Berita Nasional Terkini
Kader PSI di Kabinet Prabowo Lebih Banyak dari Partai Nonparlemen Lain, Pengamat: Pengaruh Jokowi
Kader PSI di Kabinet Prabowo lebih banyak dari partai Nonparlemen lain. Pengamat menyebut afirmasi kuat pengaruh Jokowi
Penulis: Aro | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia di Solo, Presiden Prabowo Subianto menyinggung banyaknya kader PSI yang masuk dalam kabinetnya.
Bahkan jumlah kader PSI yang berada di kabinet Prabowo Subianto ini lebih banyak dari 3 partai nonparlemen lainnya.
Pengamat menilai banyaknya kader PSI di kabinet ini sebagai politik balas budi Prabowo kepada Jokowi dan afirmasi pengaruh mantan Presiden.
Saat ini, ada tiga kader PSI yang membantu pemerintahan Prabowo atau tergabung dalam Kabinet Merah Putih.
Baca juga: Jokowi sebut PSI tak Dimiliki Keluarga, Sindiran PDIP: Disampaikan di Depan Anaknya yang Ketua Umum
Salah satunya adalah Sekretaris Dewan Pembina PSI, Raja Juli Antoni yang dipercaya sebagai Menteri Kehutanan (Menhut).
Balas Budi Prabowo ke Jokowi
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai wajar dengan banyaknya kader PSI yang mendapatkan kursi di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto meski PSI merupakan partai kecil.
Menurut Agung, langkah Prabowo memasukkan kader-kader PSI ke kabinetnya merupakan bentuk politik etis atau balas budi terhadap Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo yang membantu Prabowo pada Pemilihan Presiden 2024.
"Jika 'jatah politik' PSI banyak, menjadi wajar, karena pertimbangan politik etis Presiden Prabowo kepada Pak Jokowi yang sudah banyak membantu saat pilpres berlangsung," kata Agung kepada Kompas.com, Senin (21/7/2025).
Sementara itu, menurut Agung, PSI adalah partai yang sangat identik dengan Jokowi dan keluarganya.
Hal itu setidaknya terlihat dari sosok Kaesang Pangarep, anak bungsu Jokowi, sebagai ketua umum PSI periode 2025-2030.
"(Ini) mengafirmasi pengaruh kuat Pak Jokowi di Kabinet Merah Putih sampai hari ini," ujar Agung seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
3 Menteri dan Wamen dari PSI
Secara lengkap, berikut tiga kader PSI yang masuk dalam Kabinet Merah Putih:
- Raja Juli Antoni sebagai Menteri Kehutanan, Sekretaris Dewan Pembina PSI
- Giring Ganesha, Wakil Menteri Kebudayaan, Anggota Dewan Pembina PSI
- Isyana Bagoes Oka sebagai Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Anggota Dewan Pembina PSI.
Sama dengan PKB
Menariknya, jatah PSI di Kabinet Merah Putih setara dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapat 3 kursi.
Padahal, PKB adalah partai yang lolos melenggang ke DPR RI pada Pemilihan Umum (Pemilu ) 2024, ketimbang PSI yang tidak lolos ambang batas parlemen.
Diketahui, tiga menteri dan wakil menteri (wamen) dari PKB, yakni
- Muhaimin Iskandar menjabat Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat;
- Abdul Kadir Karding sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia; dan
- Faisol Riza yang menjabat Wakil Menteri Perindustrian.
Namun, PKB diketahui memang tidak dari awal mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
PKB baru bergabung dengan koalisi pendukung pemerintah usai Prabowo-Gibran dinyatakan menang pilpres dan ditetapkan menjadi Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) RI 2024-2029 terpilih.
Sebagaimana diketahui, PKB bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.
Lebih Banyak dari Gelora, Prima, PBB dan PKS
Kemudian, semakin menarik karena jatah menteri dan wamen dari PSI lebih banyak dari Partai Gelora, Prima, Partai Bulan Bintang (PBB), dan PKS.
PKS diwakili oleh Yassierli yang menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan.
Namun, sama seperti PKB, PKS memang baru mendukung pemerintahan Prabowo belakangan.
Berbeda dengan Partai Gelora, PBB, dan Prima yang sejak awal menyatakan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran.
Bahkan, seperti PSI, ketiga partai ini juga tidak lolos ke Parlemen.
Diketahui, Gelora mendapat dua jatah wamen.
Sedangkan, PBB dan Prima mendapat masing-masing satu jatah menteri dan wamen.
Namun, Yusril Ihza Mahendra yang menjabat Menteri Koordinator Bidang Hukum dan HAM diketahui sudah tak lagi menjadi Ketua Umum PBB.
Sehingga, sementara tidak ada perwakilan PBB di Kabinet Merah Putih.
Sementara itu, Gelora dapat dua jatah, yakni Anis Matta sebagai Wakil Menteri Luar Negeri dan Fahri Hamzah sebagai Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Kemudian, dari Prima ada Agus Jabo Priyono sebagai Wakil Menteri Sosial.
Prabowo: Partai Kecil, Kok di Kabinet Banyak
Sebagaimana diberitakan, Presiden Prabowo sempat heran karena PSI yang masih kecil tetapi kadernya banyak di Kabinet Merah Putih.
Prabowo mengatakan ini ketika sedang menyapa para menterinya yang hadir di Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah pada Minggu, 20 Juli 2025.
Awalnya, Prabowo menyapa Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Kemudian, ada Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha serta Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Isyana Bagoes Oka.
"Ini gimana PSI partai masih kecil kok di kabinet banyak sekali ini?" ujar Prabowo seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
"Belom ganti logo aja sudah pengaruhanya kayak begini. Gimana ganti logo," katanya lagi.
Merespons pernyataan itu, ribuan kader PSI yang hadir langsung menyanyikan lagu ucapan terima kasih kepada Prabowo.
"Terima kasih Bapak Prabowo, Terima Kasih Bapak Prabowo," teriak para kader PSI.
Baca juga: Jokowi Tancap Gas dan Serukan Kerja Keras Bareng PSI, Sindir Partai Keluarga dan Kepemilikan Elite
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250721_kader-PSI_kabinet-Prabowo_afirmasi-pengaruh-Jokowi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.