Berita Nasional Terkini

6 Jurusan dengan Prospek Kerja Cerah Tapi Jarang Diminati, Gaji Tinggi dan Dicari Perusahaan Besar

Inilah daftar jurusan di bangku kuliah yang dinilai memiliki prospek cerah hingga 2030.

HO/Humas Unmul
JURUSAN KULIAH - Ilustrasi Mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul). Inilah daftar jurusan di bangku kuliah yang dinilai memiliki prospek cerah hingga 2030. (HO/Humas Unmul) 

Masih berhubungan dengan angkasa, Teknik Geodesi mempelajari tentang pengukuran dan perepresentasian benda-benda langit.

Identik dengan kegiatan pengukuran dan pembuatan peta, mahasiswa akan mempelajari akuisisi data dan pengelolaannya.

Dilansir dari laman UGM, lulusan prodi ini bisa bekerja di lembaga pemerintahan, bidang akademik dan penelitian, BUMN, perusahaan kontraktor bangunan, konstruksi jalan, dan berbagai industri swasta lainnya.

Baca juga: Kendala Operasional, Penerbangan Langsung Jurusan Berau–Yogyakarta Ditiadakan Selama Februari 2025 

Prospek kerja ini turut diperkuat oleh data dari U.S. Bureau of Labor Statistics yang memprediksi peningkatan kebutuhan tenaga ahli Geodesi sebesar 5 persen hingga tahun 2033.

5. Ilmu Perpustakaan

Salah besar jika kamu berpikir bahwa program studi ini hanya bisa bekerja di sekitar perpustakaan saja.

Persepsi seperti ini yang mungkin membuat Ilmu Perpustakaan jarang dilirik.

Baca juga: Awas!, Jangan Salah Memilihkan Jurusan Anak di SMK, Ini Dampaknya!

Berurusan dengan informasi, teknologi, dan manajemen, membuat prospek kerjanya luas.

Kamu bisa berkarir sebagai sekretaris atau document controller.

Selain itu, laman resmi UNAIR juga mengungkap bahwa mahasiswa Ilmu Perpustakaan ada yang dibekali dengan kemampuan daya analyst dan coding, membuatnya relevan di era sekarang.

6. Aktuaria

Baca juga: Kendala Operasional, Penerbangan Langsung Jurusan Berau–Yogyakarta Ditiadakan Selama Februari 2025 

Berdasarkan data Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), per 31 Maret 2024 ada 817 orang yang mengantongi gelar aktuaris di Indonesia.

Namun, angka ini masih tidak sebanding dengan kebutuhan di lapangan pekerjaan.

Mengutip laman Universitas Pertamina, diperkirakan ada 2.200 lowongan aktuaris setiap tahunnya.

Bahkan, U.S. Bureau of Labor Statistics mencatat bahwa permintaan untuk profesi ini akan meningkat sebesar 22 persen hingga tahun 2033.

Baca juga: Link Pendaftaran SNBP 2025 dan Syaratnya, Cara Pilih Jurusan dan Cek Daya Tampung

Minimnya peminat bisa jadi disebabkan oleh citranya karena kaitannya dengan angka dan perhitungan rumit.

Padahal, Ketua PAI, Paul Setiono Kartono menyebut bahwa aktuaris termasuk dalam jajaran 10 besar profesi dengan gaji tinggi di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved