau redup.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved