China Open 2025

Jadwal Badminton Usai Japan Open 2025, Tekad Fajar/Fikri Bangkit di China, Cek Hasil Drawing

Berikut jadwal badminton usai Japan Open 2025. tekad Fajar/Fikri bangkit di China. Cek hasil drawing wakil Indonesia.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram badminton.ina
CHINA OPEN 2025 - Pasangan Fajar/Fikri saat bertanding di Japan Open 2025. Setelah kandas di perempat final Japan Open 2025, Fajar/Fikri bertekad bangkit di China. Simak jadwal badminton usai Japan Open 2025. Cek hasil drawing wakil Indonesia. (Instagram badminton.ina) 

TRIBUNKALTIM.CO - Setelah Japan Open 2025, jadwal badminton dalam kalender BWF World Tour berlanjut ke China, mulai pekan depan, Selasa (22/7/2025).

Usai Japan Open 2025, jadwal badminton selanjutnya adalah China Open 2025 yang merupakan turnamen BWF Super 1000.

Di jadwal badminton China Open 2025, ada 13 wakil Indonesia yang didaftarkan termasuk pasangan Fajar/Fikri yang debut di Japan Open 2025.

Laga jadwal badminton China Open 2025 akan digelar mulai Selasa-Minggu (22-27/7/2025).

Baca juga: Jadwal Badminton Japan Open 2025 Hari Ini, Ujian Berat 3 Wakil Indonesia di QF, Live TV dan Score

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, bertekad untuk bangkit di China Open 2025 pasca kekalahan di babak perempat final Japan Open 2025.

Fajar/Fikri bersua wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, pada babak 8 besar Japan Open 2025 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jumat (18/7/2025).

Sempat memberikan perlawanan dan memaksa duel berlanjut ke gim ketiga, namun pasangan pelatnas Cipayung itu harus menerima kenyataan pahit setelah tumbang 13-21, 21-17, dan 20-22 dalam tempo 59 menit.

Fajar Alfian mengaku sangat kecewa dengan kekalahan ini yang membuat mereka harus angkat koper dari Japan Open 2025.

Lawan dari Negeri Jiran tersebut memang kerap menjadi batu sandungan bagi Fajar, baik ketika berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto maupun Muhammad Shohibul Fikri.

"Pasti kecewa dengan hasil ini karena saya pribadi melawan mereka sekarang pertemuan keempat (tiga sebelumnya bersama Rian Ardianto) selalu kalah dengan rubber game dan dua terakhir adu setting seperti ini," kata Fajar dalam keterangan resmi PP PBSI, Jumat (18/7/2025).

Diakui Fajar, hasil pertandingan hari ini akan menjadi bahan evaluasinya ketika dihadapkan dengan poin-poin kritis agar tak melakukan kesalahan sendiri.

"Harus lebih yakin mengambil keputusan," tutur Fajar.

"Tadi saat adu setting gim penentuan memang momen krusial saat Izzuddin bisa membalikkan bola sambil terjatuh di sisi kanan permainan mereka. Daya juang yang sangat baik, saya tidak menyangka bolanya bisa kembali," tambahnya.

Dengan tersingkir lebih cepat dari Japan Open 2025, berarti Fajar/Fikri memiliki waktu yang lebih panjang untuk mempersiapkan diri menghadapi China Open 2025 yang dilangsungkan pekan depan.

Harapannya, permainan mereka sudah lebih matang dan chemistry yang dibangun sudah lebih oke.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved