Berita Mahulu Terkini
Pemkab Mahakam Ulu Bentuk Tim Pansus untuk Mediasi Konflik Lahan Warga dan PT SAA
Pemerintah Kabupaten Mahulu membentuk Tim Pansus untuk menangani konflik lahan antara warga Kampung Tri Pariq Makmur dan PT SAA Mahulu
Penulis: Desy Filana | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, MAHAKAM ULU - Pemerintah Kabupaten Mahulu membentuk Tim Panitia Khusus atau Pansus untuk menangani konflik lahan antara warga Kampung Tri Pariq Makmur dan PT SAA Mahulu, yang selama ini menjadi sorotan masyarakat.
Pembentukan tim ini menjadi langkah konkret Pemerintah Kabupaten Mahulu dalam memastikan penyelesaian konflik agraria secara adil, damai, dan mengedepankan prinsip musyawarah.
Langkah tersebut disambut positif oleh pemerintah kampung dan pihak kecamatan. Mereka menilai kehadiran Tim Pansus mencerminkan komitmen nyata pemerintah daerah untuk mencari solusi atas persoalan yang telah lama berlangsung.
Penjabat (Pj) Petinggi Kampung Tri Pariq Makmur, Hendrikus Jalaq, menyampaikan bahwa Tim Pansus akan bekerja secara objektif, dengan fokus pada kajian data dan bukti kepemilikan tanah.
"Pansus akan cari tahu siapa yang benar-benar punya hak atas tanah itu," ujarnya, Jumat (11/7/2025).
Baca juga: Angela - Suhuk Diterapkan Bupati Mahulu Terpilih, Suhuk Mulai Serap Aspirasi Masyarakat
Ia menjelaskan bahwa warga telah menyiapkan dokumen-dokumen penting sebagai bukti legal, termasuk sertifikat tanah, peta wilayah, dan dokumen pendukung lainnya. Bukti-bukti tersebut kini tengah dikumpulkan untuk ditelaah secara menyeluruh oleh tim yang ditunjuk oleh pemerintah daerah.
"Semua bukti sedang dikumpulkan. Kami ingin masalah ini selesai secara adil," tegasnya.
Dari sisi progres penanganan, Hendrikus mengungkapkan bahwa pihak kampung telah menjalin komunikasi resmi dengan Pemerintah Kabupaten Mahulu. Surat resmi telah dikirimkan kepada Bupati dan Ketua Tim Pansus agar proses mediasi dapat segera dilaksanakan.
“Untuk progres, kita sudah menyurati Bupati dan Ketua Tim Pansus untuk menangani masalah ini secepatnya, dan semuanya mendapat respon cepat dari Pemda. Sekarang tinggal menunggu waktu mediasi saja lagi,” jelasnya, Kamis (17/7/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya dialog dan musyawarah sebagai solusi utama dalam menyelesaikan sengketa ini.
Baca juga: Belum Dibubarkan, Ini Alasan KPU Mahulu Tahan Badan Adhoc Pilkada Meski Penetapan Sudah Tuntas
Ia mengajak PT SAA Mahulu agar kooperatif dan menghindari tindakan sepihak di lapangan, seperti pengoperasian alat berat sebelum ada kesepakatan.
“Kami ingin dialog, bukan konflik. Musyawarah mufakat adalah jalan terbaik. Tidak ada yang kalah, tidak ada yang menang,” katanya.
Masyarakat berharap kehadiran Tim Pansus tidak hanya menjadi simbol perhatian, tapi juga membawa hasil nyata yang menjamin keadilan dan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
| Wakil Bupati Mahakam Ulu Buka Kursus Mahir Lanjutan Bagi 40 Pembina Pramuka |
|
|---|
| Kesbangpol Mahulu Dorong Pramuka Jadi Teladan Etika dan Disiplin Pemuda |
|
|---|
| HUT ke-14, Partai NasDem Mahakam Ulu Berbagi Kepedulian di Pondok Pesantren Wali Songo |
|
|---|
| Dinas Kesehatan P2KB Mahakam Ulu Salurkan Bantuan BKB Kit Stunting ke Hulu Mahakam |
|
|---|
| Partai NasDem Mahulu Serahkan Bantuan Seragam dan Kaos Olahraga ke SLB Negeri Long Bagun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.