Tetap Ada Upacara HUT ke 80 RI di IKN Nusantara, Wamensesneg Menunggu Kepastian Wapres Gibran

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pastinya, upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia tetap ada, akan diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. 

Tidak hanya di Jakarta, pemerintah juga akan menggelar upacara HUT RI 2025 di IKN Nusantara. Hal ini disampaikan oleh  Wakil Menteri Sekretaris Negara atau Wamensesneg, Juri Ardiantoro.

Dia mengungkapkan, alasan mengapa Presiden RI Prabowo Subianto tidak melakukan upacara perayaan kemerdekaan HUT Ke-80 Indonesia di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur. 

Juri mengatakan, IKN masih dalam proses pembangunan, sehingga pemerintah harus fokus pada penyelesaiannya.

Baca juga: Bupati PPU Mudyat Noor Terima 405 Mahasiswa Unmul, Hadirnya Tantangan IKN Nusantara

"Ya, di IKN kan sedang dalam proses penyelesaian pembangunan, jadi kita konsentrasi untuk menyelesaikan pembangunan IKN dulu," ujar Juri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2025).

Juri mengatakan, upacara detik-detik proklamasi akan dilakukan di Jakarta, bukan di IKN Nusantara. 

Namun, di IKN Nusantara, kata dia, akan tetap ada upacara.

Otoritas IKN lah yang akan menggelar upacara HUT RI di sana.

"Di IKN sebagai kantor juga akan ada upacara, jadi Otoritas IKN akan juga menyelenggarakan upacara," ucap dia.

Sementara itu, Juri belum tahu apakah Wapres Gibran Rakabuming Raka akan mengikuti upacara di IKN Nusantara atau Jakarta.

"Nanti kita lihat," imbuh Juri.

Diketahui, ayah Gibran Rakabuming Raka, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), memimpin upacara perayaan HUT Ke-79 RI di IKN pada tahun lalu.

Baca juga: 9 Proyek IKN Nusantara Diluncurkan, Peningkatan Kualitas Jalan Mendominasi

Saat itu, Presiden ke-7 Joko Widodo menjadi inspektur upacara di IKN, sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin upacara di Istana Merdeka, Jakarta.

Dalam akun X resminya, Jokowi juga sempat menjelaskan bahwa tema HUT ke-79 RI adalah “Nusantara Baru, Indonesia Maju”.

Tema itu disebut sebagai penanda dimulainya tiga transisi besar: penyambutan ibu kota baru, pergantian kepemimpinan nasional, dan persiapan menuju Indonesia Emas 2045.

Usai acara, Jokowi menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran upacara yang terkoneksi secara virtual antara IKN Nusantara dan Jakarta.

“Upacara tahun ini perdana di Ibu Kota Nusantara, simbol transisi menuju Indonesia yang memiliki lebih Indonesiasentris. Mari kita bawa kemajuan ke setiap sudut tanah air,” kata Jokowi.  

Presiden Jokowi juga menyampaikan pesan kepada Prabowo yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinannya.

Baca juga: Mengenal Aspek BGH dan BGC pada Gedung-gedung di IKN Nusantara Kaltim, Efisiensi Masa Mendatang

Ia menyebut, Indonesia adalah negara yang luas sehingga pembangunan perlu pemerataan, bukan hanya terpusat di Pulau Jawa.

Oleh karena itu, pembangunan harus secara merata di seluruh Indonesia. 

“Negara ini negara besar, Indonesia ini negara besar, perlu pemerataan di semua wilayah, timur, tengah, barat, semuanya harus mendapatkan kue yang sama,” ujar Jokowi usai upacara penurunan bendera di Istana Negara IKN Nusantara.

Kini, Presiden Prabowo Subianto justru memilih merayakannya di Jakarta saja.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana Bongkar Alasan Kenapa Prabowo Tidak Upacara HUT Ke-80 RI di IKN."